Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 5

DEMOKRASI 185100900111
185100900111

PANCASILA DAN 185100900111


185100900111

KESEJAHTERAAN 185100900111
185100900111

SOSIAL 185100900111
FILSAFAT DEMOKRASI

1. Pengertian Demokrasi
Demokrasi merupakan hal yang sangat akrab dengan kehidupan kita sebagai warga
negara. Demokrasi adalah sebuah sistem atau tatanan pemerintahan yang dianut oleh
suatu negara tertentu. Pengertian demokrasi secara garis besar merupakan sebuah sistem
pemerintahan dimana setiap rakyat memiliki persamaan dan kesetaraan hak untuk
mengemukakan pendapat, dan memilih sebuah pilihan tanpa ada unsur paksaan dari pihak
lain.
2. Hakikat Demokrasi
hakikat demokrasi dapat dikatakan sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat.

Pemerintahan dari rakyat memiliki arti bahwa sebuah sistem pemerintahan yang sah dan
diakui oleh rakyat. Diakui dan sah memiliki arti bahwa tanggung jawab pemerintahan
diberikan oleh rakyat. Sebaliknya pemerintah yang tidak diakui adalah pemerintah yang
tidak mendapatkan dukungan dan persetujuan dari rakyat. Rakyat memegang kendali
penuh atas pemilihan pemerintahan berdasarkan persamaan pandangan dan politik tanpa
ada unsur paksaan.

Pemerintahan oleh rakyat memiliki pengertian bahwa pemerintah menjalankan


kekuasaannya bukan atas dorongan atau tujuan pribadinya melainkan didasari oleh
keinginan rakyat. Segala sesuatu yang dilakukan oleh pemerintah akan dikaji, dinilai dan
diawasi oleh rakyat baik secara langsung maupun melalui lembaga rakyat (DPR, MPR).
Maka dari itu pemerintah harus tunduk pada pengawasan rakyat.

Pemerintahan untuk rakyat memiliki arti bahwa segala kuasa yang dilimpahkan kepada
pemerintah dibuat untuk kepentingan rakyat. Maka dari itu kepentingan rakyat sudah
seharusnya didahulukan sebelum kepentingan pemerintah. Dalam membuat suatu putusan
pemerintah juga harus mempertimbangkan aspirasi rakyat karena baik buruknya putusan
yang dibuat oleh pemerintah juga akan mempengaruhi nasib rakyat.
KOMPONEN DEMOKRASI
PERMUSYARAWATAN
DEMOKRASI PERMUSYARAWATAN DAN
IMPLEMENTASINYA

Karena Indonesia adalah milik semua golongan, bukan golongan tertentu, sejak awal,
fondasi bangunan negara Indonesia didasarkan pada demokrasi permusyawaratan untuk mufakat.
Dalam demokrasi permusyawaratan, semua perbedaan pandangan berbagai pihak, sekeras apa
pun, dapat terwadahi secara demokratis, kemudian masing-masing pihak berembuk menemukan
titik temu dan mendapatkan solusi terbaik demi kepentingan bangsa. Dalam penerapannya salah
satu contoh dari demokrasi permusyawratan adalah musyawarah.
HAKIKAT KEADILAN DAN JENISNYA

Keadilan adalah memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan
terletak pada keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Socrates
mengatakan bahwa keadilan tercapai apabila pemerintah mempraktekkan ketentuan hukum atau
melaksanakan tugasnya dan rakyat merasakannya.
Plato menilai tercapainya keadilan apabila setiap orang menjalankan pekerjaan menurut sifat
dasar yang dianggap cocok bagi orang tersebut, sedangkan tindakan manusia dipandang layak
apabila pihak yang sama mendapatkan bagian sama (Aristoteles) Hak merupakan wewenang untuk
memiliki, meninggalkan, atau menuntut sesuatu. Materi hak menyangkut individu, namun hak bukan
milik perseorangan. Hak seseorang terkait dengan hak orang lain.
Setiap manusia berhak diperlakukan adil dan berlaku adil dengan menyeimbangkan antara hak
dan kewajiban. Orang yang menuntut hak, tapi lupa kewajiban, tindakannya pasti akan mengarah
pada pemerasan, sebaliknya orang yang menjalankan kewajiban, tetapi lupa menuntut hak akan
mudah diperbudak oleh orang lain
MAKNA KEADILAN SOSIAL BAGI
INDONESIA

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia berarti bahwa setiap orang Indonesia
mendapat perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik, sosial, ekonomi dan kebudayaan.
Sesuai dengan UUD 1945, maka keadilan sosial mencakup pula pengertian adil dan makmur.
Keadilan sosial yang dimaksud tidak sama dengan pengertian sosialistis atau komunalistis, karena
yang dimaksud dengan keadilan sosial dalam Sila ke- 5 bertolak dari pengertian bahwa antara
pribadi dan masyarakat satu sama lain tidak dapat dipisahkan. Masyarakat tempat hidup dan
berkembang pribadi, sedangkan pribadi adalah komponennya masyarakat.Keadilan sosial
mengandung arti tercapainya keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kehidupan
masyarakat. Karena kehidupan manusia itu meliputi jasmani dan kehidupan rohani, maka
keadilan itupun meliputi keadilan di dalam pemenuhan tuntutan hakiki kehidupan jasmani serta
keadilan di dalam pemenuhan hakiki kehidupan rohani secara seimbang. Dengan kata lain,
Keadilan di bidang material dan di bidang spiritual. Pengertian ini mencakup pula pengertian
adil dan makmur yang dapat dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia secara merata, dengan
berdasarkan asas kekeluargaan.
PENEGAKAN KEADILAN SOSIAL
STUDI KASUS: POLITIK IDENTITAS DALAM
PILKADA ATAU PILPRES, KASUS ASURANSI
BPJS, KASUS BEASISWA BIDIK MISI

Anda mungkin juga menyukai