Disusun Oleh:
Tating Rimbayanti
A. Pengertian Pasta
• Berasal dari bahasa Italia “paste” yang berarti
adonan tepung. Adonan pasta dibentuk
bermacam-macam sebelum dikeringkan Pasta
adalah makanan olahan yang digunakan pada
masakan Italia, dibuat dari campuran tepung
terigu, air, telur, dan garam yang membentuk
adonan yang dapat dibuat menjadi berbagai
variasi ukuran dan bentuk.
• Jenis tepung yang digunakan untuk membuat
adonan pasta adalah tepung terigu protein
tinggi.
• Daya tahan pasta ditentukan oleh kadar air
yang terkandung didalamnya.
• Pasta kering biasanya dibuat untuk industri
besar, pasta kering dikeringkan hingga kadar
airnya 12% agar dapat tahan lama disimpan.
• Pasta segar biasanya dibuat oleh industri
rumahan, karena kadar air tinggi jadi tidak
tahan lama
B. Kualitas Pasta
• Kualitas pasta ditentukan oleh jenis tepung
gandum yang digunakan.
• Pasta yang menggunakan tepung semolina
akan mempunyai kualitas tinggi, mengandung
protein tinggi.
• Semolina mengandung 2 jenis protein: Gliadin
dan Glutenin.
Protein yang larut
dalam airdan
Gliadin membentuk massa
yang encer dengan
larutan garam
Tepung semolina
1. Karbohidrat 75 gram
Tepung (starch 62 gram)
Gula (sugar 2 gram)
Fiber 3 gram
3. Protein 13 gram
4. Air 10 gram
5. Vitamin B9 g (5%)
C. Macam-macam Pasta
PASTA
b. Dried pasta
Merebus pasta sebiknya menggunakan panci yang
besar dan air yang banyak karena pasta akan
mengluarkan pati. Perbandingan air dengan pasta
adalah 10:1 yaitu 1 liter air untuk 100 gram pasta
kering.
Teknik merebus pasta:
a. Didihkan air kemudian masukan pasta secara
bersamaan, selama proses perebusan suhu
tidak boleh turun.
b. Aduk pasta terus dengan menggunkan garpu
besar atau sendok kayu untuk mencegah
pasta lengket
c. Dried pasta membutuhkan waktu perebusan
lebih lama dbandingkan denga fresh pasta
d. Waktu yang digunakan untuk mengukur lama
perebusan pasta minimal 4 menit, tapi
disesuaikan dengan jenis pasta dan bentuknya.