Anda di halaman 1dari 8

FISIOTERAPI

BELL’S PALSY
DEFENISI

 Bell’s Palsy adalah suatu kelumpuhan akut nervus


facialis perifer yang penyebabnya tidak
diketahui (idiopatik). Penyakit ini biasanya hanya
mengenai satu sisi wajah (unilateral)
ANATOMI

 Saraf : N. VII Facialis

 Otot – otot :

-m.frontalis : mengerutkan dahi & mengangkat alis

- m.corrugator supercili : menggerakan kedua alis

- m. Orbicularissoculi : menutup mata

- m. Nasalis : mengembang kempiskan

cuping hidung

- m. Zygomatikum : tersenyum

-m. Obicularis oris : gerakan bersiul


ETIOLOGI
 Teori Ischemia Vaskuler

Teori ini menjelaskan bahwa telah terjadi gangguan sirkulasi


darah ke saraf fasialis. Kondisi Lingkungan dingin, sering
terkena angin malam, terpapar kipas angin dan AC,
diperkirakan membuat pembuluh darah ke saraf fasialis
tersebut menyempit. Penyempitan itu mengakibatkan
berkurangnya suplai oksigen, sehingga terjadi kelumpuhan.

 Teori Infeksi Virus

Beberapa ahli menyatakan penyebab Bell’s palsy berupa virus


herpes yang membuat saraf menjadi bengkak akibat infeksi.
TANDA & GEJALA
 kelemahan otot wajah
 tidak mampu atau sulit mengedipkan & menutup mata
 alis mata jatuh & kelopak mata bawah jatuh
 hidung terasa kaku
 sulit bicara
 sulit makan dan minum
 pembengkakan wajah
 nyeri didalam atau disekitar telinga
 air liur sering keluar
(Dewanto, dkk, 2009)
INTERVENSI FISIOTERAPI

 IR (Infra Red)

 Faradic : arus listrik bolak balik yang tidak simetris yang


mempunyai durasi 0,01-1 ms dengan frekuensi 50-100
cy/det. Pada kasus ini faradisasi dapat menstimulasi saraf
sensorik, apabila dialirkan kedalam tubuh timbul
perasaan tetusuk-tusuk halus.

 Massage Wajah

 Mirror Exercise
HOME PROGRAM
a. mengangkat alis dan mengerutkan dahi keatas
b. menutup mata
c. tersenyum
d. bersiul
e. mengembangkempiskan cuping hidung
f. mengunyah permen karet
g. mengucapkan huruf vokal (a,i,u,e,o)
h. minum menggunakan sedotan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai