FRAKTUR
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. “H” DENGAN
KASUS FRAKTUR FEMUR DI RUANG PERAWATAN
BEDAH ORTHOPEDI RSUP DR. WAHIDIN
SUDIROHUSODO MAKASSAR
DO:
Klien nampak berbaring di tempat tidur
Kekuatan otot
5 5
2 5
Ansietas
DS:
Klien mengeluh cemas terhadap tindakan operasi yang
akan di lakukan
Klien mengatakan pertama kalinya dirawat di Rumah
Sakit.
DO:
Pasien nampak cemas
Peningkatan keringat
DO :
Nampak penurunan ekstremitas bawah
Kekuatan otot
5 5
2 5
Fall risk scale : 55 (kategori : resiko tinggi)
NOC Nyeri akut (00132) b/d agens
cedera fisik
Kontrol nyeri (1605)
-Mengenali kapan nyeri terjadi (160502) 4/5
-Menggambarkan factor penyebab (160501) 4/5
-Menggunakan tindakan pengurangan [nyeri] tanpa analgesic (160504) 3/5
-Melaporkan perubahan terhadap gejala nyeri pada professional kesehatan
(160513) 3/5
-Melaporkan nyeri yang terkontrol (160511) 4/5
Tingkat nyeri (2102)
-Nyeri yang dilaporkan (210201) 4/5
-Panjangnya episode nyeri (210204) 3/5
-Menggosok area yang terkena dampak (210221) 3/5
-Ekspresi nyeri wajah (210206) 4/5
-Berkeringat belebihan (210226) 3/5
NIC Nyeri akut (00132) b/d agens
cedera fisik
Manajemen nyeri (1400)
1.Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang meliputi lokasi,
karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau beratnya
nyeri dan faktor pencetus.
2.Observasi adanya petunjuk nonverbal mengenai ketidaknyamanan
terutama pada mereka yang tidak dapat berkomunikasi secara
efektif.
3.Ajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri
4.Kurangi atau eliminasi factor-faktor yang dapat mencetuskan atau
meningkatkan nyeri (misalnya, ketakutan kelelahan, keadaan monoton
dan kurang pengetahuan)
5.Kolaborasi dengan pasien, orang terdekat dan tim kesehatan lainnya
untuk memilih da mengimplementasikan tindakan penurun nyeri yang
nonfarmakologi, sesuai kebutuhan.
NOC Hambatan mobilitas fisik (00085)
b/d penurunan kekuatan otot
1.Ambulasi (0200)
-Berjalan dengan langkah yang efektif (020002) 3/5
-Berjalan dengan pelan (020003) 3/5
-Berjalan dengan kecepatan sedang (020004) 3/5
-Berjalan dengan cepat (020005) 2/5
-Berjalan mengelilingi kamar (020014) 3/5
2. ambulasi : kursi roda (0201)
-Perpindahan ke dan kursi roda (020101) 3/5
-Menjalankan kursi roda dengan amann (020102) 3/5
-Menjalankan kursi roda dalam jarak dekat (020103) 3/5
-Menjalankan kursi roda dalam jaraak sedang (020104) 3/5
3. pergerakkan (0208)
-Keseimbangan (020801) 3/5
-Cara berjalan (020810) 3/5
-Gerakkkan otot (020803) 3/5
-Bergerak dengan mudah (020814) 3/5
NIC Hambatan mobilitas fisik (00085)
b/d penurunan kekuatan otot
Terapi latihan : Ambulasi (0221)
1.Beri pasien pakaian yang tidak mengekang
2.Sediakan tempat tidur berketinggian rendah, yang
sesuai
3.Konsultasi pada ahli terapi fisik mengenai rencana
ambulasi, sesuai kebutuhan
4.Bantu pasien untuk duduk di sisi tempat tidur untuk
memfasilitasi penyesuaian sikap tubuh.
5.Bantu pasien untuk berdiri dan ambulasi untuk berdiri
dan ambulasi dengan jarak tertentu dan dengan sejumlah
staf tertentu.
NOC Ansietas (00146) b/d ancaman
pada status terkini
1.Kontrol kecemasan diri (1402)
-Memantau intesitas kecemasan (140201) 4/5
-Mengurangi penyebab kecemasan (140202) 4/5
-Merencanakan strategi koping untuk situasi yang menimbulkan stress
(140205) 4/5
-Menggunakan teknik relaksasi untuk mengurangi kecemasan
(140207)
2.Koping(1302)
-Mengidentifikasi pola koping yang efektif (130201) 3/5
-Menyatakan penerimaan terhadap situasi (130205) 3/5
-Mencari informasi terpercaya tentang diagnosis (130220) 4/5
-Menghidari situasi stress yang terlalu banyak (130213) 3/5
-Melaporkan penurunan perasaan negatif (130217) 3/5
NIC Ansietas (00146) b/d ancaman
pada status terkini
Pengurangan kecemasan (5820)
1.Gunakan pendekatan yang tenang dan meakinkan
2.Berikan informasi flaktual terkait diagnosis,
perawatan dan prognosis
3.Identifikasi pada saat terjadi perubahan tingkat
kecemasan
4.Bantu klien mengidentifikasi situasiyang memicu
kecemasan
5.Kaji untuk tanda verbal dan nonverbal kecemasan
NOC Risiko jatuh (00155)
1.Kejadian jatuh (1912)
-Jatuh saat berdiri (191201) 2/5
-Jatuh saat berjalan (191202) 1/5
-Jatuh dari tempat tidur (191204) 3/5
-Jatuh saat dipindahkan (191205) 3/5
2.Keparahan cedera fisik (1913)
-Fraktur ekstremitas (191307) 2/5
-Gangguan imobilisasi (191316) 2/5
NIC Risiko jatuh (00155)
1.Manajemen lingkungan keselamatan
2.Pencegahan jatuh
3.Monitor tanda-tanda vital
4.Pembatasan area
5.Pengaturan posisi
6.Bantuan perawatan diri
Diagnosa yang ditemukan di teori
Menurut buku Nanda-Nic-Noc Amin Hardi Diagnosa, revisi jild 2.
Fraktur terdiri dari 6 diagnosa diantaranya sebagai berikut :
Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik, spasme otot, gerakan
fragmen tulang, edema, cedera jaringan lunak, pemasangan traksi.
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan
penurunan suplei darah kejaringan
Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan fraktur terbuka,
pemasangan traksi (pen, kawat, sekrup)
Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan peralatan eksternal
(gips, bidai, selang infus, dan lain-lain)
Resiko infeksi berhubungan dengan trauma, imunitas tubuh primer
menurun, prosedur invasive (pemasangan traksi)
Resiko syok (hipovolemik) berhubungan dengan kehilangan volume
darah akibat trauma (fraktur).
Diagnosa yang ditemukan pada kasus