01 03
INTERNA
terjadi varises tetapi belum ada
benjolan saat defekasi. Dapat sama dengan derajat II, hanya saja
diketahui dengan adanya perdarahan prolaps tidak dapat kembali secara
melalui signiodoskopi. spontan, harus didorong (manual).
02
ada perdarahan dan prolapse jaringan
di luar anus saat mengejan selama
defekasi tetapi dapat kembali secara
spontan. 04
prolaps tidak dapat direduksi atau
inkarserasi. Benjolan dapat terjepit di
luar, dapat mengalami iritasi,
inflamasi, oedem dan ulserasi.
HEMOROID EKSTERNA
AKUT KRONIK
Kandungan : graphtophyllum
Kandungan : bismut subgalat
2,25%, bismut resorsin
Kandungan: Ekstrak
pictum 30%, sophora Graptophylli Folium 14
jamponica 15%, rubia cordifolia 1,75 mg, asam borat 5%,
15%, coleus atropurpureus bismut subiodida 0,019%, mg, Citrus Bioflavonoid
10%, sanguisorba officinalis seng oksida 11%, balsam 50 mg.
10%,kaemferiae angustifoliae nikaragua 3%. Indikasi: mengobati gejala
10%, curcuma heyneanae Indikasi: meringankan keadaan wasir dan pembesaran
10%. tidak nyaman hemoroid
Indikasi : pengobatan wasir
pembuluh darah.
dan keluhan anorektal Kontra indikasi :
internal dan eksternal dengan
gejala nyeri, bengkak dan
lainnya. hipersensitif.
pendarahan. Konta indikasi: hipersensitif
Eso : perangsangan saluran cerna Eso : ruam, gatal dan
pembengkakan
PENATALAKSANAAN FARMAKOLOGI
pasien direkomendasikan obat Venaron 300 mg sebagai obat herbal yang dapat mengobati hemorroid
disertai pendarahan yang diderita serta mencegah varises yang terjadi karena pembengkakan
pembuluh darah balik vena. Obat diminum 3x sehari 1 kasul setelah makan dan dapat dihentikan
jika keluhan sudah hilang. Pasien disarankan untuk menemui dokter jika dalam waktu 3 hari
keluhan tidak berkurang atau terjadi efek samping yang tidak diinginkan. Pasien disarankan untuk
rutin mengkonsumsi sayur dan buahan atau makanan tinggi serat lainnya untuk memperlancar
BAB serta banyak minum air putih dan disarankan untuk olahraga ringan setiap harinya.
KASUS 2
Seorang pasien datang ke apotek mengeluhkan adanya darah yang
menetes saat BAB disertai nyeri dan bengkak. Pasien adalah seorang
sekretaris di perusahaan garmen sehingga aktivitas sehari-harinya
sebagian besar dilakukan dengan duduk. Pasien memiliki kebiasaan
tidak rutin mengkonsumsu sayuran dan buah-buahan. Minur airpun
tidak diperhatikan jumlahnya. Sebagai apoteker, Bagaimana terapi
yang anda sarankan untuk pasien tersebut?