GENITALIA
DEFINISI :
Prolapsus organ genitalia
suatu keadaan dimana
suatu organ genitalia
turun ke dalam vagina/
keluar liang vagina, yg
terjadi OK kelemahan
otot fascia & ligamentum
penyokongnya
INSIDEN
Yang sering ditemukan
adalah uretro sistokel,
sistokel, prolapsus uteri
dan rektokel
Kira-kira 50% wanita post partum
akan menderita prolapsus genitalia
Hampir 20% kasus ginekologi yang
dioperasi adalah prolapsus organ
genitalia.
RSCM, Jakarta (1995-2000) dirawat
240 pasien kasus prolapsus genitalia
dengan keluhan.
Etiologi
Trauma jaringan
merupakan faktor
utama penyebab
terjadinya prolaps dan
inkontinensia pada
wanita. Selain itu,
avulasi jaringan,
kerusakan
neuromuskuler dan
perubahan geometri
panggul juga diduga
memegang peranan.
Faktor Predisposisi
Kelainan kongenital :
kelainan struktur tulang,
otot, sistem saraf, jaringan
ikat, ras dan jenis kelamin.
Faktor pencetus (acquired) :
persalinan pervaginam,
pembedahan, neurologist
Faktor promotif : obesitas,
merokok, penyakit paru,
konstipasi, stress,
pembedahan
Faktor dekompensasi : usia,
menopause, gangguan
hormonal, neuropati
(progresif atau acquired),
miopati (progresif atau
acquired), medikasi.
Patofisiologi
Gangguan pada :
Tulang pelvik
Diafragma pelvik
Organ Urogenital Pelvik
Perineal body
Fasia endopelvik
KLASIFIKASI
Klasifikasi secara
anatomis :
1. Dinding anterior
vagina
A. Sistokel
- sentra(posterior)
- lateral (anterior)
- gabungan
B. Uretrokel (jarang)
2. Dinding vagina bagian atas (Middle
compartment)
A. Entrokel
- Anterior
- Posterior
B. Uterus
C. Uterovaginal
D. Eversi puncak vagina (post histerektomi)
3. Dinding posterior vagina (Posterior
compartment)
A. Rektokel
- rendah
- midvagina
- tinggi
4. Defek Perineal body
DIAGNOSIS
genitalia bawah)
PENANGANAN
1. Non operatif
2. Operatif
Non operatif
Pemasangan pesarium
Latihan otot-otot panggul
Operatif
Prolaps puncak vagina
a. Mc Call Culdoplasti
b. Suspensi sakrouterina
c. Suspensi ileokoksigeus
d. Fiksasi sakrospinosus
e. Kolpopeksi sacrum
Defek Kompartemen Anterior
a. kolporafi anterior
b. perbaikan vaginal-paravaginal
c. perbaikan sistokel perabdominal
Defek Kompartemen Posterior
- Entrokel
a. Perbaikan entrokel pervaginam
b. Mc Call Culdoplasty
c. Rekonstruksi fasia
- Rektokel
a. Kolporafi posterior dan perineoplasti
KOMPLIKASI