Anda di halaman 1dari 31

MATA KULIAH

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN

PRAKIRAAN DAMPAK
LINGKUNGAN
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kuliah ini
mahasiswa mampu memahami
pengertian, prinsip dasar, lingkup
kajian dan metode prakiraan
dampak lingkungan.

2
Lembar Tugas (1)
1. Apa yang dimaksud dengan dampak lingkungan?
2. Apa saja yang saudara ketahui tentang prinsip
dasar prakiraan dampak lingkungan?
3. Apa yang dimaksud dengan dampak besar dan
besar dampak?
4. Apa yang dimaksud dengan sifat penting dampak?
5. Apa saja metode prakiraan dampak yang saudara
kenal atau yang pernah saudara gunakan dalam
kajian AMDAL?

3
Pengertian Dampak
Lingkungan
A. Perbedaan antara kondisi lingkungan sebelum
ada proyek dengan yang diprakirakan akan
terjadi setelah ada (proyek) pembangunan
(Clark,1978)
B. Perbedaan antara kondisi lingkungan yang
diprakirakan akan terjadi tanpa adanya
(proyek) pembangunan dengan yang
diprakirakan akan terjadi dengan adanya
(proyek) pembangunan. (Munn, 1979)

4
Prinsip Dasar Prakiraan
Dampak
 Prinsip 1 : Pendekatan “Dengan dan Tanpa Proyek”

Kondisi lingkungan Kondisi lingkungan


DAMPAK = dgn proyek di waktu tanpa proyek di
mendatang waktu mendatang

5
Prinsip Dasar Prakiraan
Dampak
 Prinsip 2: Keterkaitan dgn Kerangka Acuan
 Komponen lingkungan yang diprakirakan
perubahannya di waktu mendatang, harus sesuai
dengan yang tercantum di dalam dokumen KA

 Prinsip 3: Keterkaitan komponen lingkungan


 Komponen lingkungan yang diprakirakan
perubahannya harus saling terkait dengan
komponen lingkungan lain

6
Lingkup Kajian Prakiraan
Dampak
 Kajian besar dampak lingkungan
(magnitude of impact)
Berkenaan dengan seberapa besar dampak yang
akan timbul (besar/kecil dampak, big/little
magnitude of impact), dan arah dampak (+/-)
 Evaluasi sifat penting dampak
(importance of impact)
Berkenaan dengan sejauh mana sejauh mana
perubahan lingkungan yang timbul (dampak)
bersifat mendasar atau penting bagi kehidupan
manusia dan ekologi

7
Prakiraan (Besar) Dampak
Kondisi
dengan
BOD, (mg/l) proyek
A
30 O4

20 B O1 Area
Besar
Dampak
O5

O2 Kondisi
5 O6 tanpa
C O3 proyek

0 T1 T2 T3
Proyek A Umur Proyek)
Dimulai 8
Prakiraan (Besar) Dampak
Area Kondisi
Pendapatan Besar tanpa
(1000xRp/bln) Dampak proyek
A
650. O1
O4
B
450. Area
O2 Besar
Dampak

250 C
O3 O5
Kondisi
dengan
proyek

0 T1 T3
T2
Proyek B Umur Proyek
Dimulai
9
Besar Dampak vs Dampak Besar
Dampak pd Kondisi Area
Pendapatan tahun T2 tanpa Besar
(1000 xRp/bln) berukuran proyek Dampak
A
kecil O4
650 O1
B
450

O2
Dampak pd
250 C tahun T3
O3 O5
Kondisi berukuran
dengan besar
proyek

0 T1 T2 T3
Proyek B Umur Proyek
Dimulai
10
Evaluasi Sifat Penting Dampak
 Penting tidaknya suatu dampak lingkungan
merujuk pada pengertian sejauh mana perubahan
lingkungan yang timbul (dampak) bersifat
mendasar atau penting bagi:
 Kehidupan sosial, ekonomi dan budaya (social
importance)
 Stabilitas dan keberlanjutan kehidupan ekologi
(ecological importance)
 Setiap kelompok/golongan masyarakat memberi
arti penting yang berbeda-beda terhadap timbulnya
perubahan di dua segi kehidupan tersebut
11
Evaluasi Sifat Penting Dampak

Penting-tidaknya dampak sangat ditentukan oleh


kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat atau
kondisi ekosistem yang terkena dampak. Sifat penting
dampak sangat kontekstual:
 Emic, tergantung pada nilai-nilai dan norma
yang dianut oleh masyarakat yg
berkepentingan dengan dampak yang timbul
 Relatif, apa yang dipandang penting saat ini
dapat berubah di masa mendatang
 Fungsi ekosistem di wilayah penelitian
12
Evaluasi Sifat Penting Dampak
Faktor penentu dampak penting menurut UU No. 23
Tahun 1993 dan PP No. 27 Tahun 1997:
 Jumlah manusia yg terkena dampak
 Luas wilayah persebaran dampak
 Intensitas dan lamanya dampak berlangsung
 Banyaknya komponen lingkungan lain yg
terkena dampak
 Sifat kumulatif dampak
 Berbalik atau tidak berbaliknya dampak.

13
Informasi Pokok 1
Evaluasi Sifat Penting Dampak

 Tolok ukur penting tidaknya dampak: Kepka


Bapedal No. 056 Tahun 1994 (Pedoman Mengenai
Ukuran Dampak Penting).
 Prosedur menetapkan penting tidaknya dampak
lingkungan :
 Lakukan prakiraan besar dampak lingkungan
 Telaah sejauh mana perubahan (besar
dampak) yg akan timbul bersifat mendasar
atau penting terhadap kehidupan sosial
dan/atau ekologi

14
Informasi Pokok 1
Besar Dampak & Penting Dampak
Pendapatan
Garis Kondisi Area
setara
kemiskinan dengan Dampak
beras
proyek Penting
(kg/jiwa/thn)
A
350 O4

320
B
Besar
O1 Dampak
O5
O2
Kondisi
250 O6 tanpa
C O3 proyek

0 T1 T2 T2n T3 Umur Proyek)


Proyek A
Dimulai 15
Informasi Pokok 1
Besar Dampak & Penting Dampak
Pendapatan
Kondisi Kondisi
setara Garis tanpa dengan
beras Kemiskinan proyek proyek
(kg/jiwa/thn)
A O1 O4
350

B Area
320 Besar
Dampak
O2
Area
250 C Dampak
O3 O5 Penting

0 T1 T2 T2n T3 Umur Proyek


Proyek B
Dimulai
16
Informasi Pokok 1
Prakiraan Dampak
Sosial
 Harus dapat memprakirakan siapa yang terkena
dampak. “Berapa banyak” yang akan terkena dampak
dan siapa kelompok/ golongan masyarakat yang
terkena dampak.
 Dalam bentuk apa (in what way) terkena dampak 
media transportasi limbah/emisi, media biologi
 Berapa lama dampak berlangsung dan seberapa dalam
intensitas dampak yang ditimbulkan
 Bila pelingkupan terfokus baik (isu pokok, potensi dam-
ting & batas sosial) serta pengumpulan dan analisis
data terarah; maka prakiraan dampak akan tajam dan
analitis.
17
Informasi Pokok 1
Metode Prakiraan (Besar) Dampak

 Metode Formal
 Model Fisik (physical model)
 Eksperimen (experimental method)
 Model matematik
 Model analisis statistika

 Metode Non Formal


 Penilaian ahli (professional judgement)
 Metode ad-hoc
 Teknik Analog
18
Informasi Pokok 2
Metode Formal
 Metode formal: teknik memprakirakan dampak dengan
menggunakan formula, model atau rumus tertentu, baik
yg sudah dikembangkan oleh pakar lain maupun yg
dibuat sendiri.
 Hasil prakiraan bersifat kuantitatif dengan
dukungan tabel, grafik atau referensi
spasial/geografis.
 Model fisik dan eksperimen: banyak digunakan untuk
prakiraan dampak aspek fisik-kimia dan biologi.
 Model matematik dan statistik: dapat digunakan untuk
prakiraan dampak aspek sosial

19
Informasi Pokok 2
Metode Formal
 Terlepas dari persoalan akurat tidaknya
prakiraan dampak, akuntabilitas metode
formal lebih dapat ditelusuri ketimbang yg
bersifat non formal
 Metode ini harus hati-hati digunakan
karena sering terdapat asumsi atau
koefisien teknis yg tidak relevan dgn
kondisi Indonesia

20
Informasi Pokok 2
Metode Formal
 Model Matematik
Model dibangun berdasarkan model matematik yang
dikonstruksikan secara induktif dari teori dan asumsi
bekerjanya suatu kondisi sosial tertentu. Misal,
 Model proyeksi
 Model simulasi
 Model analisa input–output (input-output
analysis)
 Model empiris (black box)
Umumnya untuk prakiraan: ekonomi & demografi.

21
Informasi Pokok 2
Metode Formal
 Model Statistik
Model dibangun berdasarkan hasil konstruksi secara
deduktif atas bekerjanya suatu kondisi sosial tertentu.
Misal,
 Model analisa faktor (factor analysis)
 Model regresi berganda (multiple regression)
 Model analisis kecenderungan (trend analysis)
 Model analisis deret waktu (time series analysis)
 Model analisis statistika non parameterik
Dapat untuk prakiraan dampak : kependudukan,
ekonomi dan sosial budaya (nilai, sikap, persepsi)

22
Informasi Pokok 2
Metode Formal
Contoh Prakiraan Dampak secara Formal
 Prakiraan terhadap demografi
 Prakiraan kenaikan kepadatan penduduk
 Prakiraan penggusuran penduduk
 Prakiraan terhadap perubahan produksi
pertanian
 Prakiraan terhadap peluang bekerja &&
berusaha

23
Informasi Pokok 2
Metode Non Formal
 Teknik memprakirakan dampak yang
mengandalkan pada kemampuan
profesional pakar ilmu-ilmu sosial.
Kehandalan metode ini banyak ditentukan
oleh:
 Pengalaman empiris yang terhimpun pada pakar
bersangkutan
 Kemampuan analisis-sintesis secara logis dari
pakar bersangkutan

 Hasil prakiraan dapat bersifat kuantitatif


24
Informasi Pokok 2
Metode Non-Formal
 Metode ini digunakan manakala tidak ada
metode formal yang representatif dan atau
tidak tersedia data yang dipersyaratkan
oleh metode formal yang akan digunakan.
 Kesahihan metode non formal sangat
tergantung pada kemampuan pakar yang
menggunakannya. Sehingga hasilnya tidak
selalu lebih rendah dari metode formal.

25
Informasi Pokok 2
Metode Non-Formal
Penilaian Ahli
 Meminta kepada seorang ahli
 Meminta pendapat kepada lebih dari 1
(satu) orang ahli
 Meminta pendapat kepada group para
ahli/asosiasi pakar
 Meminta kepada group para ahli untuk
menyepakati dan melembagakan
konsensus yang dicapai
26
Informasi Pokok 2
Metode Non-Formal
Teknik Analog
Fenomena dampak lingkungan tertentu (akibat
proyek tertentu) digunakan untuk memperkirakan
dampak kegiatan/proyek sejenis di lokasi lain
misal:
Sebab-sebab timbulnya keresahan warga
masyarakat sekitar tambang batubara di
Barito Utara (Kaltim) digunakan sebagai
analogi untuk kasus tambang batubara di
Kalsel
27
Informasi Pokok 2
Prakiraan Dampak Sosial - Analogi
Masyarakat Xp Masyarakat Xp
pada kondisi tanpa dengan proyek P
proyek P

Selisih
Proyek P “dengan” & Prakiraan
“tanpa Dampak
proyek”

Masyarakat Xp pada Masyarakat Xp pada Masyarakat


kondisi tanpa proyek kondisi tanpa proyek Xp dgn proyek
P P P

Saat lalu Saat penyusunan ANDAL Masa mendatang

P : Proyek yang akan dibangun di sekitar masyarakat Xp


P: Proyek serupa P yang telah beroperasi di sekitar masyarakat Xp 28
Lembar Tugas (2)
Tugas kelompok. Gunakan kelompok yang sama
seperti ketika menyelesaikan Tugas 2 - Modul 2
(Pelingkupan). Tugas:
1. Buat daftar potensi dampak penting dan isu
pokok lingkungan (menurut alternatif kegiatan
proyek, bila ada), berdasarkan hasil
pelaksanaan Tugas 2 - Modul 2.
2. Tetapkan jenis metode prakiraan (besar)
dampak lingkungan aspek sosial yang akan
digunakan oleh kelompok saudara.

29
Tugas 2
Lembar Tugas (2)
3. Pelajari dokumen KA dan ANDAL yang saudara
terima, dan lakukan telaahan :
a) Buat daftar jenis komponen lingkungan yang
diprakirakan besar dampak dan ditelaah sifat
pentingnya dalam Bab Prakiraan Dampak
dari dokumen ANDAL.
b) Bandingkan daftar tersebut dengan daftar
potensi dampak penting yang tercantum di
dalam KA. Tinjau dan beri komentar/
pandangan sejauh mana terjadi konsistensi
antara dokumen KA dan ANDAL!
30
Tugas 2
Lembar Tugas (2)
c) Identifikasi mana saja komponen lingkungan
yang tercantum dalam Bab Prakiraan Dampak
- ANDAL, yang belum mencerminkan lingkup
kajian prakiraan dampak sebagaimana
dimaksud dalam Lembar Informasi 1 dari
Modul 4.
d) Sejauh mana prakiraan dampak penting sosial
yang tercantum dalam dokumen ANDAL
sudah tampak keterkaitannya dengan
prakiraan dampak penting aspek yang lain?
(tips: lihat bagan alir yg digunakan sebagai
alat bantu).
31
Tugas 2

Anda mungkin juga menyukai