Di Indonesia 70% Halusinasi pendengaran, 20% Halusinasi
penglihatan, 10% halusinasi penciuman, pengecapan, perabaan.(Kemenkes,2015) Tujuan Umum Mendapatkan pengalaman dalam Asuhan Keperawatan pada klien dengan halusinasi pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung. Tujuan Khusus Melaksanakan pengkajian data. Menganalisa data Merumuskan diagnosa Merencanakan tindakan. Mengimplementasikan rencana tindakan keperawatan Mengevaluasi tindakan keperawatan Halusinasi Gangguan Persepsi Yang sebenarnya tidak terjadi (Kemenkes,2015)
Halusinasi Perubahan Rangsangan Gangguan
Respon Stimulus. (Nanda 1,2011)
Halusinasi Perubahan Persepsi Rangsangan
berkurang atau Berlebihan ( SDKI,2017) 1. Halusinasi Pendengaran 2. Halusinasi Penglihatan 3. Halusiansi Penciuman 4. Halusinasi Peraba 5. Halusiansi Pengecap 6. Halusinasi Sinestetik 7. Halusiansi Viseral (Damaiyanti,2012) Jumlah 54 Total Sampling Terapi Chromoteraphy Dapat Halusinasi Jumlah 27 Total Sampling Terapi Okupasi Dapat Halusinasi Jumlah 54 Random Sampling Terapi Cakap Cakap Dapat Halusinasi A. DATA DEMOGRAFI Identitas Klien Nama : Tn. S Alamat : Teluk Betung Selatan Umur : 31 Tahun Pendidikan : Tidak Sekolah Pekerjaan : Tidak Bekerja Suku/Bangsa : Indonesia Agama : Islam Informan : Klien,Perawat,List Pasien,Keluarga Tanggal masuk RS : 5 November 2019 Tanggal Pengkajian : 18 November 2019 No. Register : 02 80 48 A. Alasan Masuk Rumah Sakit
B. Riwayat Penyakit Masa Lalu
C. Riwayat Penyakit Keluarga
1. Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi 2. Isolasi Sosial 3. Defisit Perawatan Diri 4. Harga Diri Rendah 5. Koping Keluarga Tidak Efektif 6. Berduka Kompleks 7. Gangguan Proses Pikir 8. Ketidakefektifan Peran Pengkajian Diagnosa Keperawatan Catatan Pekembangan Pasien Terinteggrasi Jurnal Terkait Kesimpulan Saran