Anda di halaman 1dari 32

OSTEOARTHRITIS

Dr. Dana Tyastri, MM


EPIDEMIOLOGI
• Salah satu 10 penyebab utama kelumpuhan dan gangguan pergerakan
sendi.
• Menurut data dari WHO, terdapat 9,6% laki-laki dan 18,0% wanita di atas
usia 60 tahun.
• Prevalensi OA dapat berbeda-beda berdasarkan etnis, jenis kelamin, dan
usia. OA meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
• Prevalensi OA di Indonesia tidak terdata dengan jelas. Salah satu
penelitian di Bandung mendapatkan bahwa 74,48% dari keseluruhan
kasus reumatik pada tahun 2004 merupakan kasus OA, dimana 69%
diantaranya adalah pasien wanita dan 87% merupakan OA lutut.
APA ITU
OSTEOARTRHITIS ?
• Bahasa Yunani  arthron = sendi dan
itis = inflamasi

• Penyakit degeneratif yang berkaitan


dengan kerusakan kartilago (tulang
rawan) sendi.

• Sendi penyangga berat badan 


vertebra, panggul, lutut dan
pergelangan kaki serta tangan

• Osteoarthritis dapat dibedakan


menjadi dua jenis, yaitu OA primer dan
OA sekunder
FAKTOR RESIKO
Penyakit Penyerta Yang Sering ada
Pada Pasien Osteoartritis
P
A
T
O
F
I
S
I
O
L
O
G
I
Osteoarthritis Pada Lutut

0
PROGRES
DIAGNOSA
• Anamnesa
•Nyeri lutut
•Kaku sendi pagi hari < 30 menit
•Kaku sendi setelah istirahat
•Limitasi pergerakan
•Berbunyi
•Pembesaran sendi lutut
•Faktor risiko (usia lanjut, obesitas, & overuse
Pemeriksaan Fisik

Pembengkakan Sendi yang


Hambatan Gerak
Seringkali Asimetris

Krepitasi Tanda Peradangan Deformitas Sendi Perubahan Gait


KLASIFIKASI
• Derajat keparahan OA dinilai dengan indeks Lequense
1.Keluhan Nyeri Atau Ketidaknyamanan (Pain Or Discomfort)
2.Jarak Tempuh Maksimal Dalam Berjalan (Maximum Distance
Walked)
3.Kemampuan Beraktivitas Fisik Sehari-Hari (Activities Of Daily
Living)
• Interpretasi hasil ;
0 Normal 8-10 Berat
1-4 Ringan 11-13Sangat Berat
5-7 Sedang ≥ 14 Berat Sekali
Deformitas
MRI
PRINSIP PENANGANAN OA
• Mengurangi beban sendi lutut
• Memperkuat otot sekitar lutut
• Memberi nutrisi sendi lutut.
TANPA OBAT
• Istirahat secukupnya saat nyeri
• Penurunan berat badan: dilakukan pada pasien OA simtomatik
dan pasien dengan IMT > 25 kg/m2, dengan target IMT 18,5 –
25 kg/m2
• Diet rendah kalori
• Kompres dingin atau hangat
• Rehabilitasi medik
MANAGEMENT
PENANGANAN OA DENGAN OBAT
• Obat oles anti nyeri
• Obat minum
• Injeksi intraartikular
OBAT
INJEKSI STEROID
PENANGANAN OA DENGAN OPERASI
TKR
APA YANG DAPAT
DILAKUKAN
• Tetap aktif
?
• Hindari gerakan untuk mencetus nyeri
• Diet (Jaga BB & Nutrisi)
• Latihan fisik rutin
LATIHAN FISIK
• Minimal pilih salah satu &
lakukan 30 menit tiap hari
•Berenang
•Berjalan biasa
•Sepeda
LATIHAN OTOT LUTUT
• Quad set, 2x10 repetisi
• SLR (Strenght Leg Raise),
2x10 repetisi
• Sit to stend, 2x10 repetisi
• Bengkak
KAPAN SEBAIKNYA KE
DOKTER ?
• Demam
• Kesemutan atau kelumpuhan
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai