Neobehaviorisme
Assalamualaikum
Kelompok 4
Erika Nisabela
Karina Khairunnisa
Nurusyda Aulidita A
Reisa Jeanny M
Wily S
2
Apa itu Behaviorisme?
“Aliran pemikiran psikologi yang fokus
pada perilaku, dan menekankan pada
bagaimana peran stimulus-stimulus yang
ada di luar diri manusia membentuk
perilaku melalui proses belajar”
3
Ivan M. Sechenov
4
Pemikiran Ivan M.Sechenov
5
Ivan P.
Pavlov
Pandangannya yang paling
penting adalah bahwa aktivitas
psikis sebenarnya merupakan
rangkaian-rangkaian refleks
belaka. Karena itu, untuk
mempelajari aktivitas psikis
(psikologi) kita cukup
mempelajari refleks-refleks saja
7
Pemikiran dan Penelitian Pavlov
﹡ Penemuan refleks yang dipelajari (conditioned
reflex)
Disinhibisi
8
Vladimir M. Bechterev
Mendirikan laboratorium psikologi
eksperimen pertama
(psychoneurogical Institute)
Reflexology
Association Reflex
9
John B. Watson
10
Tipe-tipe Perilaku Menurut Watson
Explicit learned behavior Implicit learned behavior
Merupakan tingkah laku Merupakan tingkah laku
yang dipelajari dan yang dipelajari dan tidak
tampak nyata tampak secara nyata
11
Neo-Behaviorisme
Neobehaviorisme dihasilkan ketika behaviorisme digabungkan
dengan logical positivism yang menyatakan bahwa rumusan
teoretis harus bersumber dari pengamatan empiris dan dapat
menjelaskan fakta-fakta empiris.
12
Edward Chace Tolman
Mengikuti aliran
positivisme logis,
Edward mengaitkan
konsep intervening
variables miliknya
Edward
dengan perilaku yang
mendefinisikan dapat diamati
perilaku sebagai
hasil dari niat dan
kognisi manusia
Dia percaya bahwa
belajar terjadi terus-
menerus, dengan atau
tanpa penguatan dan
dengan atau tanpa
motivasi
13
Clark Leonard Hull
Hull adalah seorang behavioris metodologis, dan
menggunakan positivisme logis dalam teorinya.
Pada tahun 1927, Hull membaca buku Pavlov dan
sangat terkesan dengan classical conditioning-nya
Pavlov, dan mulai melakukan penelitian eksperimen
dengan menggunakan tikus. Penelitian Hull terkenal
dengan maze-running exsperiment.
14
Hull’s Hypothetico-Deductive Theory
1. Hull mengkaji 2. Meringkas 3. Dari postulat-
penelitian yang penelitian tersebut postulat tersebut,
telah selesai kedalam general dia menyimpulkan
dipelajari statements atau teorema yang
postulat. menghasilkan
proposisi yang
teruji.
15
Penguatan (Reinforcement)
Adanya penguatan dibagi menjadi 2 yaitu drive
reduction serta habit strength. Menurut Hull, keinginan
biologis seharusnya membuat sebuah dorongan pada
suatu organisme, dan penyusutan dari dorongan ini
merupakan penguatan. Hull memiliki teori drive
reduction atau pengendalian dorongan dari penguatan.
Untuk Hull, dorongan adalah sesuatu yang penting
walaupun menghalangi stimulus dan respon.
16
Edwin Guthrie
17
Pembelajaran Satu-Percobaan
Menurut Guthrie, asosiasi antara stimulus dan respon terjadi
hanya satu kali, dan itu untuk semua (Madsen, 1988). Guthrie
menolak bahwa proses belajar bisa terjadi karena adanya
pengulangan atau karena ada penguatan (Hergenhahn,2009).
Argumentasinya adalah bahwa setiap stimulus pasti terdiri dari
sejumlah stimulus dan sejumlah stimulus tersebut belum tentu
bisa hadir secara bersamaan pada situasi yang lain. Jadi, situasi
yang selalu dihadapi merupakan situasi baru sehingga tidak ada
pengulangan hubungan stimulus-respons. Respon yang sama
terhadap suatu kofigurasi situasi bukanlah karena adanya
pengulangan antara stimulus dan respons, tapi karena adanya
proses asosiasi antara suatu konfigurasi situasi dengan respons.
18
Burrhus Frederic Skinner
Pemikiran Skinner yang paling terkenal adalah
mengenai operant conditioning.
19
Let’s review some concepts
Yellow Blue Red
Is the color of gold, butter Is the colour of the clear Is the color of blood, and
and ripe lemons. In the sky and the deep sea. It is because of this it has
spectrum of visible light, located between violet and historically been
yellow is found between green on the optical associated with sacrifice,
green and orange. spectrum. danger and courage.
20
Operant Behavior
Hal yang penting dari operant behavior ini adalah sesuatu hal
tidak ditimbulkan oleh stimulus yang dikenal melainkan dikontrol
oleh konsekuensinya. Ini merupakan proses pembelajaran dimana
pemberian konsekuensi (hukuman/reward) terhadap perilaku
akan menurunkan atau meningkatkan individu untuk melakukan
atau mengulang perilaku yang sama. Dalam hal ini fokus terhadap
bagaimana konsekuensi tersebut dapat mempengaruhi perilaku
individu.
21
The Nature of Reinforcement
22
The Importance of the
Environment
Skinner menerapkan gagasan Darwin saat menganalisis perilaku. Dalam situasi
tertentu, suatu organisme awalnya membuat berbagai tanggapan. Dari tanggapan-
tanggapan inilah, hanya beberapa yang menjadi berubah ahli fungsinya menjadi
penguat. Menurut Skinner, fakta yang mengatakan bahwa sebuah perilaku diatur oleh
kontinjensi yang menguatkan, dapat memberikan harapan solusi dari berbagai jenis
masalah sosial. Dalam pandangan behavioristik, sekarang manusia sudah dapat
mengontrol nasibnya sendiri karena dia tahu apa yang harus dilakukan dan
bagaimana cara melakukannya.
23
The Positive Control of
Behavior
Seperti Thorndike, Skinner (1971) menemukan bahwa efek penguatan dan hukuman
tidak simetris; penguatan memperkuat perilaku, tetapi hukuman tidak melemahkan
perilaku. Perilaku yang dihukum kemungkinan akan terjadi muncul kembali setelah
ikatan hukuman ditarik.
Skinner secara konsisten mendesak agar perilaku dimodifikasi secara positif melalui
penguatan kontinjensi, bukan secara negatif melalui hukuman. Yang penting,
penguatan negatif bukanlah hukuman. Penguatan negatif adalah penguatan dengan
menghilangkan keadaan lingkungan yang tidak menyenangkan
24
Thanks for ur
attention!
Any questions, guys?
25