Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KANKER SERVIKS

DENGAN PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI AFIRMASI


TERHADAP EFIKASI DIRI DI RUANG TERATAI RUMAH SAKIT
PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Diajukan oleh:
Yesika Garbella Sabarini
NIM : A 32019112

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2020
Latar Belakang

Kanker serviks adalah sebuah penyakit akibat tumor ganas


pada daerah mulut rahim sebagai akibat adanya pertumbuhan
jaringan yang tidak terkontrol dan merusak jaringan normal di
sekitarnya (Nurarif & Kusuma, 2015).

Menurut data dari International Agency for Research on Cancer [IARC]


(2012) penyakit kanker serviks termasuk kanker terbesar ke 4 yang terjadi
pada perempuan diseluruh dunia. Prevalensi dengan kejadian kanker serviks
di seluruh dunia yaitu sekitar 528.000 kasus baru pada kanker serviks di
tahun 2012 dengan 266.000 kematian penyebab kanker serviks di seluruh
dunia.
Tujuan umum :
Menjelaskan asuhan Keperawatan dengan pemberian teknik
afirmasi terhadap efikasi diri pada pasien kanker serviks

a. Memaparkan hasil pengkajian pada kasus kanker serviks


dengan efikasi diri

Memaparkan hasil analisa data kasus kanker serviks dengan


Tujuan b.

efikasi diri

c. Memaparkan hasil intervensi keperawatan pada kasus kanker


serviks dengan efikasi diri

d. Memaparkan hasil implementasi keperawatan pada kasus


kanker serviks dengan efikasi diri

e. Memaparkan hasil evaluasi keperawatan pada kasus kanker


serviks dengan efikasi diri

f. Memaparkan hasil analisis inovasi keperawatan (sebelum dan


sesudah tindakan ) pada kasus kanker serviks dengan efikasi
diri.
1. Manfaat Keilmuan

Karya Ilmiah Ners ini dapat menjadi dasar dalam praktik keperawatan maternitas dan sebagai
proses pembelajaran dalam melakukan asuhan keperawatan maternitas untuk melatih
kemandirian pasien dalam mengatasi masalah efikasi diri
MANFAA
T 2. Manfaat Aplikatif

a. Bagi Penulis

Memberikan pengetahuan dan pengalaman baru dalam melakukan aplikasi teknik relaksasi
afirmasi terhadap efikasi diri diruang Teratai RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo
Purwokerto.

b. Bagi Rumah Sakit

Hasil karya ilmiah ini diharapkan dapat berguna atau diaplikasi sebagai masukan bagi
rumah sakit sehingga dapat lebih meningkatkan pelayanan rumah sakit dalam
meningkatnya efikasi diri pada pasien kanker serviks

c. Bagi Masyarakat atau Pasien

Karya ilmiah ini diharapkan dapat memberikan pemmahaman lebih kepada masyarakat
atau pasien tentang penanganan, pengalaman dan kemandirian pasien kanker serviks
KERANGKA TEORI

Kanker serviks

Self Efikasi Teknik Relaksasi


Afirmasi

Kemoterapi Radioterapi

Keterangan :

= Variabel yang diteliti

= Variabel yang tidak diteliti

= Sebab akibat
Metodologi Penelitian
Jenis/ Desain karya tulis ilmiah

Karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus deskriptif. Menurut
(Sugiyono, 2017), Penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan
dengan tujuan utama untuk menggambarkan suatu keadaan secara objektif

Subjek studi kasus

Subjek pada karya ilmiah ini adalah pasien kanker serviks di Rumah Sakit Prof Dr Margono Soekarjo
Purwokerto yang berjumlah 3 orang dengan kriteria inklusi sebagai berikut

kriteria inklusi sebagai berikut : Kriteria Ekslusi

1. Pasien kanker serviks 1. Pasien dengan kondisi tidak stabil

2. Pasien dengan hasil self efikasi rendah 2. Pasien Mengalami Penurunan Kesadaran

3. Bersedia untuk menjadi Responden 3. Pasien mengalami Anemia

4. Pasien Mengalami hiypoalbumin


Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Cara ukur Hasil ukur
1
Teknik Relaksasi Afirmasi Teknik Relaksasi Afirmasi Menggunakan SOP Di Lakukan tidak
sesuatu teknik relaksasi relaksasi afimasi dilakukan
yang diproyeksikan dan
dimasukan kedalam pikiran
bawah sadar dan bersifat
sugestif. Afirmasi dapat
berupa kata-kata atau
kalimat yang diucapkan
dengan penuh keyakinan dan
berulang-ulang, Terapi ini
dilakukan selama 2 kali
sehari dengan waktu kurang
lebih 5 menit yaitu dengan
mengucapkan kalimat positif
seperti (seperti : Saya
akan.... atau Saya bisa....)

Menggunakan Skala GSE


Self Efficacy Self Efficacy yaitu suatu kuisioner GSE Baik > 31
keyakinan individu tentang Rendah < 30
kemampuan yang dimiliki
individu dalam melakukan
tugas yang mempengaruhi
kehidupan individu tersebut
Lokasi dan waktu studi kasus

Karya tulis ilmiah ini akan dilakukan di Ruang Teratai RSUD Prof. Dr Margono
Soekarjo Purwokerto pada bulan Febuari-Maret 2020.

Analisis data dan penyajian data

1. Analisa Data

Analisa data yaitu suatu proses untuk mengukur data, mengorganisasikam kedalam suatu pola
(Ardhana,2012). Analisa data yang akan digunakan pada studi kasus ini yaitu menggunakan metode
deskriptif naratif dengan menggunakan asuhan keperawatan SOAP kuntuk mendokumentasikan ataau
sebagai catatan pekembangan pasien, lembar observasi pasien untuk mengkaji selft efikasi sebelum dan
sesudah dilakukan intervensi.

2. Penyajian data

Penyajian data merupakan kegiatan dalam pembuatan laporan hasil dari penelitian yang telah
dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan atau diharapkan. Pengkajiam data dalam studi kasus
ini akan dijabarkan dalam bentuk sebuah narasi untuk mengetahui hasil yang di dapatakan selama
melakukan studi kasus.
METODE PENGUMPULAN
DATA

Wawancara yang akan dilakukan pada studi kasus ini


Wawancara yaitu dengan wawancara terstruktur, wawancara dilakukan
dengan mengajukan pertanyaan secara sistematis dan
pertanyaan yang diajukan tersebut terstruktur

Observasi Pada studi kasus ini penulis akan menggunakan lembar format
pengakajian Self Efikasi sebelum dilakukan intervensi dan setelah
dilakukan intervensi.

Dokumentasi keperawatan dalam studi kasus ini


didukung dengan adanya dokumentasi asuhan
Dokumentasi
keperawatan yang berguna untuk mengetahui keadaan
pasien.
Etika Penelitian

Confidentiality
Anonimty (tanpa (kerahasiaan)
Informed consent
(persetujuan menjadi
nama)
klien)

Respect for persons Beneficience Distributive justice


(menghormati individu), (kemanfaatan), (berkeadalian),
TERIMAKaSIH

Anda mungkin juga menyukai