JENIS KECELAKAAN
KERJA &
PENANGANANNYA
KECELAKAAN KERJA
• Dapat terjadi kapan saja dan dimana saja yang
dapat menimpa setiap pekerja.
• Maka dari itu mengidentifikasi bahaya kerja
akan mengurangi bahkan mencegah bahaya
melalui pengedalian bahaya kerja yang
dilakukan melalui hasil analisa identifikasi
bahaya kerja.
PENILAIAN RISIKO
• Metode sistematis dalam melihat aktifitas kerja,
memikirkan apa yang akan menjadi buruk, dan
memutuskan untuk mencegah terjadinya
kerugian, kerusakan, dan cidera di tempat kerja.
Sebab-sebab terjadinya kecelakaan
kerja di laboratorium :
• Kurangnya pengetahuan dan pemahaman
tentang bahan kimia dan proses-proses serta
perlengkapan atau peralatan yang digunakan dalam
melakukan kegiatan
• Kurangnya kejelasan petunjuk kegiatan
labolatorium dan juga kurangnya pengawasan yang
dilakukan selama melakukan kegiatan labolatorium.
• Kurangnya bimbingan terhadap siswa atau
mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan
labolatorium.
Sebab-sebab terjadinya kecelakaan
kerja di laboratorium :
• Kurangnya atau tidak tersedianya perlengkapan
keamanan dan perlengkapan perlindungan
kegiatan labolatorium.
• Kurang atau tidak mengikuti petunjuk atau
aturan-aturan yang semestinya harus ditaati.
• Tidak menggunakan perlengkapan pelindung
yang seharusnya digunakan atau menggunakan
peralatan atau bahan yang tidak sesuai.
• Tidak bersikap hati-hati di dalam melakukan
kegiatan.
Beberapa contoh kecelakaan yang
banyak terjadi di laboratorium :
• Terpeleset, biasanya karena lantai licin.
Terpeleset dan terjatuh adalah bentuk
kecelakaan kerja yang dapat terjadi di
laboratorium. Akibatnya :
• Ringan: memar
• Berat: fraktura, dislokasi, memar otak, dan lain-
lain.
PENCEGAHAN :