Anda di halaman 1dari 44

Novi dian lestari

30101407271
Pembimbing : dr.Sri Priyantini, Sp.A

JOURNAL READING
Modification of nutrition strategy for improvement
of postnatal growth in very low birth
weight infants
Author, Place
Modification of nutrition strategy for improvement of postnatal growth in very low birth weight infants

Ah Young Choi, M Yong Wook Lee, MD,


D Mea-young Chang, M
D, PhD

Medical Author 1 Medical Author 2

Department of Pediatrics, Chungnam National University Hospital, C


hungnam National University School of Medicine, Daejeon, Korea

Place
Pendahuluan
bayi preterm ya
Postnatal suplai nutrisi untu
ng tidak menda
k bayi preterm bergantung pa defisit kalori dan nutr
pat nutrisi yang
da suplai eksternal. isi serius
cukup

1. tidak bisa mengakumulasi nutrisi


yang kuat yang cocok untuk usia ke
hamilan mereka
2. tidak bisa mempertahankan angk
a pertumbuhan mereka dalam rahim
kesulitan mempertahankan pertu
mbuhan yang wajar dan mencapa
Extra Uterine Growth
i perkembangan neurologis dan k
Restriction (EUGR)
ognitif
Tujuan Penelitian

(1) memodifikasi protokol PN dan EN ka


mi secara berurrutan berdasarkan saran t
erdahulu dari penelitian lain dan literatur

(2) mengevaluasi dampak klini dari protokol nu


trisi yang dimodifikasi pada pertumbuhan postn
atal dan EUGR pada bayi VLBW.
Material dan Metode
Study Design & Populations

Desain Penelitian -

Lokasi NICU RS Chungnam National University

Populasi Terjangkau bayi VLBW (very low birth weight)

Bayi VLBW kurang dari 34 minggu usia kehamilan dan BBL kurang dari 1500 gra
Populasi Target
m

bayi VLBW kurang dari 34 minggu usia kehamilan dan BBL kurang dari 1500 gra
Sampel m yang dimasukkan dalam NICU RS Chungnam National University (CNUH) anta
ra oktober 2010 dan April 2014 (3 tahun 7 bulan)

Jumlah Sampel 124


Material dan Metode

Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi

• meninggal selama rawat inap,


• bayi VLBW kurang dari 34 minggu usia kehamilan
• dikirim ke RS lain
• BBL kurang dari 1500 gram yang dimasukkan dal
• melformasi kongenital serius seperti di jantung atau G
am NICU
IT yang membutuhkan terapi bedah.
Protokol Nutrisi
Suplai karbohidrat : dim
ulai dengan infus glukosa
dengan 4-6 mg/kg/menit
dan dinaikkan 10-15 mg/k
Pada hari pertama kehidupan, v g/menit berdasarkan kad
olume cairan total dimulai dari 6 ar gula darah
0 Ml/kg/hari, jumlahnya disesuai
suplai protein : solutio asam
kan berdasarkan kehilangan air
amino 10% yang mengandun
yang tidak wajar, urine output d
g asam amino esensial
an jumlah cairan yang dibutuhk
an.
suplai lipid : solutio lipid 20% yang
mengandung asam lemak esensial
dan asam lemak omega 3
PEMBAGIAN SAMPEL

1. periode 1 (Oktober 2010-September 2011) : protokol dimana sebelum P


N dan EN dimodifikasi (37 sampel)
2. periode 2 (Oktober 2011-Desember 2012) : protokol PN sudah dimodifi
kasi namun EN tidak (50 sampel)
3. periode 3 (Januari 2013-April 2014) : protokol PN dan EN dimodifikasi
(37 sampel)
Protokol Nutrisi (PN)

Tabel 1 : Modifikasi protokol nutrisi Parenteral


dan Enteral
Protokol Nutrisi (Memulai makanan
enteral)

Tabel 1 : Modifikasi protokol nutrisi Parenteral


dan Enteral
Protokol Nutrisi (PN)

Tabel 1 : Modifikasi protokol nutrisi Parenteral


dan Enteral
Hasil Penelitian
Tabel 2 : Karateristik Klinis
Tabel 3 : Perbandingan faktor terkait nutrisi dan pertumbuhan
Gambar 1 : Rerata angka pertumbuhan pada berat badan (A), tinggi badan (B), dan ling
kar kepala (C) selama nutrisi parenteral sebelum pemberian makanan enteral. Tidak ada
perbedaan signifikan antar periode.
Gambar 2 : Rerata angka pertumbuhan pada berat badan (A), tinggi badan (B), dan ling
kar kepala (C) dari pemberian makanan enteral penuh hingga 40 minggu PCA. *=P<0,0
5, perbedaan signifikan antar periode.
Gambar 3 : Pengukuran antropometri pada berat badan (A), tinggi badan (B), dan lingka
r kepala (C) pada 40 minggu PCA. *=P<0,05, perbedaan signifikan antar kelompok.
INSIDEN BERAT BADAN

Gambar 4 : Insiden EUGR pada 36 dan 40 minggu PCA (A). Insiden berat badan EUGR
secara signifikan menurun pada periode 2 dan 3. (B) Insiden tinggi badan EUGR secara
signifikan menurun pada periode 2 dan 3. (C) Insiden lingkar kepala EUGR secara signif
ikan menurun pada periode 2 dan 3. EUGR (Extra Uterine Growth Restriction); PCA (Po
st Conceptional Age. P<0,05, berbeda secara signifikan antar kelompok.
INSIDEN TINGGI BADAN BADA
N

Gambar 4 : Insiden EUGR pada 36 dan 40 minggu PCA (A). Insiden berat badan EUGR
secara signifikan menurun pada periode 2 dan 3. (B) Insiden tinggi badan EUGR secara
signifikan menurun pada periode 2 dan 3. (C) Insiden lingkar kepala EUGR secara signif
ikan menurun pada periode 2 dan 3. EUGR (Extra Uterine Growth Restriction); PCA (Po
st Conceptional Age. P<0,05, berbeda secara signifikan antar kelompok.
INSIDEN LINGKAR KEPALA

Gambar 4 : Insiden EUGR pada 36 dan 40 minggu PCA (A). Insiden berat badan EUGR
secara signifikan menurun pada periode 2 dan 3. (B) Insiden tinggi badan EUGR secara
signifikan menurun pada periode 2 dan 3. (C) Insiden lingkar kepala EUGR secara signif
ikan menurun pada periode 2 dan 3. EUGR (Extra Uterine Growth Restriction); PCA (Po
st Conceptional Age. P<0,05, berbeda secara signifikan antar kelompok.
Tabel 4 : Perbandingan hasil pemulangan
DISKUSI
PENELITIAN
DISKUSI
Modification of nutrition strategy for improvement of postnatal growth in v
ery low birth weight infants

setelah penerapan protokol yang dimodifikasi, pengukuran antropo


metri termasuk berat, tinggi dan lingkar kepala pada 40 minggu PC
A meningkat dan insiden EUGR pada 36 minggu PCA menurun.

suplai nutrisi yang tidak wajar selama rawat inap di NIC


U merupakan salah satu penyebab besar EUGR dan un
tuk menurunkan masalah ini, suplai nutrisi yang tepat ha
rus ditekankan.

Denne dan Poindexter : suplai protein yang kurang pad


a tahap awal setelah lahir dikaitkan dengan gagal tumbu
h dan suplai sejumlah asam amino IV yang dini dapat m
encegah pemendekan protein pada tahap awal setelah l
ahir
DISKUSI
Modification of nutrition strategy for improvement of postnatal growth in v
ery low birth weight infants

Meskipun PN digunakan sebagai sumber nutrisi mayor pada tahap t


ak stabil awal setelah lahir, namun akhirnya EN merupakan sumber
nutrisi mayor untuk pertumbuhan lanjut

susu manusia sering tidak mampu mensuplai semua nut


risi penting untuk bayi preterm meskipun memiliki banya
k manfaat, HMF harus diberikan

pertumbuhan kejar (CATCH UP) cepat berlebihan dapat


berujung pada gangguan metabolik jangka panjang sep
erti obes, intoleransi glukosa terganggu, hipertensi dan
gangguan kardiovaskuler.
DISKUSI
Modification of nutrition strategy for improvement of postnatal growth in v
ery low birth weight infants

penggunaan steroid secara bertahap namun secara signifikan meni


ngkat dari periode 1 hingga 3

EN yang dimodifikasi sangat membantu untuk memperb


aiki pertumbuhan yang gagal pada postnatal yang tidak
teratasi dengan PN yang dimodifikasi saja

Ketika menganalisisi hasil secara menyeluruh, semua p


engukuran antropometri pada 40 minggu PCA sangat tin
ggi pada periode 3 dan insiden EUGR dengan berat, tin
ggi dan lingkar kepala pada 36 dan 40 minggu terendah
pada periode 3
DISKUSI
Modification of nutrition strategy for improvement of postnatal growth in v
ery low birth weight infants

Setelah modifikasi PN dan EN, insiden berat badan EUGR


pada 40 minggu PCA menurun hingga 43,2% pada period
e 2 dan 32,4% pada periode 3

Selama periode penelitian dengan memodifikasi PN dan


EN, durasi rawat inap menurun dan PCA pada waktu pe
mulangan secara signifikan lebih sedikit
KETERBATASAN
Modification of nutrition strategy for improvement of postnatal growth in v
ery low birth weight infants

Riwayat penelitian case control

dilakukan pada satu pusat dengan jumlah subjek yang k


ecil

tidak melakukan observasi follow up pada hasil jangka p


anjang pada pertumbuhan dan perkembangan neurologi
s
KELEBIHAN
Modification of nutrition strategy for improvement of postnatal growth in v
ery low birth weight infants

perbaikan PN dan EN memperbaiki pertumbuhan postnat


al
menurunkan insiden EUGR
SARAN
Modification of nutrition strategy for improvement of postnatal growth in v
ery low birth weight infants

Aturan EN penting khususnya untuk pertumbuhan postnat


al bayi VLBW
suplai yang lebih tinggi protein dan kalori selama EN ber
manfaat.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan pen


yebab tambahan dan solusi EUGR.
KESIMPULAN
Meskipun dilakukan perbaikan PN dan EN, Pada beberpa bayi VLB
W, tidak ada perbedaan perbaikan pertumbuhan
Critical Appraisal
Judul dan Pengarang

No. Kriteria Ya (+) atau Tidak (-)

-
1 Jumlah kata dalam judul < 12 kata
(13 kata)
Menggambarkan isi utama p
2 Deskripsi judul enelitian, menarik dan tanpa
singkatan

3 Daftar penulis sesuai aturan jurnal -(menggunakan gelar)

4 Korespondensi penulis +

5 Tempat & waktu penelitian dalam judul +


Abstrak

No. Kriteria Ya (+) atau Tidak (-)

1 Abstrak satu paragraf +

2 Secara keseluruhan informatif +

3 Tanpa singkatan selain yang baku +

-
4 Kurang dari 250 kata
263 kata
Bahan dan Metode Penelitian

No Kriteria Ya (+) atau tidak (-)


1 Jenis dan rancangan penelitian -
2 Waktu dan tempat penelitian +
3 Identifikasi studi +
4 Kriteria inklusi +
5 Kriteria ekslusi +
6 Perincian cara penelitian +
7 Uji statistik +
8 Program komputer +
9 Persetujuan subjek +
Hasil

No. Kriteria Ya (+) atau Tidak (-)

1 Jumlah subjek +

2 Tabel karakteristik subjek +

3 Tabel hasil penelitian +

4 Tabel analisis data -


Pembahasan, Hasil, dan Daftar Pustaka

No. Kriteria Ya (+) atau Tidak (-)

1 Pembahasan & kesimpulan dipaparkan terpisah -

2 Pembahasan & kesimpulan dipaparkan dengan jelas +

3 Pembahasan mengacu dari penelitian sebelumnya +

4 Pembahasan sesuai landasan teori +


5 Keterbatasan penelitian +
6 Simpulan utama +
7 Simpulan berdasarkan hasil penelitian +
8 Saran penelitian -
9 Penulisan daftar pustaka sesuai aturan +
Validity

Importancy

Applicability
VALIDITAS INTERNA HUBUNGAN NON KAUSAL

No Kriteria Hasil

1 Apakah hasil dipengaruhi oleh bias? Ya

Apakah hasil dipengaruhi oleh faktor p


2 Tidak Relevan
eluang?

Apakah observasi dipengaruhi oleh fak


3 Ya
tor perancu?
VALIDITAS INTERNA HUBUNGAN KAUSAL
No Kriteria Hasil

1. Apakah hubungan waktu benar? Ya

2 Apakah asosiasi kuat? Ya

3. Apakah ada hubungan dosis? Ya

Ya, Konsistensi dalam suatu penelitian yaitu apabila terdapat


hasil yang konsisten antara satu penelitian dengan
penelitian yang lain sehingga hubungan sebab akibat
4. Apakah hasil konsisten dalam penelitian ini?
menjadi lebih mungkin. Pada jurnal ini peneliti mencantumkan
hasil dari penelitian terlebih dahulu dan hasilnya sejalan
dengan peneliti. Sehingga hasil penelitian konsisten.

Apakah ada koherensi hasil studi dengan fakta di


5. Ya
masyarakat?

6. Apakah hasil biologically plausible? Ya (pembahasan hasil penelitian dengan teori)

Apakah hubungan bersifat spesifik (hubungan sebab akibat s


7. Ya
emakin nyata bila hanya disebabkan satu sebab?
VALIDITAS EKSTERNA

No. Kriteria Hasil

1. Apakah hasil dapat diterapkan pada sampel terpilih? Ya

Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi


2. Ya
terjangkau?

3. Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi target? Ya


IMPORTANCY
No. Kriteria Hasil

Apakah alokasi sampel pada penelitian ini dilakuka


1. Ya
n secara acak?

Apakah pengamatan sampel dilakukan secara cuk


2. Ya
up panjang dan lengkap?

Apakah semua sampel dalam kelompok yang diaca


3. Ya
k kemudian, dianalisis?
Apakah sampel dan peneliti tetap blind dalam mela
4. Tidak
kukan terapi?

5. Apakah kelompok terapi dan kontrol sama? Tidak


APPLICABILITY

Apakah hasil penelitian mampu laksana untuk pasien atau populasi yg dihadapi (Tingkat kem

ampulaksanaan hasil penelitian dengan mempertimbangkan transportability, kondisi pasien, dokt


er, Pelayanan Kesehatan, ekonomi, social, budaya, agama)  YA

Pengujian Validitas Eksterna


SIMPULAN
VIA
NO KRITERIA +/-
1 VALIDITY
Validitas Interna Hubungan Kausal +
Validitas Interna Hubungan Non Kausal +
Validitas Eksterna +
2. IMPORTANCY +
3. APPLICABILITY +
Thank you
Modification of nutrition strategy for improv
ement of postnatal growth in very low birth
weight infants

Anda mungkin juga menyukai