Angular Cheilitis

Triana Amaliah Jayanti 162 2016 2071

Pembimbing :

drg. Andy Fairuz Zuraida Eva, M. Kes

LATAR BELAKANG
Penyakit gigi dan mulut dapat terjadi pada
mukosa non-keratin dan mukosa berkeratin,
dapat memberikan keluhan atau tanpa
keluhan, dapat terasa nyeri atau tidak nyeri,
dapat merupakan kelainan warna, kelainan
bersifat jinak atau ganas. Salah satu contoh
kelainan di rongga mulut yang juga sering
dialami ialah angular cheilitis.
Definisi
Angular cheilitis yang memiliki nama lain
angular cheilosis, commissural cheilitis, angular
stomatitis, atau perleche, merupakan suatu
lesi mulut yang ditandai dengan adanya
peradangan dalam bentuk atrofi, eritema,
ulserasi, dan fisura pada komisura bibir.
Etiologi dan Patogenesis

 Defisiensi nutrisi
 Trauma mekanik
 Gigi tiruan
Tanda dan Gejala
 Tanda klinis : bilateral pada komisura bibir,
ulserasi, fisura, dan eritema.
 gejala berupa rasa sakit, gatal, kering,
sensasi terbakar, dan mudah berdarah.
 Pada kasus yang lebih parah, terutama
pada pemakai gigi tiruan, lesi bisa meluas
melewati garis bibir ke kulit disekitar
bagian yang berfisur dengan bentuk linear.
Perawatan
 Perawatan preventif dengan menggosok gigi,
kebersihan gigi dan mulut akan terjaga selain
menghindari terbentuknya lubanglubang gigi,
penyakit gigi dan gusi.
 Perawatan Angular cheilitis secara umum dapat
diberikan salep anti jamur myconazole secara
topical. Dengan cara pemakaian dioleskan pada
sudut mulut 3xsehari.
 Terapi suportif yang diberikan adalah Biolisin sirup
yang merupakan multivitamin terdiri dari vitamin
C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12,
Nikotinamida, Kalsium Pantotenat, dan Lysin.
Diagnosis Banding

 herpes labialis

 ulser
TERIMA KASIH