Kelompok 1

Al Quran dan Wahyu

Oleh :
1. Asti difa rosyada 4. Agung dwi payana
2. Nanda novi nugrahani 5. Muhammad LH fawad fagwa
3. Annisa larasati rahayu
Pengertian Al quran

AL QURAN
Al-Quran adalah kitab suci bagi umat islam. Selain kitab suci, al-
Quran juga merupakan sumber hukum utama dalam ajaran agama islam. Al –
Quran berisi tentang wahyu-wahyu Allah SWT yang diturunkan pedada nabi
Muhammad saw lewat perantaraan malaikat Jibril.
Secara etimologis alquran adalah masdar ( infinity ) dari qara-a yaqra-
u qur’anan yang berarti bacaan.
NAMA, SIFAT DAN FUNGSI AL QURAN

NAMA DAN FUNGSI AL QURAN

1. Al quran (Bacaan)
2. Al kitab (al-jam’u = mengumpulkan)

‫االسم‬
3. Al furqan (pembeda / memisahkan)
4. Adz dzikr (ingat/mengingatkan)
5. At tanzil (diturunkan)

SIFAT ALQURAN
1. Nur .
2. Mau’izhah, syifa’, hudan, dan rahmah.
3. Mubin.
4. Mubarak.
5. Basyir dan nadzir.
6. Majid.
 Pengertian Wahyu
kata wahyu adalah bentuk mashdar dari auha yuhi wahyan
dengan dua pengertian pokok yaitu al-khafa (tersembunyi) dan as sur’ah
( cepat ).
 Penggunaan istilah Wahyu Dalam Al quran

Istilah wahyu di dalam Al quran tidak hanya digunakan

dalam pengertian firman Allah SWT yang diturnkan keapada nabi-
nabinya tetap juga digunakan dalam pengertian lain yang beragam.

1. Al-ilham al-fithri li al-insan

2. Al-ilham al-gharizi li al-hayawan
3. Al-isyarah as-sari’ah
4. Waswasatu asy-syaithan
5. Ma yulqihillahu ila malaikatihi min amrin liyaf’aluhu
Cara Turunnya Wahyu Kepada Turunnya Para Nabi.

1. Melalui mimpi yang benar.

Disampaikan secara langsung tanpa perantara malaikat
melalui mimpi.
2. Dari balik tabir.
Disampikan secara langsung kepada nabi tanpa perantara
malaikat, dengan cara mendengar secara langsung kalam ilahi akan
tetapi tidak melihat-Nya.
3. Melalaui perantaraan malaikat.
Ada 2 metode penyampaian wahyu melalui perantara
malaikuat yaitu :
1. malaikat menyampaikan kepada nabi seperti
dencingan lonceng dan suara yang amat kuat. Cara
cara ini adalah yang paling berat untuk nabi.
2. malaikat menjelma menjadi seorang laki-laki lalu
datang menyampaikan wahyu kepada nabi. Cara ini
lebih ringan dari cara pertama, karena adanya
kesesuaian antara pembicara dan pendengar.
 SEKIAN DAN TERIMA KASIH

DIDUGA TERLALU
BANYAK BERTANYA SAAT
TEMANNYA PRESENTASI.
SEORANG INSAN
MANUSIA YANG MALANG,
TAK BISA MENUTUP
MULUT KETIKA MAMPUS
