Anda di halaman 1dari 11

MSDM

INTERNASIONAL
Isya Nurulita (B.312.3819.012)
Siti Khoriati (B.312.3819.044)
Manajemen Sumber Daya Manusia
Definisi Internasional adalah penggunaan sumber
daya internasional untuk mencapai tujuan
organisasi tanpa memandang batasan
geografis
Tipe Karyawan
Level Multinasional

01 Parent Country National 02 Host Country National

03 Third Country National


Pendekatan Level Multinasional

Ethosentrik Regiosentrik

Polisentrik Geosentrik
Negara Yang Terlibat
Dalam Aktivitas MSDM

01 02 03 04

Host Country Home Others


Country Country
Jenis – Jenis Tenaga MSDM Global
Ekspatriat
Tenaga Kerja yang bekerja di
suatu wilayah yang bukan
merupakan wilayah dimana ia
tercatat sebagai peduduknya Tenaga Kerja Negara
Ketiga
Warga Negara yang bekerja di
negara lain dimaa ia berkantor
Tenaga Kerja Lokal pusat di negara ketiga
Tenaga Kerja yang bekerja di
Wilayah yang merupaka
kebangsaannya, tetapi
perusahaan dimana ia bekerja ,
berasal dari negara asing
Titik Fokus MSDM Internasional
Mengelola sumber daya manusia di Perusahaan Global
(sebagai contoh, menyeleksi, melatih karyawan yang
bekerja di luar negeri)

Mengelola karyawan ekspatriat


(mereka yang dikirim oleh pemberi kerja
ke luar negeri)

Membandingkan praktik manajemen


sumber daya manusia di negara-negara berbeda
Dowling (1998) berpendapat bahwa kompleksitas MSDM global dapat dihubungkan dengan 6 faktor:

Lebih Banyak Aktivitas SDM


Pengungkapan resiko
Departemen SDM harus memaksukkan sejumlah
aktifitas yang tidak perlu di lingkungan domestik, seperti Kegagalan ekspatriat dan rendahnya
perpajakan internasional, orientasi internasional dan kinerja penugasan internasional adalah
membangun hubungan dengan pemerintah tuan rumah. masalah-masalah potensial yang
. berbiaya sangat tinggi, aspek lainnya
resiko keamanan, resiko politik dalam
keamanan penugasan internasional.

Kebutuhan untuk perspektif yang lebih luas Pengaruh-pengaruh eksternal yang


lebih luas
. Para praktisi SDM harus memiliki perspektif yang
jauh lebih luas untuk dapat membuat keputusan- Tipe pemerintah, keadaan ekonomi
keputusan yang efektif dilingkungan internasional. dan praktik-praktik ketenagakerjaan
. ditiap negara berbeda-beda.

Keterlibatan Dalam kehidupan Pribadi Karyawan


Pada SDM global, departemen SDM banyak terlibat menyediakan Perubahan penekanan
dukungan dan mengetahui lebih banyak tentang kehidupan Terjadi perubahan penekanan dari
karyawan, misalnya dibeberapa negara mewajibkan penyertaan mengelola proses ekspatriatisasi
surat pernikahan sebelum memberikan visa untuk pasangan yang kesuatu lokasi atau pelatihan
menjadi karyawan pada sebuah perusahaan multinasional. karyawan untuk mengambil alih posisi
kunci.
Faktor Pembeda MSDM Global dan Domestik

Perbedaan antar negara yag


menuntut adaptasi
1. Faktor Kultural
2. Faktor Ekonomi
3. Faktor Tenaga Kerja
Kebijakan kepegawaian (Staffing Policy)

01 02 03 04
Ethnocentric Approach Polycentric Approach Regiocentric Approach Geocentric Approach
Warga negara setempat untuk
Posisi kunci hanya diisi /ditempati Memilih WN regional untuk
posisi manajer perwakilan,
oleh mereka yang menduduki posisi baik dari negra Mencari orang terbaik untuk posisi
sementara WN induk perusahaan
berkewarganegaraan sama dengan asal maupun dari negara kunci dalam perusahaan tanpa
duduk diperusahaan
perusahaan induk sewilayah. memandang kewarganegaraan
induk/headquarters
Alasan Alasan
Alasan
1. Kurangnya individu yang kurang Alasan 1. Memupuk kader excecutive
1. perusahaan sedikit/tidak
kompeten. 1. Lebih mudah menyesuaikan diri internasional yang dapat bekerja
mengalami culture myopia
2. Menajaga Budaya Perusahaan dengan budaya setempat diberbagai negara dengan
2. tidak terlalu memakan biaya
3. Transfer pengetahuan untuk yang 2. Menghemat biaya berbagai budaya
(expatriate ‘lebih mahal’)
beroperasi di luar negeri 2. Meningkatkan respon lokal
Kekurangan Kekurangan
Kekurangan
1. produkivitas dapat menurun 1. Kompleksitas kebijakan pekerja
1. Kesempatan terbatas untuk Kekurangan
2. Turn over karyawan meningkat asing
mendapat pengalaman diluar 1. Belum tentu ada kecocokan
3. Kegagalan perusahaan mengrti 2. Mahal : training, relokasi,
negaranya budaya
budaya setempat
2. Kesenjangan antara keryawan kompensasi.
Business Plan

Thank You
Yuk Diskusi 

Anda mungkin juga menyukai