• Kondisi:
- Ada kebutuhan pasar
- Sulit menemukan penutur jati bahasa
asing tertentu
Penerjemahan A B (2)
• Kekuatan:
- Memahami dengan baik budaya sendiri
- Bahasa Inggris internasional
• Kelemahan:
- Kurang rasa bahasa pembaca sasaran
merasakan “logat” orang asing
- Teks Indonesia sering kali perlu ditata
ulang Penerjemahan interpretatif
Dua Jenis Teori Penerjemahan
7
Terjemahan 120419
Pada suatu malam, Ali, anak nelayan, menemukan
seorang kakek yang sakit parah terbaring di tepi jalan.
Karena Ali anak yang baik, dia membawa kakek tersebut
ke rumah sakit terdekat. Setibanya di rumah sakit sang
kakek menanyakan nama dan alamat Ali. Karena merasa
malu berasal dari keluarga miskin, Ali menjawab, “Saya
Mustafa, anak dari guru di sini.” Selang beberapa hari,
sang kakek tutup usia dan berwasiat bahwa seluruh
hartanya diwariskan kepada “Mustafa, anak dari guru
setempat.” Karena berbohong tentang identitasnya, Ali pun
gagal mendapatkan warisan dari sang kakek.
Percobaan
Once there was a boy called Ali, a poor fisherman’s son.
As he was going home one evening, he saw an old man
lying by the side of the road, seriously ill. The boy was
very kind, and he helped the old man to the nearest
hospital. The old man thanked the boy and asked him for
his name and address. The boy was ashamed to admit
that his father was a poor fisherman, so he said, “My
name is Mustafa and my father is a teacher.” A few days
later, the old man died in hospital, and he left all his
money to “Mustafa, a local teacher’s son who helped me
in my hour of need.” Of course, because Ali had lied, he
did not receive any of the old man’s money.
Dahulu kala terdapat seorang bocah bernama Ali. Ia
adalah seorang anak dari nelayan miskin. Suatu hari ketika
dalam perjalanan pulang, Ali mendapati seorang laki-laki
tua terbaring sakit di pinggir jalan. Ali sebagai anak yang
baik menolong laki-laki tua itu dan membawanya ke
puskesmas terdekat. Si lelaki tua merasa brterima kasih
sekali pada Ali danmenanyakan nama dan tempat
tinggalnya. Malu akan latar belakang ayahnya yang hanya
seorang nelayan miskin, Ali menjawab, “namaku Mustafa
dan ayahku guru.” Tidak lama kemudian, lelaki tua itu
meninggal dan meningglkan semua uangnya pada
“Mustafa, putra guru setempat.” Tentu saja, karena Ali
berbohong, ia tidak mendapatkan uang sepeser pun.
Situasi Penerjemahan
Wilayah Bahasa
Sumber
Wilayah Bahasa
Sasaran
Penerjemah sebagai
Pembaca Teks
Sumber
Penerjemah sbg
Pengirim Teks Teks Sasaran
Sasaran
Pembaca Teks
Sasaran
Langkah penerjemahan interpretatif
Christine Durieux, Apprendre à traduire, Paris: La Maison du Dictionnaire, 1995:15
Memahami
deverbalisasi
reverbalisasi
Membuat Paham
Peristilahan
• Penerjemahan: proses, kegiatan
menerjemahkan.
• Terjemahan: hasil menerjemahkan.
• Bahasa sumber: Bahasa pengungkap pesan
teks sumber (BSu)
• Teks (bahasa) sumber: teks yang akan
diterjemahkan (TSu)
• Bahasa sasaran: Bahasa pengungkap kembali
pesan teks sumber (BSa)
• Teks sasaran: teks terjemahan (TSa)
Peristilahan
• Pesan (message) bukan kata
atau kalimat
• Mengungkapkan kembali (to
reproduce)
• Untuk siapa? (your audience)
• Untuk tujuan apa (your purpose)
14
Terjemahan yang berhasil adalah
yang berterima [acceptable]
a. Literal vs bebas
b. Bentuk vs isi
c. Kesejajaran bentuk vs kesepadanan
dinamis
d. Semantis vs komunikatif
e. Kasat mata (translationese) vs tankasat
mata
Penerjemah profesional