Eka Saputra
2018
Ilmu adalah Hasil pemikiran manusia yg dpt menyesuaiakn
antara hukum pemikiran dgn dunia luar yg juga
mengandung subjektifitas & objektifitas dari sesuatu yg
diketahui dgn didasari oleh pemikiran manusia.
Ilmu berasal dari aktivitas ilmiah yg berpangkal pada
konsep struktur pemikiran manusia Pembentukan sebuah
konsep terkait dgn:
a. Kenyataan= sebuah misteri apabila tidak diungkapkan
dalam bahasa
b. Teori = tingkat pengertian seseorg yg telah teruji
c. Kata- kata =cerminan ide2 yg diungkapkan secara verbal
d. Pemikiran = hasil akal manusia yg diekspresikan dlm
bentuk bahasa
Masalah = Persoalan yg dpt menarik
perhatian seseorang,Tidak ada masalah =
tidak ada ilmu, Rasa ingin tahu dari sebuah
masalah = ILMU
Sikap = Berasal dari masalah, Karena adanya
masalah, sehingga seseorang harus memiliki
sikap u/ memecahkan masalah atau u/
mengatasi masalah. Sikap ingin tahu
digunakan u/ menghadapi masalah = ILMU
Metode = Cara yg digunakan u/ menyelesaikan persoalan,
Tanpa cara- cara tertentu, masalah sulit dipecahkan, Cara2
yg dimaksud hrs dpt dipertanggung jawabkan = ILMU
Aktivitas = Seluruh kegiatan dlm menghadapi
permasalahan yg jelas & terencana, Tergantung pd
kemampuan yg dimiliki seseorg, Digunakan u/
membangun sebuah ILMU
Solusi = Penanda bahwa ilmu dpt memecahkan persoalan,
Menggunakan prinsip umum & hukum2 tertentu
Pengaruh = Bagian dr kegiatan ilmiah, Sejauh mana
pengaruh ilmu terhadap masalah, Pengaruh positif &
pengaruh negatif
Teori adalah hubungan beberapa konsep atau
suatu kerangka konsep, atau definisi yang
memberikan suatu pandangan sistematis
terhadap gejala-gejala atau fenomena-
fenomena dengan menentukan hubungan
spesifik antara konsep-konsep tersebut
dengan maksud untuk menguraikan,
menerangkan, meramalkan dan atau
mengendalikan suatu fenomena. Teori dapat
diuji, diubah atau digunakan sebagai suatu
pedoman dalam penelitian.
Teori keperawatan didefinisikan oleh Steven
(1984), sebagai usaha untuk menguraikan dan
menjelaskan berbagai fenomena dalam
keperawatan. Teori keperawatan berperan dalam
membedakan keperawatan dengan disiplin ilmu
lain dan bertujuan untuk
menggambarkan,menjelaskan, memperkirakan
dan mengontrol hasil asuhan atau pelayanan
keperawatan yang dilakukan.
Konsep adalah suatu keyakinan yang kompleks
terhadap suatu objek, benda, suatu peristiwa
atau fenomena berdasarkan pengalaman dan
persepsi seseorang berupa ide, pandangan atau
keyakinan. Kumpulan beberapa konsep ke
dalam suatu kerangka yang dapat dipahami
membentuk suatu model atau kerangka konsep.
Konsep dapat dianalogikan sebagai batu bata
dan papan untuk membangun sebuah rumah
dimana rumah yang dibangun diibaratkan
sebagai kerangka konsep.
Teori keperawatan sebagai salah satu bagian
kunci perkembangan ilmu keperawatan dan
pengembangan profesi keperawatan memiliki
tujuan yang ingin dicapai diantaranya :
1. Adanya teori keperawatan diharapkan dapat
memberikan alasan-alasan tentang kenyataan-
kenyataan yang dihadapi dalam pelayanan
keperawatan, baik bentuk tindakan atau bentuk
model praktek keperawatan sehingga berbagai
permasalahan dapat teratasi.
2. Adanya teori keperawatan membantu para anggota profesi
perawat untuk memahami berbagai pengetahuan dalam
pemberian asuhan keperawatan kemudian dapat memberikan
dasar dalam penyelesaian berbagai masalah keperawatan.
3. Adanya teori keperawatan membantu proses penyelesaian
masalah dalam keperawatan dengan memberikan arah yang
jelas bagi tujuan tindakan keperawatan sehingga segala bentuk
dan tindakan dapat dipertimbangkan.
4. Adanya teori keperawatan juga dapat memberikan dasar dari
asumsi dan filosofi keperawatan sehingga pengetahuan dan
pemahaman dalam tindakan keperawatan dapat terus
bertambah dan berkembang.
Torrest (1985) dan Chinn & Jacob (1983)
menegaskan terdapat lima karakteristik dasar
teori keperawatan :
1.Teori keperawatan mengidentifikasikan dan
mendefinisikan sebagai hubungan yang
spesifik dari konsep-konsep keperawatan
seperti hubungan antara konsep manusia,
konsep sehat-sakit, konsep lingkungan dan
keperawatan
2.Teori keperawatan bersifat ilmiah, artinya
teori keperawatan digunakan dengan alasan
atau rasional yang jelas dan dikembangkan
dengan menggunakan cara berpikir yang
logis
3.Teori keperawatan bersifat sederhana dan
umum, artinya teori keperawatan dapat
digunakan pada masalah sederhana maupun
masalah kesehatan yang kompleks sesuai
dengan situasi praktek keperawatan
5.Teori keperawatan menjadi pedoman dan
berperan dalam memperbaiki kualitas
praktek keperawatan.