Anda di halaman 1dari 16

GINA KHAIRINISA

JENIS KECELAKAAN
KERJA &
PENANGANANNYA
KECELAKAAN KERJA
• Dapat terjadi kapan saja dan dimana saja yang
dapat menimpa setiap pekerja.
• Maka dari itu mengidentifikasi bahaya kerja
akan mengurangi bahkan mencegah bahaya
melalui pengedalian bahaya kerja yang
dilakukan melalui hasil analisa identifikasi
bahaya kerja.
PENILAIAN RISIKO
• Metode sistematis dalam melihat aktifitas kerja,
memikirkan apa yang akan menjadi buruk, dan
memutuskan untuk mencegah terjadinya
kerugian, kerusakan, dan cidera di tempat kerja.
Sebab-sebab terjadinya kecelakaan
kerja di laboratorium :
• Kurangnya pengetahuan dan pemahaman
tentang bahan kimia dan proses-proses serta
perlengkapan atau peralatan yang digunakan dalam
melakukan kegiatan
• Kurangnya kejelasan petunjuk kegiatan
labolatorium dan juga kurangnya pengawasan yang
dilakukan selama melakukan kegiatan labolatorium.
• Kurangnya bimbingan terhadap siswa atau
mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan
labolatorium.
Sebab-sebab terjadinya kecelakaan
kerja di laboratorium :
• Kurangnya atau tidak tersedianya perlengkapan
keamanan dan perlengkapan perlindungan
kegiatan labolatorium.
• Kurang atau tidak mengikuti petunjuk atau
aturan-aturan yang semestinya harus ditaati.
• Tidak menggunakan perlengkapan pelindung
yang seharusnya digunakan atau menggunakan
peralatan atau bahan yang tidak sesuai.
• Tidak bersikap hati-hati di dalam melakukan
kegiatan.
Beberapa contoh kecelakaan yang
banyak terjadi di laboratorium :
• Terpeleset, biasanya karena lantai licin.
Terpeleset dan terjatuh adalah bentuk
kecelakaan kerja yang dapat terjadi di
laboratorium. Akibatnya :
• Ringan: memar
• Berat: fraktura, dislokasi, memar otak, dan lain-
lain.
PENCEGAHAN :

• Pakai sepatu anti slip, jangan pakai sepatu


dengan hak tinggi, tali sepatu longgar, hati-hati
bila berjalan pada lantai yang sedang dipel
(basah dan licin) atau tidak rata konstruksinya
dan pemeliharaan lantai dan tangga.
Beberapa contoh kecelakaan yang
banyak terjadi di laboratorium :
• Risiko terjadi kebakaran (sumber: bahan kimia,
kompor) bahan desinfektan yang mungkin
mudah menyala (flammable) dan beracun.
Kebakaran terjadi bila terdapat 3 unsur bersama
sama yaitu: oksigen, bahan yang mudah
terbakar dan panas. Akibatnya :
• Timbulnya kebakaran dengan akibat luka bakar
dari ringan sampai berat
bahkan kematian.
• Timbul keracunan akibat kurang hati-hati.
PENCEGAHAN

• Konstruksi bangunan yang tahan api, sistem


penyimpanan yang baik terhadap bahan-bahan
yang mudah terbakar, pengawasan
terhadap terjadinya kemungkinan timbulnya
kebakaran didalam laboratoruim
Penanggulangan saat terjadi kebakaran
• Ikuti prosedur code red
• Matikan seluruh instalasi listrik
• Usahakan terus memadamkan sumber api
menggunakan APAR
• Bungkuslah tubuh petugas dengan selimut (jika
ada kobaran api besar)
EMERGENCY RESPONSE SAAT TERJADI
KONDISI DARURAT
• Ikuti prosedur darurat sesuai warna kode-kode
kegawatdaruratan
• Informasikan pada tim K3RS / pengawas K3
saat terjadi kondisi darurat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai