Anda di halaman 1dari 6

PERKEMBANGAN

ILMU KALAM
NAMA DAN PENGERTIAN ILMU KALAM
Ilmu Ushuluddin
1
A Karena ilmu ini membahas pokok-pokok agama (ushuluddin)

Al- Fiqh Al-Akbar


2 Karena membahas hal-hal sangat penting yang berkaitan dengan
istilah keyakinan atau pokok-pokok aagama

Ilmu Tauhid
3 Karena membahas tentang keesaan Allah

Teologi Islam
4 Karena membahas tentang persoalan-persoalan mengenai
ketuhanan
B C
Al Farabi: Ilmu kalam adalah Ibnu Khaldun: Ilmu kalam adalah
disiplin ilmu yang membahas disiplin ilmu yang mengandung
tentang dzat sifa Allah serta argumentasi-argumentasi tentang
eksisitensi semua yang mungkin akidah imani yang diperkuat
terjadi dari mulai yang proses dengan dalil-dalil rasional
penciptaan sampai kehidupan
sesudah kematian yang
berlandaskan doktrin islam, dan
penekanan akhirnya
memciptakan ilmu ketuhanan
untuk para filsuf
SUMBER ILMU KALAM
Al-Qur’an Hadits
01 Sebagai sumber ilmu kalam, Al-
Qur’an banyak menyinggung hal-hal
02 Hadits Nabi Muhammad SAW pun
banyak membicarakan masalah-
yang berkaitan dengan ilmu kalam. masalah yang dibahas di ilmu
kalam.

Pemikiran manusia Insting


03 Karena sejatinya umat islamsudah
menggunkan akal pikiran mereka
04 Sejak awal keberadaan manusia,
kepercayaan akan adanya tuhan
untuk menjelaskan hal-hal yang mulai berkembang. Abbas Mahmod
berkaitan dengan dengan ayat-ayat Al-Akkad mengatakan bahwa
Qur’an, terutama yang belum jelas dongeng atau mitos merupakan
maksudnya. asal-usul agama dikalangan orang-
orang primitif.
SEJARAH KEMUNCULAN PERSOALAN-
PERSOALAN KALAM

Persoalan- Persoalan kalam Persoalan kalam Dalam islam, Aliran Mu’tazilah


persoalan kalam yang pertama kali telah menimbulkan timbul dua teologi yang bercorak
dipicu muncul adalah tiga aliran teologi yang terkenal rasional mendapat
kemunculannya persoalan siapa dalam islam : dengan nama tantangan keras
oleh persoaln- yang kafir dan 1. Aliran Khawarij Qadariah dan dari golongan
persoalan politik siapa yang bukan 2. Aliran Murji’ah Jabariah tradisional islam,
kafir. 3. Aliran terutama golongan
Mu’tazilah Hanbali. Yaitu dari
Abu Al-Hasan Al-
Asy’ari dan Abu
Mansur
Muhammad Al-
Maturidi
Thank you
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai