Anda di halaman 1dari 17

Diabetes Melitus

Kasus
STUDI KASUS 1
Ny. SR berusia 47 th datang ke IGD Rumah Sakit dengan
keluhan lemas dan nyeri tangan kanan (di diagnose
Selulitis DM), BB 67kg dan memiliki riwayat diabetes
melitus tipe 2 dan pemakaian lantus 1x 60 U dan
novorapid 1x 60 U dipakai hanya saat lemas.
Hasil pemeriksaan lab : leukosit 21,38 x 109/L , HbA1C
13,2 % , TG 276 mg/dL , LDL 159 mg/dL , Kolesterol
total 234 mg/dL , Kalium 5 mEq/L.
Hasil data klinik : TD 145/92, RR (Respiratory Rate) 20,
dan Suhu 38°C.
Regimen pengobatan oral : parasetamol, amlodipine,
candesartan, atorvastatin, miniaspi.
Regimen pengobatan parenteral : ampicillin-sulbactam,
lantus, novorapid.
SOAP

Subjective Objective
Ny. SR memiliki keluhan lemas dan Hasil pemeriksaan lab : Hasil data klinik:
nyeri - Leukosit 21,38 x 109/L - TD 145/92
pada tangan kanan, riwayat DM tipe 2 - HbA1C 13,2 % - RR 20 BPM
- TG 276 mg/dL - Suhu 38°C
- LDL 159 mg/dL
- Kolesterol total 234 mg/dL
- Kalium 5 mEq/L.
Pemeriksaan Lab dan Data Klinik
N Nilai
Data Lab Nilai Rujukan Keterangan
o Pemeriksaan
1. Leukosit 3,2 – 10 x 109/L 21,38 x 109/L Adanya infeksi bakteri (selulitis)
2. HbA1c <7% 13,2 % Adanya resiko diabetes
3. TG < 150 mg/dL 276 mg/dL Hipertrigliserida
4. LDL < 100 mg/dL 159 mg/dL Hiperlipid
5. Kolesterol Total < 200 mg/dL 234 mg/dL Hiperkolestrol
6. Kalium 3,5 – 5 mEq/L 5 mEq/L Normal
7. TD < 140/80 145/92 Hipertensi
8. RR (Respiratory 12-20 BPM 20 BPM Normal
Rate)
9. Suhu 36 – 37°C 38°C Demam
SOAP Rawat Inap
Assessment Plan
 Adanya interaksi antara Candesartan <> lantus (insulin) Monitoring kadar glukosa darah
- Level Signifikansi : Moderate Regimen :
- Mekanisme interaksi : pemakaian secara bersamaan Oral Parenteral
dapat mempotensiasi insulin (lantus) sehingga Parasetamol 3x 500 mg Ampicillin-sulbactam ax
mengakibatkan hipoglikemia 1,5 g
- Rekomendasi :
Amlodipine 1x 10 mg Lantus 1x 16 U
Candesartan 1x 16 mg Novorapid 1x 60 U
1. Monitoring glukosa (< 180 mg/dLdan tanda gejala
Atorvastatin 1x 20 mg
hipoglikemi (sakit kepala, pusing, kantuk, mual, lapar,
gemetar, lemah, berkeringat, jantung berdebar) Miniaspi 1x 80 mg
2. Jika terjadi tanda dan gejala hipoglikemik, maka
lakukan penyesuaian dosis
 Dosis Novorapid untuk DM tipe 2 yaitu 0,2-0,4 U/kgBB/hari.
INDIKATOR PENILAIAN
DRP Tepat Indikasi - Parasetamol : tepat ( untuk menurunkan suhu tubuh)
- Amlodipine : tepat (untuk menurunkan TD)
- Candesartan : tepat (untuk menurunkan TD)
- Atorvastatin : tepat (Untuk menurunkan hyperlipidemia)
- Miniaspi : tepat (untuk mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah dan
menghancurkan plak)
- Ampicillin-sulbactam : tepat ( mengobati selulit akibat infeksi bakteri)
- Lantus : tepat (mengontrol kadar gula darah seharian)
- Novorapid : tepat (mengontol kadar gula darah setelah makan)
Tepat Durasi - Parasetamol : tepat (0.5-1 g setiap 4-6 jam)
- Amlodipine : tepat (1 x sehari 5-10 mg)
- Candesartan : tepat ( 1x 16 mg)
- Atorvastatin : tepat (1 x 10-20 mg)
- Miniaspi : tepat (1 x sehari 80 mg)
- Ampicillin-sulbactam : tepat ( 1.5 g setiap 6 jam)
- Lantus : tepat ( 2-100 unit/hari)
- Novorapid : kurang tepat
Tepat Dosis - Parasetamol : tepat
- Amlodipine : tepat
- Candesartan : tepat
- Atorvastatin : tepat
- Miniaspi : tepat
- Ampicillin-sulbactam : tepat
- Lantus : tepat
- Novorapid : tidak tepat (0,2-0,4 U/kgbb/hari= 13.4 U- 26,8 U/hari. 1x =4,46 U- 8.9 U)
Pasien Pulang
Ny. SR mengalami gatal di tangan kanan dan kiri
berbentuk bulat pinggiran kering berwarna putih,
tetapi infeksi sudah berkurang, kondisi pasien masih
lemas.
Pemeriksaan lab: Glukosa darah sewaktu 158 mg/dl,
TD: 140/95, TG: 180, LDL: 143, Kolesterol total: 206.
SOAP Rawat Jalan
R/ Novorapid 1x 8 unit
Lantus 1 x 16 unit
Cefixime 200 mg 2x1 capsul
Paracetamol 500 mg 3x1 tablet
Miniaspi 80 mg 1x1 tablet
Atorvastatin 20 mg 1x1 tablet
Amlodipine 10 mg 1x1 tablet
Candesartan 16 mg 1x1
Salep Miconazol 2% 2x1
SOAP
• Subjektive • Objektive
Pasien lemas, gatal di tangan
Hasil pemeriksaan lab : Hasil data klinik:
kanan dan kiri berbentuk bulat - Leukosit 12,31 x 109/L - TD 140/95
dengan pinggiran kering berwarna - HbA1C 9,5%
putih. - TG 180 mg/dL
- LDL 143 mg/dL
-Kolesterol total 206 mg/dL
-GDS: 158 mg/dl
Pemeriksaan Lab dan Data Klinik

N Nilai
Data Lab Nilai Rujukan Keterangan
o Pemeriksaan
1. Leukosit 3,2 – 10 x 109/L 12,31 x 109/L Adanya infeksi bakteri (selulitis)
2. HbA1c <7% 9,5 % Adanya resiko diabetes
3. TG < 150 mg/dL 180 mg/dL Hipertrigliserida
4. LDL < 100 mg/dL 143 mg/dL Hiperlipid
5. Kolesterol Total < 200 mg/dL 206 mg/dL Hiperkolestrol
6. GDS 80-<110 mg/dL 158 mg/dl Hiperglikemik
7. TD < 140/80 140/95 Hipertensi
Assasment Plan
1. Adanya interaksi obat level moderate : • Monitoring TD dan Glukosa
- Aspirin <> Amlodipine Darah.
- Aspirin <> Candesartan • Menyarankan untuk minum air
- Aspirin <> Insulin Glargine gula apabila keadaan tubuh
- Aspirin<> Insulin Aspart lemas, sakit kepala, pusing,
- Candesartan <> Insulin Glargine gemetar, dan jantung berdebar.
- Candesartan <> Insulin Aspart
2. Kemungkinan terjadinya reaksi hipoglikemik
3. Dosis Novorapid untuk DM tipe 2 yaitu 0,2-0,4
U/kgBB/hari.
Indikator Penilaian

DRP Tepat Indikasi Novorapid = tepat(mengontrol gula darah setelah makan)


Lantus = tepat ( mengontrol gula darah seharian)
Cefixime 200 mg = tepat (untuk mengobati infeksi akibat selulit)
Paracetamol 500 mg = tepat
Miniaspi 80 mg = tepat (digunakan untuk pvd karena menghambat pembentukan plak di pembuluh darah yg menyempit)
Atorvastatin 20 mg = tepat (digunakan untuk menurunkan kolesterol)
Amlodipine 10 mg=tepat (mengontrol TD)
Candesartan 16 mg =tepat(mengontrol TD)
Salep Miconazol 2% = tepat (mengobati infeksi karena jamur)

Tepat Durasi Novorapid 1x 8 unit= kurang tepat sebaiknya diberikan 3x sehari


Lantus 1 x 16 unit
Cefixime 200 mg 2x1 capsul
Paracetamol 500 mg 3x1 tablet
Miniaspi 80 mg 1x1 tablet
Atorvastatin 20 mg 1x1 tablet
Amlodipine 10 mg 1x1 tablet
Candesartan 16 mg 1x1
Salep Miconazol 2% 2x1

Tepat Dosis Novorapid 1x 8 unit (0,2-0,4 U/kgbb/hari= 13.4 U- 26,8 U/hari. 1x =4,46 U- 8.9 U)
Lantus 1 x 16 unit (2-100 U/hari)
Cefixime 200 mg 2x1 capsul
Paracetamol 500 mg 3x1 tablet
Miniaspi 80 mg 1x1 tablet
Atorvastatin 20 mg 1x1 tablet
Amlodipine 10 mg 1x1 tablet
Candesartan 16 mg 1x1
Salep Miconazol 2% 2x1
Studi Kasus 5
• Tn.AD berumur 56 tahun datang dengan keluhan sering
buang air kecil pada malam hari. Keluhan disertai
penurunan BB 5 kg dalam 1 bulan terakhir, sering lapar,
sering merasa haus dan lemas. Keluhan sakit ketika buang
air kecil disangkal oleh pasien keluhan anyang anyangan
disangkal oleh pasien. keluahan – keluhan tersebut
dirasakan pasien sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan demam
disangkal, keluhan jatuh disangkal, keluhan riwayat
memiliki riwayat alergi disangkal. Saat dating ke
puskesmas pasien sudah tidak makan sejak jam 21.00 WIB.
Pernah dilakukan pemeriksaan gula darah, pasien
mengatakan tinggi >200 mmHg. Pasien memiliki riwayat
tekanan darah tinggi tapi tidak kontrol obat secara teratur.
Subjective

• Tn.AD datang dengan keluhan sering buang air kecil pada malam hari, penurunan BB 5 kg dalam
1 bulan terakhir, sering lapar, sering merasa haus dan lemas.

Pemeriksaan Lab

• Gula Darah Puasa : 270 mg/dl


• Gula Darah 2 jam setelah makan : 340 mg/dl

Pemeriksaan Fisik

• Mata : Konjungtiva Anemis


• TD : 190/100
• Nadi : 82 x/menit
• RR : 20 X/MENIT
• Suhu : 36,7 oC
• Leher : Pembesaran KGB
• Thorax : Vesikuler +/+
• Jantung : bunyi jantung I/II (regular/reguler), murmur -/-, gallop -/-
• Abdomen : bising usus + norma
• Ekstremitas : Cappilary lefill time < 2 detik, edema -/-
TERAPI
Diagnosa
R/ Mtformin No XX
S 3 dd 1
R/ Amlodipine No XX
Hoperglikemia S 1 dd 1
DM tipe II
R/ HCT No X
S 1 dd 1
Hipertensi
grade II tidak
terkontrol obat
Assessment Rekomendasi
• Adanya Interaksi Obat: • 1. Monitoring Glukosa(tanda gejala asidosis
• HCT <> Metformin (malaise, mialgia, gangguan pernapasan,
• Level Signifikansi : Moderate hiperventilasi, detak jantung yang lambat
atau tidak teratur, mengantuk, gangguan
• Mekanisme Interaksi :
perut)
• Gangguan ginjal yang diinduksi diuretik dan
• 2. Jika terjadi tanda dan gejala tersebut, maka
dehidrasi dapat meningkatkan risiko asidosis
lakukan penyesuaian dosis Metformin
laktat pada pasien yang secara bersamaan
menggunakan metformin. Selain itu, tiazid
dan diuretik lainnya dapat mengganggu
kontrol glukosa dengan menyebabkan
hiperglikemia, intoleransi glukosa, diabetes
mellitus onset baru, dan / atau eksaserbasi
diabetes yang sudah ada sebelumnya.
DRP
INDIKATOR PENILAIAN
Tepat Indikasi - Metformin : tepat ( untuk menurunkan gula darah)
- Amlodipine : tepat (untuk menurunkan TD)
- HCT : tepat (untuk menurunkan TD)

Tepat Durasi - Metformin : tepat (3 x sehari


- Amlodipine : tepat (1 x sehari 5-10 mg)
- HCT : tepat

Tepat Dosis - Metformin : tepat


-Amlodipine : tepat
-HCT : tepat

Anda mungkin juga menyukai