• KLINIS
• LABORATORIUM
Replikasi virus
Gejala Klinis
4-6 hari
III Luka multiple, luka dalam, luka risiko Cuci luka, VAR, SAR
tinggi, saliva HPR pd mukosa
JENIS LUKA
• Luka Risiko Rendah
Jilatan pada luka, Cakaran / Gigitan yang menimbulkan
luka lecet di area badan, tangan dan kaki
• Luka Risiko Tinggi
Jilatan/percikan pada mukosa, luka di daerah bahu (leher,
muka, kepala), area genitalia, luka lebar dan dalam, luka
multiple
TATALAKSANA KASUS
GIGITAN HPR
1. Wound Toilet
- Cuci luka dengan sabun
- Keringkan
- Pemberian antiseptik
2. Wound Treatment
- Obat-obatan : Antibiotika, Analgetik, ATS
3. Pasteur treatmen
- VAR
- VAR dan SAR
PRINSIP CUCI LUKA
1. Lakukan pd semua kasus GHPR (100%);
.
Kasus gigitan
`
Anjing,
Kucing, Kera
Spc. otak
diperiksa di Lab.
VAR lanjutkan Stop VAR
Positif Negatif
Regimen Day 0 Day 3 Day 7 Day 14 Day 21 Day 28 Day 90 Vials Visits
0.5 mL / 0.5 mL / 0.5 mL / 0.5 mL / 0.5 mL /
Essen – – 5 5
1.0 mL 1.0 mL 1.0 mL 1.0 mL 1.0 mL
2x
0.5 mL / 0.5 mL /
Zagreb 0.5 mL/ – – – – 4 3
1.0 mL 1.0 mL
1.0 mL
Thai Red
2x 2x 2x
Cross – – 0.1 mL 0.1 mL <1 5
0.1 mL 0.1 mL 0.1 mL
(2-site)
Thai Red
2x 2x 2x 2x
Cross – – – <1 4
0.1 mL 0.1 mL 0.1 mL 0.1 mL
(updated)
8-site 8x 4x
– – – 0.1 mL 0.1 mL <2 4
(Oxford) 0.1 mL 0.1 mL
1.World Health Organization (WHO). Who expert consultation on rabies, 5-8 October 2004. Technical Report Series 931 – First Report. Switzerland:
WHO Press; 2004
2. World Health Organization (WHO). Rabies vaccines. WHO position paper. Wkly Epidemiol Rec 2007;82:425–35
VAR Yang Beredar di
Indonesia (1)
Purified Vero Rabies Vaccine (PVRP) Verorab®
Sediaan : 1 ampul vaksin kering + 1 ampul cairan pencampur
dan jarum dalam sebuah bungkus kotak kertas 0,5 ml
Istilah : 1 kuur = 4 ampul
Post Exposure Treatment
hari 0 : 2 x 0,5 ml IM deltoid kanan & kiri
hari 7 : 0,5 ml IM deltoid
hari 21 : 0,5 ml IM deltoid
VAR Yang Beredar di
Indonesia (2)
Purified Chick Embryo Cell-culture Vaccine (PCECV)
Rabipur®
Sediaan : 1 ampul vaksin kering + 1 ampul cairan pencampur
dan jarum dalam sebuah bungkus kotak kertas 1 ml
Istilah : 1 kuur = 4 ampul
Post Exposure Treatment
hari 0 : 2 x 1 ml IM deltoid kanan & kiri
hari 7 : 1 ml IM deltoid
hari 21 : 1 ml IM deltoid
KALENDER
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31
RE EXPOSURE :
Kasus digigit kembali.
• Cara pemberian :
- Kasus GHPR yg telah di VAR lengkap 3 bln
sblmnya tdk perlu diberi VAR;
- 3 bln - 1 th cukup 1 dosis;
- >1 th dianggap kasus baru (dlm pelaksanaannya perlu
mempertimbangkan kondisi luka)
RE EXPOSURE :
Kasus digigit kembali.
• Cara pemberian :
- Kasus GHPR yg telah di VAR lengkap 3 bln
sblmnya tdk perlu diberi VAR;
- 3 bln - 1 th cukup 1 dosis;
- >1 th dianggap kasus baru (dlm pelaksanaannya perlu
mempertimbangkan kondisi luka)
PRE EXPOSURE :
Pemberian Kekebalan bagi orang yang memiliki risiko tinggi.
Cara pemberian :
- Hari ke 0 : 1 dosis
- Hari ke 7 : 1 dosis
- Hari ke 21 / 28 : 1 dosis
- Ulangan setiap tahun : 1 dosis WHO : pemeriksaan titer
antibodi
SERUM ANTI RABIES (SAR)
(PASSIVE IMMUNIZATION)
ADA DUA JENIS SAR :
Diberikan pada luka gigitan HPR yang berisiko tinggi (daerah kepala,
muka, leher, luka multiple/luas dan dalam, jari kelingking /ujung jari
lainnya, alat vital);
Bila menggunakan serum heterolog, lakukan skin test dahulu;
Injeksikan SAR di sekitar luka sebanyak-banyaknya. Bila sulit (misal
pada jari), sisanya diinjeksikan secara intramuskular;
Bila jumlah sedikit : SAR dapat dicairkan dg normal salin (NaCl);
Diberikan secara infiltarasi sebelum melakukan tindakan jahitan
situasi pada luka.
EFEK SAMPING SAR