REFLEKS PUPIL

Ghina Humaira
Cut Yulian Fitriani
Amalia Lystiana Dewi
ANATOMI MATA
 PEMBIASAN CAHAYA
O Lensa berperan penting pada pembiasan
cahaya (refraksi)  membelokkan cahaya agar
cahay dapat difokuskan diretina  cahaya
diubah menjadi impuls yang dihantarkan melalui
N. Occipitalis otak.
O Media refrakta: kornea, lensa dan badan kaca
 cahaya akan dibelokkan.
PEMBIASAAN CAHAYA
O Mata normal dapat melihat objek dekat

pada jarak 25 cm

O Akomodasi merupakan perubahan

kecembungan lensa untuk dapat melihat

objek dekat dengan jelas.

O Bila M. Siliaris kontraksi  ligamentum

suspensorium relaksasi  menambah

kelengkungan lensa  konvergensi mata &
LINTASAN PENGLIHATAN
O Retina, lapisan paling dalam pada mata penerima
cahaya. Membran lunak, rapuh, tipis. Tebal dari 0.4 mm
dekat masuknya saraf optikus sampai 0.1 mm pada
orra serata.
O Mengandung sel batang dan sel kerucut yang
merupakan elemen peka cahaya.
O Elemen mengubah rangsang cahay menjadi impuls
listrik yang berjalan sepanjang serabut saraf senosirs
menuju pusat penglihatan diotak
SIMPATIS & PARASIMPATIS
Parasimpatis
O Berhubungan dengan refleks cahaya pupil dan
refleks akomodasi.
O Aktivasi suplai parasimpatis ke mata
bermanifestasi sebagai konstriksi pupil (miosis)
dan akomodasi sebagai respon terhadap objek
yang dekat
SIMPATIS & PARASIMPATIS
Simpatis
O Area nuklear merupakan tempat munculnya persarafan
simpatis disebut siliospinalis

Suplai aferen pusat siliospinalis: Serabut aferen dari

retina berjalan ke hipotalamus, tempat munculnya
jaras simpatis sentral. Jaras ini menyilang garis tengah
setinggi mesensefalon dan berjalan turun ke batang
otak dan medula spinalis servikalis ke pusat siliospinal.
 REFLEKS PUPIL
O Reaksi cahaya pupil terdiri dari rekasi cahaya
langsung dan tidak langsung (konsensual). Pada
pemeriksaanini pasien disuruh melihat jauh
(memfiksasi pada benda yang jauh letaknya),
setelah itu mata kita senter ( beri cahaya) dan
dilihat apakah ada reaksi pada pupil. Pada
keadaan normal pupil mengecil.