Anda di halaman 1dari 63

Lansia sehat dan

mandiri
 Usia harapan hidup semakin lama
 2030, 20% populasi di USA : usia > 65 tahun
 Perubahan : pengobatan, etik, keuangan
 “normal” pada proses “aging” - primary
aging
 Dampak penyakit- secondary aging
 Heterogenitas pada populasi usia lanjut
 Bervariasinya progesitifitas
 Faktor genetik dan lingkungan
Successful Aging - homeostasis
 Prevalensi penyakit meningkat
dengan umur
 Aging :
 Aging dengan penyakit dan disability
 Usual aging; tidak ada patologi tetapi
fungsi menurun
 Healthy aging; tidak ada patologi dan
tidak ada penurunan fungsi
Successful Aging
 Heterogenitas nilai dan fungsi
 Banyak berhubungan dengan ketidaaktifan fisik
SUCCESSFUL AGING
 Secara keseluruhan sehat fisik, mental, sosial, dan spiritual
 Meminimalkan disabilitas
 meningkatkan umur panjang
 menurunnya morbiditas
 Memperbaiki fungsi fisik dan mentalMeningkatkan kualitas
hidup
langkah

1. Exercise
2. Nutrisi
3. Istirahat dan tidur
4. Medikal cek up periodik
5. Perilaku berisiko tinggi
6. Spiritual
7. psikososial
1- Exercise

Psychological

Benefits of
exercise

Physical Social
Social
Aktifitas fisik dan Exercise?

 gerakan untuk membakar kalori


 Aktifitas fisik : berkebun, jalan,
menyapu dll
 Exercise adalah aktifitas fisik
direncanakan, terstruktur,
berulang misalnya aerobik, taici
Exercises

 Endurance
 Strength
 Balance
 Flexibility.
endurance
strength
balance
fleksibility
sebelum
1. Dokumen : saat istirahat (tekanan darah, respirasi, gula
darah )
2. 10 menit pemanasan dan regangan
3. Minum air sebelum dan sesudah
4. Pakaian
5. Sepatu
6. exercise di luar ruangan : hindari cuaca ekstrim
Selama exercise
 Monitor denyut jantung dan respirasi
 Stop jika : lemes, nyeri dada, denyut
jantung dan respirasi meningkat
sesudah exercise:
 10 menit pendinginan
 Monitor denyut nadi selama
pendinginan dan istirahat
2- Nutrisi

Susah : tinggal sendiri/ pendapatan


rendah
Faktor
1) Usia
2) Psikososial
3) Ekonomi
4) Kultural
Perubahan usia

↓ rasa dan bau


↓ penglihatan
 Kehilangan Gigi
 Sekresi
gastrik ↓ → mempengaruhi
absorbsi B12,asam folat dan besi
 Makanan berada dalam lambung
lama dan penurunan sekresi gastrik,
rasa penuh
Nutrisi yang diperlukan

1- kalori

Kalori : menurun 10% pada usia 51-75 tahun dan 20-25% pada
usia di atas 75 tahun

 Lemak : 9 cal/gram, karbohidart dan protein 4 cal/gram,


mineral dan air : tidak ada kalori
2- Protein

 0.8 g/kg body wt

 Diet yang seimbang : protein 12-14% dari kebutukan total


kalori

 Selama infeksi, stress dan trauma protein ↑ dari 1.6 - 1.5 g/kg
berat badan
3-lemak

 Lemak terdiri dari lemak jenuh dan tidak jenuh


 Total fat dibatasi 30 % atau kurang dari total energy
 Saturated fat limited to 10-15% of total energy intake
 Diet kolesterol : 300mg/ hari atau kurang
4- karbohidrat

 Karbohidrat penting untuk menjaga kadar gula darah dan


mencegah pemecahan protein
 50% dari total kalori
 Karbohidrat simple : gula, madu
 Karbohidrat komplek : sayuran, buah, kacang-kacangan
 Karbohidrat komplek mengandung : vitamin, mineral, serat
5. Cairan
Usia lanjut risiko dehidrasi
1. ↓ sensasi haus
2. Inadekuat intake cairan (2000-3000 cc/hari)
3. Pengobatan : tekanan darah, antidepresan,
diuritik
4. Pengobatan- banyak keringat
5. Frail : susah mengambil minum, kadang care
giver kurang perhatian
6. Peningkatan usia- penurunan fungsi ginjal
dan kurang mampu menghemat cairan (
progresif dari usia 50, terlihat jelas di atas usia
70)
7. sakit- muntah/ diare –dehidrasi
6- Vitamin & mineral
 Calcium:-untuk tulang dan fungsi jantung
 Kebutuhan : 1200 mg./hari jika tanpa kontraindikasi
 Vitamin D ; penyerapan calcium & metabolisme.
 paparan 15 menit-30 menit / hari
Diet usia lanjut

 Makan bervariasi
 Menjaga makanan sehat
 Pilih rendah lemak,
saturasi & cholesterol
 Pilih buah, sayuran dan
kacang-kacangan
 Pilih gula dan garam
secukupnya
 minum 2000- 3000cc/ hari
3- istirahat dan tidur
 Tidur : waktu untuk pertumbuhan dan
repair sel
 Usia lanjut : 5-7 jam semalam

Pentingnya istirahat dan tidur


1) Perbaikan energi
2) Memberikan jeda organ (istirahat)
3) Mengembalikan kewaspadaan mental &
efisiensi neurologis
4) meredakan ketegangan
5) perasaan kesejahteraan
Faktor yang
mempengaruhi pola tidur
 Usia mempengaruhi pola tidur
 Faktor internal
 Faktor eksternal
Agar bisa tidur:
1. Eksercise
2. Hindari olahraga 3-4 jam sebelum tidur
3. Luangkan waktu di bawah sinar matahari setiap
hari tetapi hindari paparan sinar matahari antara
jam 12 -15
4. santai mendekati waktu tidur.
5. Hindari rokok pada waktu tidur
6. Hindari minum minuman berkafein saat sore hari.
7. Batasi asupan cairan setelah jam makan malam
ada nokturia
8. Batasi tidur siang 30 menit atau kurang.
9. Hindari menggunakan tempat tidur untuk
menonton TV, menulis tagihan, dan membaca.
4- pemeriksaan kesehatan
secara periodik
Pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala:
1. Kaji tingkat kesehatan lansia
2. Mendeteksi tanda-tanda awal penyakit
3. Mendidik klien bagaimana mempromosikan
kesehatannya
4. Memperkuat, mempromosikan & melindungi perilaku
5. Jika pemeriksaan dilakukan di rumah, itu
memungkinkan evaluasi lingkungan (bahaya care
giver ...)
Skrening kesehatan
Skrening kesehatan Periode
Tekanan darah setiap kunjungan (3-6 bulan)
Ht & wt Periodik sebagai bagian
pemeriksaan fisik
komprehensif
Gigi Satu/tahun ( jika diperlukan )
Darah di feses dan & (jika diperlukan)
sigmoidoscopi

Visus dan tes glaucoma Tiap 2 tahun


Skrening kesehatan periode

Hearingpendengaran Eveluasi periodik

Kadar Cholesterol level Tiap 5 tahun

skrening kanker Annually

Mamografi untuk wanita, 1-2 tahun


70 tahun
Pemeriskaan rectum Annually
Immunisasi
Vaksinasi Period

Influenza (diatas 65y) Annually (pertengahan


October -November)
Tetanus & diphtheria Tiap 10 tahun

Vaksinasi Pneumococus Sekali diusia 65y,


revaksinasi untuk risiko
tinggi
5-Perilaku merugikan
perilaku yang merusak kesehatan fisik.
 Pengobatan berlebih (beberapa obat)
 merokok
 kafein
rokok

 nikotin & zat beracun dalam rokok


berdampak pada proses detoxication
dalam tubuh ------- kerusakan sel &
berbagai penyakit seperti kanker,
pernafasan, CVD, ↑ risiko osteoporosis
 Berhenti merokok meningkatkan aliran
darah otak & fungsi paru ↑
kafein

 Terdapat dalam kopi, teh, minuman ringan,


coklat
 Menghangatkan suasana
 merangsang sistem saraf simpatis
 ↑ aktivitas motorik
 ↑ kapasitas otot & kewaspadaan
 ↑ nkecepatan nadi
 ↑ ekskresi kalsium
Banyaknya pengobatan
 Orang lanjut usia mengkonsumsi banyak obat -------- ↑ reaksi
efek samping obat
 Paling sering terjadi: Analgesik, obat pencahar , antasida, obat
batuk, obat pembersih mata & vitamin
spiritual

 Spiritual adalah praktek dan filosofi yang secara


integral terdiri dari kesehatan mental, emosional
dan kesejahteraan.
 Spiritual adalah aspek positif dari spiritualitas
dibentuk oleh pengalaman dan hidup oleh
individu yang tercermin ke lingkungan .
Tanda Kegagalan spiritual

 keraguan
 keputusasaan
 Rasa bersalah
 kebosanan
 Ekspresi kemarahan terhadap Tuhan
Keuntungan

 Emotional Wellbeing
 Physical Wellbeing
 Mental Wellbeing.
manfaat dari pengalaman spiritual

 Perasaan lebih puas dengan situasi kehidupan


 Kenikmatan terhadap waktu dirinya, dan menemukan
kedamaian batin
 Kemampuan mengendalikan dan menyelesaikan
masalah hidup
 Sebuah rasa kepuasan yang lebih besar dalam
kegiatan dan situasi kehidupan
 lebih aktif dalam kehidupan dibanding diam dan
menonton
 Kemampuan membangun kehidupan lebih intim,
penuh kasih dan hubungan yang langgeng
 Sebuah perasaan yang lebih besar dari tujuan dan
makna hidup
7. psikososial

 Perubahan psikososial dapat mengubah hubungan


individu dengan orang lain.
 Kesejahteraan fisik tergantung pada:
 psikososial
 struktur sosial
 hubungan pribadi
 Penyesuaian diri
Senam Lansia
Latar belakang
Menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-
lahan kemampuan jaringan untuk memeperbaiki diri /
 .
mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya

APA ITU SENAM LANSIA ?


Senam lansia adalah serangkaian gerakyang teratur, terarah serta
terencana, dilakukan dengan maksud meningkatkan kemampuan
fungsional tubuh..
APA MANFAAT SENAM LANSIA?

o Terpeliharanya kesehatan jantungdan sistem pernafasannya


o Terpeliharanya otot, daya tahan dankelenturannya tubuh.
o Pengaturan metabolisme sertakenaikan berat badannya
dapat terkendali
o Tekanan darah stabil.
o Mencegah terjadinya kehilanganmassa tulang.
o Turunnya kadar lemak dalam darah,
o Dapat mengurangi timbulnya serangan penyakit jantung
o Memperbaiki kesehatan jiwanya
o Dapat memperbaiki kepercayaan diri
JENIS-JENIS SENAM YANG DAPAT
DITERAPKAN

 S enam kebugaran lansia


 S enam otak
 S enam osteoporosis
 S enam hipertensisenam diabetes
melitus
 Olahraga rekreatif atau jalan santai
PRINSIP-PRINSIP OLAHRAGA PADA
LANSIA

 Komponen kesegaran jasmani yangdilatih


adalah ketahanan kardiopulmonal, kelenturan
(fleksibilitas), kekuatan otot
 S elalu mempertahankan keselamatan
 Latihan teratur dan tidak terlalu berat
 Hindari kompetisi-kompetisi
 Tidak dianjurkan apabila tekanan darah lebih
dari 180 mmhg, dan berpenyakit berat
GERAKAN SENAM LANSIA

1.LATIHAN KEPALA DAN LEHER


 Putar kepala ke kiri dan kanan sambal melihat bahu
 Miringkan kepala ke bahu kiri dan kekanan

2.LATIHAN BAHU DAN LENGAN


 Angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga,
kemudian turunkan kembali perlahan-lahan
 Tepukkan kedua telapak tangan dan regangkan lengan
ke depan setinggi bahu.
 Dengan satu tangan menyentuh bagian belakang dan
leher, raihlah punggung sejauh mungkin yang dapat
dicapai
Lanjut..

3. Latihan tangan
 Letakkan telapak tangan tertelungkup di
atas meja,lebarkan jari-jari dan tekan ke
meja.
 Balikkan telapak tangan. Tarik ibu jari
sampai menyentuh jari kelingking,
kemudian tarik kembali.
 Lanjutkan dengan menyentuh tiap-tiap
jari.
 Kepalkan tangan sekuatnya kemudian
regangkan jari-jari selurus mungkin.
Lanjut..

4. Latihan punggung
o Dengan tangan disamping, bengkokkan badan ke satu
sisi kemudian ke sisi yang lain.
o Letakkan tangan di pinggang dantahan kedua kaki,
putar tubuh dengan melihat bahu ke kiri lalu ke kanan.
o Posisi tidur terlentang dengan lutut dilipat dan telapak
kaki datar padatempat tidur.
o Regangkan kedua lengan ke samping.
o Tahan bahu pada tempatnya dan jatuhkan kedua lutut
ke samping kiri dan kanan.
o Tepukkan kedua tangan ke belakang kemudian
regangkan kedua bahu kebelakang.
Lanjut..

5. Latihan paha dan kaki


 Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri tegak atau dengan
posisi tidur.
 Lipat satu lutut sampai dada, lalukembali lagi. Bergantian
dengan yang lain.
 Regangkan kaki ke samping sejauh mungkin kembali lagi.
Kerjakan satu per satu.
 Duduklah dengan satu kaki lurus kedepan. Usahakan lutut
tidak bengkok.
 Pertahankan Kaki tetap lurus tanpa membengkokkan lutut,
kemudian tarik/tegangkan telapak kaki kearah badan dan
kemudian lepaskan kembali.
 Tekuk dan regangkan jari-jari kaki tanpa menggerakkan
/membengkokkan lutut pertahankan lutut tetap lurus, putar
Lanjut..

6. Latihan muka
 Kerutkan muka sedapatnya, kemudian tarik alis mata
ke atas tutup kedua mata kuat-kuat, kemudian buka
lebar-lebar.
 Kembungkan pipi semampunya, kemudian hisap ke
dalam tarik bibir Ke belakang sedapatnya, kemudian
ciutkan dan bersiul.

7. Latihan pernafasan
 Duduk dengan punggung bersandar padabahu rileks.
Letakkan kedua telapak tangan pada tulang rusuk bawah.
 Tarik nafas dalam-dalam secara perlahan, jangan
mengangkat bahu, maka dada akan merasa mengembang.
Kemudian keluarkan nafas perlahan-lahan. Lakukan
Lanjut..

8. latihan relaksasi
 kepalkan kedua telapak tangan, kencangkan otot-otot
lengan selama 10 hitungan, kemudian bukalah
genggaman tangan dalam30 hitungan.
 kerutkan dahi ke atas dan pada saat yang sama
kepala didongakkan ke belakang, kemudian kerutkan
otot muka, mata ditutup dengan kuat, mulut
dimonyongkan ke depan, lidah ditekan ke langit-langit
dan bahu ditekukkan kedepan. pertahankan selama 10
hitungan kemudian kendorkansemua otot-otot.
Lanjut..

 tarik kaki dan ibu jari ke belakang mengarah ke muka,


tahan selam 10detik, kemudian kendorkan selanjutnya
ibu jari sambal mengencangkan betis dan paha
selama 10 hitungan kemudiankendurkan selama 10
hitungan.
 tariklah nafas secara perlahan-lahan dan sedalam
mungkin, pertahankan selama 10 hitungan kemudian
keluarkan udara seperlahan mungkin.
Perubahan pada lansia

Perubahan Perubahan Perubahan


fisik mental psikososial

Perubahan Perubahan
spiritual minat
Masalah pada lansia

immobilisasi

inkonti
nensia Lansia ketidak
stabilan

Gangguan
mental
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai