Anda di halaman 1dari 30

MANAJEMEN

ADMINISTRASI
PEMBANGUNAN
Perencanaan Wilayah dan Kota
Universitas Tanjungpura

Dosen : Riska Aprilia


Ayuningtyas, S.T.,M.T.
KELOMPOK 1

Muhammad Iqbal Annisa Fitri Imets Wendoria Mutia Islami Muhammad Syahid
D1091181025 Ramadhanti Galela Lismana Kahfi Hira
D1091181010 D1091181040 D1091181003 D1091181014
Fungsi manajemen
dasar, konsep &
praktek good
governmence
Muhammad Iqbal
D1091181025
Fungsi Manajemen Dasar

ménagement = seni melaksanakan dan mengatur

“Manajemen dapat diartikan sebagai serangkaian


kegiatan (termasuk perencanaan dan pembuatan
keputusan, pengorganisasian, pimpinan dan
pengendalian) yang diarahkan pada sumber daya
organisasi (tenaga kerja, keuangan, fisik dan
informasi) yang bertujuan untuk mencapai sasaran
organisasi dengan cara yang efisien dan efektif”
(R.W. Griffin dalam Management, 2013:5)
Fungsi Manajemen Dasar
melakukan pengukuran terhadap
kinerja organisasi, memantau menentukan tujuan
perkembangan tugas yang telah organisasi dan
direncanakan sebelumnya dan Planning
memutuskan cara yang
mengambil tindakan korektif terbaik untuk
Input terhadap penyimpangan yang mencapainya Pencapaian
terjadi Tujuan
Tenaga Kerja 
Keuangan  Controling
Manajem Organizing
 Efektif
Fisik  en  Efisien
Informasi 

mendelegasikan
meningkatkan efektivitas dan tugas-tugas yang
efisiensi kinerja dengan optimal Directing telah ditetapkan
dan menciptakan suasana dalam perencanaan
lingkungan kerja yang dinamis,
sehat dan yang lainnya
Konsep dan Praktek Good Governance
“good governance sebagai suatu penyelenggaraan manajemen
pembangunan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan
dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien, penghindaran
salah alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi baik
secara politik maupun administrasi, menjalankan disiplin
anggaran serta penciptaan legal and political framework bagi
tumbuhnya aktivitas usaha”
Prinsip Good Governance menurut UNDP

Efisien Visi
Partisipasi Transparansi Responsif Konsesnsus Kesetaraan Akuntabel
Efektif Strategis

(Mardiasmo, 2002: 18)


Konsep dan Praktek Good Governance
Good governance sebagai upaya untuk mencapai pemerintahan yang baik maka
harus memiliki beberapa bidang yang dilakukan agar tujuan utamanya dapat dicapai,
yang meliputi (Efendi, 2005):

• Konsep • Krisis ekonomi • Dengan • Dalam


Politik

Sosial
Ekonomi

Hukum
politik yang bisa melahirkan terwujudnya menjalankan
kurang berbagai setiap pemerintahan
masalah sosial kepentingan pejabat negara
bahkan tidak yang bila tidak masyarakat memakai
demokratis teratasi akan yang tercover hukum sebagai
yang mengganggu dalam istrumen
berdampak kinerja kepentingan mewujudkan
pada pemerintahan umum adalah tujuan negara.
berbagai secara perwujudan
menyeluruh. nyata good
persoalan di governance.
lapangan.
Good governance menyentuh 3 (tiga) pihak yaitu:
pihak pemerintah (penyelenggara negara), pihak korporat atau dunia usaha
(penggerak ekonomi), dan masyarakat sipil (menemukan kesesuaiannya).
Konsep
Konsep
Planning
Planning
Annisa Fitri Ramadhanti
Annisa Fitri Ramadhanti
D1091181010
D1091181010
Pengertiaan Perencanaan
● Menurut G.R. Terry, Planning atau perencanaan adalah
tindakan memilih dan menghubungkan fakta dan membuat
serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang
akan datang dalam hal menvisualisasikan serta merumuskan
aktivitas- aktivitas yang diusulkan yang dianggap perlu untuk
mencapai hasil yang diinginkan. (Purwanto, 2006: 45).

● Untuk membuat suatu perencanaan yang baik, ada dua


pertnyaan yang harus dijawab, yaitu “Apa (What) dan
Bagaimana (How)”. Kemudian dilanjutkan, Why, Where,
When, Who
FUNGSI Perencanaan dalam
Manajemen

Fungsi perencanaan adalah fungsi yang


terpenting dalam manajemen, karena akan
menentukan fungsi-fungsi manajemen berikutnya,
dan merupakan landasan pokok dari semua fungsi
manajemen. Tanpa adanya perencanaan, fungsi-
fungsi manajemen lainnya pun sukar untuk
dijalankan.
01 03
Perencanaan itu penting
02 Perencanaan
Perencanaan
karena berisikan tujuan berfungsi
berfungsi sebagai
yang jelas sebagai alat
penunjuk jalan bagi
pengendalian
Manfaat dan seluruh anggota
organisasi
fungsi
perencanaan 05
04 Perencanaan yang baik
Perencanaan berfungsi menjamin
bukan saja sebagai suatu penggunaan
karya, tetapi sebagai sumber-sumber
proses yang terus- yang tersedia
menerus
PROSES
PERENCANAAN

Menetapkan
Membuat
premis-
Rencana
premis

Menetukan Mencari dan


menyelidiki
tujuan-
berbagai
tujuan yang kemungkinan
akan dicapai
RENCANA STRATEGIK (STRATEGIC
PLANS)
rencana komprehensif yang dirancang untuk mencapai
tujuan-tujuan perusahaan dalam jangka panjang

RENCANA OPERASIONAL
(OPERATIONAL PLANS)
rencana yang merupakan penguraian lebih terinci mengenai
bagaimana rencana strategik akan diimplementasikan.

Rencana operasional terbagi menjadi dua, yaitu:


Jenis-jenis rencana
Rencana Tetap
rencana yang digunakan lebih dari satu kali untuk menangani
situasi yang dapat diperkirakan dan terjadi berulang-ulang

Rencana Sekali Pakai


rencana yang hanya digunakan untuk mencapai tujuan tertentu
dan tidak digunakan kembali bila tujuan tersebut telah tercapai
Pendekatan dalam
TOP DOWN PLANNING
perencanaan yang segala keputusan penting dan jenis
kegiatannya telah ditentukan oleh atasan
perencanaan

BOTTOM UP PLANNING
perencanaan dimana bawahan lebih berperan dalam
memberikan gagasan dari awal hingga pelaksanaan
evaluasi

MANAGEMENT BY OBJECTIVES
(MBO)
proses penentuan tujuan yang melibatkan atasan dan
bawahan secara bersama-sama
Konsep
Konsep
Organizing
Organizing
Mutia
Mutia Islami Islami Lismana
Lismana
D1091181003
D1091181003
DEFINISI
ORGANIZING

Organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih yang bekerja


sama secara terstruktur untuk mencapai tujuan
[ Dian Wijayanto (2012:126)]

Pengorganisasian adalah proses mengatur


orang-orang dan sumber daya lainnya untuk
bekerja ke arah tujuan bersama.
[Schermerhorn (1996:218)]
FUNGSI ORGANIZING

Menjamin terpeliharanya
koordinasi dengan baik.

Membantu pimpinannya
dalam menggerakkan
fungsi-fungsi manajemen.

Mempersatukan pemikiran
dari satuan organisasi yang
lebih kecil yang berada di
dalam koordinasinya.
Prinsip Pengorganisasian
(Organizing Principles)
Prinsip Spesialisasi Kerja (Work Specialization)

Spesialisasi kerja adalah pembagian tugas-tugas atau pekerjaan yang


kompleks menjadi beberapa sub-pekerjaan atau bagian kepada
karyawannya. Prinsip Pendelegasian Wewenang ( Delegation)

Pendelegasian wewenang dapat diartikan sebagai pelimpahan wewenang


Prinsip Otoritas atau Wewenang (Authority) dari seorang manajer kepada bawahannya untuk melakukan sesuatu atau
wewenang untuk pengambilan suatu keputusan.
Otoritas atau wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu, membuat
keputusan, memerintah orang lain untuk melakukan sesuatu (atau tidak
melakukan sesuatu) dan hak untuk mengalokasikan sumber daya atas nama
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi Prinsip Rentang Kendali (Span of Control)
Rentang Kendali (Span of Control) adalah jumlah karyawan atau
Prinsip Rantai Komando (Chain of Command) bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang atasan
dalam satu waktu, atasan yang dimaksud dapat berupa seorang manajer
atau supervisor.
Rantai komando atau chain of command dapat diartikan sebagai garis
kewenangan tanpa putus yang membentang dari puncak manajemen ke
karyawan level terendah
KONSEP
KONSEP
ACTUATING
ACTUATING
Muhammad Syahid Kahfi Hira
Muhammad Syahid Kahfi Hira
D1091181014
D1091181014
PENGERTIAN
ACTUATING
George R. Terry (1986) mengemukakanbahwa
actuating merupakan usaha menggerakkan
anggota-anggota kelompok sedemikian rupa hingga
mereka berkeinginandan berusaha untuk mencapai
sasaran perusahaan dan sasarananggota-anggota
perusahaan tersebut oleh karena para anggotaitu juga
ingin mencapai sasaran-sasaran tersebut.
FUNGSI DAN PERAN
ACTUATING

Fungsi actuating lebih menekankan pada kegiatan yang


berhubungan langsung dengan orang-orang dalam
organisasi. Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang
berarti bila tidak diikuti dengan penggerakan seluruh potensi
sumber daya manusia dan non-manusia pada pelaksanaan tugas.

 Pengarahan (commanding)
Fungsi dan peranan
 Bimbingan (directing)
actuating Pertama  Komunikasi(communication)
(Nawawi, 2000).
Fungsi dan peranan
actuating Kedua
Pengarahan dan
Bimbingan? Upaya untuk menjadikan
perencanaan menjadi kenyataan,
dengan melalui berbagai
pengarahan dan pemotivasian
agar setiap karyawan dapat
melaksanakan kegiatan secara
optimal sesuai dengan peran,
tugas, dan tanggung jawabnya

Pengarahan dan bimbingan adalah kegiatan


menciptakan,memelihara,menjaga/mempertahankan
danmemajukan organisasi melalui setiap personil, baik
sejara structural maupun fungsional, agar langkah
operasionalnya tidak keluar dari usaha mencapai
tujuan organisasi.
Konsep
Konsep
controlling
controlling
Imets Wendoria Galela
Imets Wendoria Galela
D1091181040
D1091181040
Pengendalian (kontrol) adalah
salah satu fungsi manajerial
seperti perencanaan,
pengorganisasian, pengaturan
staff, dan mengarahkan.
Mengendalikan merupakan
fungsi penting karena membantu
untuk memeriksa kesalahan dan
Definisi Konsep
mengambil tindakan korektif
sehingga meminimalkan
Controlling
penyimpangan dari standar dan
mengatakan bahwa tujuan
organisasi telah tercapai dengan
cara yang baik
Empat Elemen Dasar
dalam Sistem Kontrol

Sensor Aktivator

Karakteristik
atau kondisi Komparator
yang akan
dikontrol
Karakteristik Konsep
Controlling

Pengendalian
merupakan proses yang Pengendalian Pengendalian
Pengendalian
berkesinambungan tertanam di setiap bersifat
adalah proses
tingkat hirarki memandang
manajemen
organisasi kedepan

Pengendalian
Pengendalian adalah alat Pengendalian
terkait erat untuk mencapai Pengendalian membandingkan kinerja
dengan kegiatan merupakan proses aktual dengan kinerja
perencanaan organisasi akhir yang direncanakan
Jenis Konsep Controlling

Sifat arus informasi Jenis komponen Hubungan kontrol


yang dirancang ke yang termasuk dengan proses
dalam sistem dalam desain pengambilan
(kontrol berulang (Sistem kontrol keputusan (kontrol
terbuka atau manusia atau organisasi atau
tertutup) mesin) operasional )
Empat Langkah dalam
Pengendalian Manajemen

01 Menetapkan Standar (Establishing Standards)

02 Mengukur Kinerja (Performance Measurement).

Membandingkan kinerja aktual dengan


Standar yang ditentukan (Comparison of
03
actual and standard performance
Mengambil tindakan koreksi/perbaikan
04 (Taking Corrective Action)
Macam-Macam
Controlling

Internal control External control


(pengendalian intern) (pengendalian ekstren)

Formal control Informal control


THANKS

Anda mungkin juga menyukai