0%(1)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
258 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut merangkum struktur dan sifat-sifat fisik telur. Telur terdiri dari kulit, putih, kuning, dan rongga udara. Kulit telur terdiri dari empat lapisan dan berfungsi sebagai pelindung. Putih telur terdiri dari empat lapisan yang menahan kuning telur dan melindungi dari bakteri. Kuning telur berisi nutrisi untuk embrio. Rongga udara menyediakan oksigen bagi embrio. Sifat fis
Dokumen tersebut merangkum struktur dan sifat-sifat fisik telur. Telur terdiri dari kulit, putih, kuning, dan rongga udara. Kulit telur terdiri dari empat lapisan dan berfungsi sebagai pelindung. Putih telur terdiri dari empat lapisan yang menahan kuning telur dan melindungi dari bakteri. Kuning telur berisi nutrisi untuk embrio. Rongga udara menyediakan oksigen bagi embrio. Sifat fis
Dokumen tersebut merangkum struktur dan sifat-sifat fisik telur. Telur terdiri dari kulit, putih, kuning, dan rongga udara. Kulit telur terdiri dari empat lapisan dan berfungsi sebagai pelindung. Putih telur terdiri dari empat lapisan yang menahan kuning telur dan melindungi dari bakteri. Kuning telur berisi nutrisi untuk embrio. Rongga udara menyediakan oksigen bagi embrio. Sifat fis
KELOMPOK 5 Dita Sharfina 1502101010043 Radiatun Hanisah 1502101010047 Wulan Justika 1502101010051 DEFINISI Telur merupakan salah satu bahan makanan yang paling praktis digunakan, tidak memerlukan pengolahan sulit. Telur kaya dengan protein yang sangat mudah dicerna. Struktur telur 1. Kulit telur / cangkang Berfungsi sebagai pelindung utama telur . Terdiri dari 94 – 97 % kalsium karbonat, sedangkan sisanya berupa bahan organik dan pigmen. Di seluruh bagian kulit telur terdapat banyak pori-pori (9 - 38 mikron dan panjang sekitar 14 - 54 mikron) yang berfungsi untuk keluar masuknya udara. Biasanya dalam satu telur bisa mencapai 7500 buah pori-pori. Kulit telur terdiri dari 4 bagian utama pembentuk kulit, yaitu : a. Kutikula (3-10 mikron) lapisan paling luar yang menyelubungi seluruh permukaan kulit telur. b. Lapisan bunga karang bagian terbesar dari lapisan kulit telur, letaknya di bawah kutikula. c. Lapisan Mamila lapisan ketiga dari kulit telur yang terdiri dari lapisan berbonggol-bonggol berbentuk kerucut dengan penampang bulat atau lonjong. d. Lapisan membrana Lapisan kulit yang terdalam yang menyelubungi seluruh isi telur. 2. Membran cangkang (Shell Membrane ) Membran ini terdiri atas dua lapisan, yaitu membran kulit telur dalam dan membran kulit telur luar, lapisan ini terdiri dari serabut protein yang disatukan oleh suatu bahan albuminous cementing untuk membentuk membran tipis, kuat, melekat erat, dan bersama-sama membatasi cangkang di sebelah dalam dan melekat erat padanya. Membran dalam lebih tipis dari membran luar dengan tebal keseluruhan 0,01-0,02 mm. 3. Putih Telur (Albumin) Putih telur terdiri dari empat lapisan : a. Lapisan encer luar b. Lapisan kental c. Lapisan encer dalam d. Lapisan khalaza keempat lapisan ini berfungsi untuk menahan kuning telur agar tetap pada tempatnya, dan dapat melindungi telur dari masuknya bakteri. 4. Kuning telur (yolk) Yolk menyusun 30-33% berat telur. Berbentuk hampir bulat dan berwarna kuning sampai jingga tua,terletak di pusat telur. Fungsi Yolk (kuning telur) sebagai persediaan makanan bagi embrio. 5. Air Cell (Rongga Udara) Udara masuk melewati pori-pori cangkang untuk membentuk rongga udara diantara kedua membran. Rongga udara biasanya terbentuk pada bagian ujung telur yang tumpul karena porositas cangkang paling besar terdapat pada daerah ini. Tetapi rongga udara bisa terjadi pada bagian lain, tergantung di daerah mana membran kulit telur mudah terpisah. Fungsi sebagai sumber oksigen bagi embrio. Gambar struktur telur Sifat – sifat fisik telur Cangkang telur Kualitas cangkang telur dipengaruhi oleh ketebalan cangkang dan keporositasan yang berfungsi untuk mengatur pertukaran O2, CO2, dan uap air. Tekstur cangkang yang baik adalah tidak terdapat bintik-bintik hitam dan spot berwana pucat, sehingga warnanya seragam. Semakin kecil ukuran telur cangkangnya lebih kuat (karena persebaran kalsium pada cangkang) Bobot telur Turunnya bobot telur adalah perubahan yang jelas terlihat pada telur yang disimpan. Hal ini disebabkan menguapnya sebagian air dari putih telur dan terjadi pelepasan gas seperti CO2, NH3, N2, H2S. Klasifikasi Telur Ayam Berdasarkan Berat Ukuran Berat (gr) Besar >60 Sedang 50-60 Kecil <50 Daya dan Kestabilan Buih Daya Buih Salah satu sifat fungsional telur adalah daya buih. Daya buih adalah ukuran kemampuan putih telur untuk membentuk buih jika dikocok dan biasanya dinyatakan dalam persen terhadap putih telur. Buih merupakan dispersi koloid dari fase gas yang terdispersi di dalam fase cair atau fase padat . Buih yang baik memiliki daya buih sebesar 6 sampai 8 kali volume putih telur. Kestabilan Buih Kestabilan buih merupakan ukuran kemampuan struktur buih untukbertahan kokoh atau tidak mencair selama waktu tertentu. Indikator kestabilanbuih adalah besarnya tirisan buih selama waktu tertentu dan dinyatakan dalambobot, volume atau derajat pencairan buih. Terimakasih