Anda di halaman 1dari 35

DASAR KELISTRIKAN

dan
SISTEM PENGAMAN

PT CIOMAS ADISATWA
2019
LISTRIK TEGANGAN TINGGI (150.000V)
GARDU INDUK (150.000V 20.000V)
LISTRIK TEGANGAN MENENGAH (20.000V)
TRAVO (20.000V 380V)
1 phase dan 3 phase
LISTRIK 3 FASA dan 1 FASA

Simbol Fasa adalah R, S, T.


Kode warna :
R = Merah
S = Kuning
T = Hitam

N (Neutral) = Biru
G (Ground) = Hijau Kuning
1 phase dan 3 phase
+

-
3 phase
Urutan daya PLN
Jika daya yang kita butuhkan besar maka
PLN akan memberikan kita listrik 3 phase,
dengan pertimbangan supaya kita sendiri yang
membagi beban di 3 jalur phase tersebut.

Dengan adanya 3 phase tersebut maka


sebaiknya kita gunakan peralatan listrik 3
phase juga supaya beban listriknya selalu
merata, tetapi pada kenyataannya tidak semua
peralatan listrik membutuhkan listrik 3 phase,
jadi jika kita menggunakan peralatan listrik 1
phase maka beban beban tersebut harus terbagi
rata dalam 3 jalur listrik 3 phase.
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN MOTOR
LISTRIK 3 PHASE DAN 1 PHASE
MOTOR LISTRIK 3 PHASE;
Keuntungan: -beban listrik 3 jalur phase sesara
otomatis akan selalu imbang.
- putaran motor bisa di bolak balik
sesuai kebutuhan
Kekurangan:- hanya bisa di gunakan dengan
listrik 3 phase. Bisa dengan
listrik 1 phase tetapi
membutuhkan inverter.
MOTOR LISTRIK 1 PHASE;
Keuntungan:- bisa di gunakan di listrik 1 phase
maupun listrik 3 phase (ambil 1
jalur phase).
Kekurangan: hanya bisa berputar 1 arah
CARA MENGHITUNG TAGIHAN LISTRIK MINIMAL
YANG HARUS DIBAYAR KE PLN SETIAP BULAN
SAKLAR DAN BEBAN

NO ( Normaly Open)
Saklar dalam kondisi normal (belum bekerja) masih “terbuka” atau belum tersambung. Baru
tersambung bila saklar bekerja (ada yang mengerjakan), sehingga beban (lampu, motor, dll)
menyala/ on.

NC (Normaly Close)
Sebaliknya. Dalam kondisi normal, saklar sudah terhubung. Sehingga bila dihubungkan dengan
sumber listrik, beban sudah menyala sejak awal. Ketika saklar bekerja, sambungan terputus,
sehingga beban mati/ off.

Stand By ON
Sistem selalu bekerja.
Saklar NO selalu tersambung, beban selalu ON.
Kontaktor, Relay, Timer & Thermis Overload
Relay (TOR)
Saklar internal pada contaktor disebut sebagai kontak NO (Normally Open) Jika coil contactor atau
relay dalam keadaan tak terhubung arus listrik, kontak internalnya dalam kondisi terbuka atau tak
terhubung) dan kontak NC (Normally Close) Sebaliknya dengan Normally Open
Mekanisme (Cara Kerja)
Kontaktor
Relay dianalogikan sebagai pemutus dan penghubung seperti halnya fungsi pada tombol (Push
Button) dan saklar (Switch). yang hanya bekerja pada arus kecil 1A s/d 5A. Sedangkan Kontaktor
dapat di analogikan juga sebagai sebagai breaker untuk pemutus dan penghubung tenaga listrik
pada beban. Selain kontak NO dan NC, pada contactor juga terdapat 3 buah kontak NO utama yang
dapat menghubungkan arus listrik sesuai ukuran yang telah ditetapkan pada kontaktor tersebut.
Misalnya 10A, 15A, 20A, 30A, 50Amper dan seterusnya. Seperti pada gambar dibawah ini "Bagian
atau komponen pada kontaktor dan fungsinya".
Perhatikan contoh penyambungan sederhana kontaktor listrik diatas sebagaimana lampu akan
menyala ketika switch saklar dihubungkan ke sumber listrik dan itulah yang disebut dengan
rangkain pengendali dan rangkain utama.

Perhatikan contoh penyambungan sederhana kontaktor listrik diatas sebagaimana lampu akan
menyala ketika switch saklar dihubungkan ke sumber listrik dan itulah yang disebut dengan
rangkain pengendali dan rangkain utama.
Time Delay Relay (Timer) dan Thermal Over Load
Relay (Tripper)
Sebagaimana yang telah diterangkan diatas, maka pada kedua komponen ini Timer dan Tripper juga
mempunyai kontak NO dan NC. Dan yang membedakannya hanya pada kondisi pengaktifannya
saja.
Kontak NO dan NC pada Timer (Time Delay Relay) akan bekerja ketika timer diberi ketetapan
waktunya, ketetapan waktu ini dapat kita tentukan pada potensiometer yang terdapat pada timer itu
sendiri. Misalnya ketika kita telah menetapkan 10 detik, maka kontak NO dan NC akan bekerja 10
detik setelah kita menghubungkan timer dengan sumber arus listrik
TIMER H3CR-A8
Mekanisme
TOR
Sedikit berbeda dengan kontak NO dan NC yang terdapat di Timer, padaTripper (Thermal Over
Load Relay) kontak NO dan NC nya bekerja karena mendapat daya tekan dari bimetal trip yang
terdapat di dalamnya. Bimetal Trip ini akan melengkung apabila resistance wire dilewati arus lebih
besar dari nominalnya dan menekan lengan kontak, sehingga kontak NC berubah menjadi kontak
NO.
Pengaman 3
Fasa
CONTOH PENGAMAN 3 PHASE
Diagram
Rangkaian ALARM
CENTRAL
Diagram
Rangkaian ALARM
Per Lantai
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai