Anda di halaman 1dari 5

Agus hendrawan

Dimas agung prayogo


 Tangki bahan bakar dan pelumas
 Tangki balas
 Tangki bilga
 Tangki ruang muat
 Tangki yang berdiri sendiri atau independen adalah mandiri, biasanya
berbentuk bola (dikembangkan oleh Moss Maritime dari Norwegia)
atau berbentuk prismatik (dirancang oleh Conch International
Methane Ltd), dan terbuat dari paduan aluminium atau baja nikel 9%
dengan lapisan insulasi di luar. Tank independen sepenuhnya mandiri
dan tidak membentuk bagian dari struktur lambung kapal.
Tank integral adalah area di dalam struktur pesawat yang telah
disegel untuk memungkinkan penyimpanan bahan bakar. Contoh dari
jenis ini adalah "sayap basah" yang biasa digunakan pada pesawat
yang lebih besar. Karena tank-tank ini adalah bagian dari struktur
pesawat, mereka tidak dapat dilepas untuk layanan atau inspeksi.
Panel inspeksi harus disediakan untuk memungkinkan inspeksi
internal, perbaikan, dan servis keseluruhan tangki.
 Tanki Membrane adalah tanki non supported tank yang terdiri
dari lapisan tipis (membran) yang ditunjang melalui isolasi
oleh lambung yang berdekatan dengan struktur. Membran
ini dirancang sedemikian rupa sehingga termal dan
ekspansi lainnya atau pemuaiannya dikompensasikan tanpa
harus menekankan dari membran. Membran tank terutama
digunakan untuk kapal pengangkut LNG

 Semi–Membrane Tanks adalah tanki non supported tank yang


dalam kondisi yang memiliki beban. Bagian datar dari tanki
mensupport untuk mentransfer berat babeban dan kekuatan
dinamis melalui lambung, tetapi sudut bulat dan ujung-
ujungnya tidak mensupport sehingga tanki berekspansi dan
berkontraksi yang disalurkan akan tertahan. Tanki tersebut
dikembangkan untuk pengangkutan LNG, tetapi memiliki
telah digunakan untuk kapal sebagian kecil Kapal LPG.
 Setiap kapal yang dioperasikan dengan ukuran GT 400 (empat
ratus Gross Tonnage) atau lebih dan kapal dengan ukuran
panjang 24 (dua puluh empat) meter atau lebih wajib memenuhi
standar sistem anti teritip yang ditetapkan oleh Menteri.

 Standar sistem anti teritip sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


meliputi tata cara pengecatan anti teritip dan bahan cat yang
digunakan.

 Kapal yang telah memenuhi standar sistem anti teritip


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan sertifikat oleh
Menteri.

 Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberian sertifikat


pemenuhan standar sistem anti teritip diatur dengan Peraturan
Menteri

Anda mungkin juga menyukai