Anda di halaman 1dari 12

Om

swastyastu
Kelompok 2

1. I GEDE ANGGA AGASTYA SUEKA PUTRA 08

2. I GEDE SUARNAWA
09
3. NI PUTU PURNAMA SARI
40
“PENERIMAAN,PENUGASAN,
DAN PERENCANAAN AUDIT”

10.1 PENERIMAAN PENUGASAN

10.2 MERENCANAAN AUDIT MEMPEROLEH


PEMAHAMAN BISNIS DAN INDUSTRI KLIEN

MELAKSANAKAN
10.3 PROSEDUR ANALITIS 
PENERIMAAN PENUGASAN

Auditor harus mempertimbangkan secara matang setiap permintaan


auditing atau penugasan audit dari klien. Permintaan tersebut dapat berasal
dari klien lama atau klien baru. Auditor perlu memperhatikan dengan cermat
setiap penugasan audit terutama audit atas klien baru.

Untuk klien baru yang sama sekali belum pernah diaudit tidak timbul
masalah berpindahnya atau beralihnya kantor akuntan publik yang ditunjuk.
Pada klien baru pindahan masalah tersebut muncul, karena menyangkut
etika profesional.
1 Ada beberapa
a. Merger dua perusahaan yang kantor akuntan penyebab klien
publiknya berbeda. berganti kantor
akuntan public.
Mereka dapat meneruskan pada salah satu kantor
akuntan terdahulu, atau bahkan menunjuk kantor
akuntan yang sama sekali baru, misalnya kantor
akuntan yang lebih besar.

2
b. Ketidakpuasan terhadap kantor akuntan publik lama.

Berpindahnya sebuah perusahaan/klien untuk menunjuk kantor


akuntan publik yang baru bisa diakibatkan karena perusahaan
3
tersebut tidak puas terhadap kantor akuntan publik yang lama.
c.Merger antar kantor akuntan publik.

Adanya merger dari dua atau lebih kantor


akuntan publik dapat berakibat
berpindahnya klien yang mereka miliki
sebelumnya.
auditor harus
mempertimbangkan
tiga hal penting, yaitu:

Tanggung jawabnya terhadap publik, yaitu


1 independensi, integritas, dan obyektivitas.
PEN
E RIM
AAN
PE NUG
ASA Tanggung jawabnya terhadap klien, yaitu
N,
2 melakukan audit dengan kompetensi dan
profesionalisme yang tinggi.

Tanggung jawabnya terhadap rekan lain


3 seprofesi, yaitu mengembangkan kehidupan
profesi dan kemampuan melayani publik.
Empat langkah yang harus dilakukan dalam
mempertimbangkan setiap permintaan audit
agar ketiga tanggung jawab tersebut dapat
dijalankan dengan baik.


1. Mengevaluasi integritas 3. Menilai kemampuan
manajemen. auditor untuk memenuhi
standar umum auditing.

2. Mengidentifikasi kondisi 4. Menyiapkan surat


khusus dan risiko yang penugasan audit.
tidak biasa.
MERENCANAAN AUDIT MEMPEROLEH PEMAHAMAN BISNIS DAN
INDUSTRI KLIEN

Perencanaan audit meliputi pengembangan strategi menyeluruh untuk


merencanakan pelaksanaan audit. Perencanaan audit sangat dipengaruhi
informasi yang diperoleh dalam tahap pertimbangan penerimaan penugasan
audit. Auditor perlu mempertimbangkan informasi mengenai integritas
manajemen, kekeliruan dan ketidakberesan, dan pelanggaran hukum klien
dalam merencanakan audit. Luas dan kelengkapan perencanaan sangat
tergantung pada:
a. Ukuran dan kompleksitas perusahaan klien.
b. Pengalaman auditor dengan klien.
c. Pengetahuan dan kemampuan auditor beserta seluruh stafnya.
Penghimpunan pemahaman bisnis dan
industri klien dilakukan dengan tujuan untuk
mendukung perencanaan audit yang
dilakukan auditor.

d. Pengajuan pertanyaan
Pemahaman auditor pada dewan
a. Penelaahan kertas tentang bisnis klien dan komisaris maupun
kerja tahun lalu. industri klien dapat komite audit.
diperoleh melalui: e. Pengajuan
b. Penelaahan data pertanyaan pada
industri dan data manajemen.
bisnis.

c. Peninjauan f. Penentuan keberadaan


terhadap operasi hubungan ekonomis
klien. dengan perusahaan lain
dalam satu kelompok
usaha.
MELAKSANAKAN PROSEDUR ANALITIS 

Prosedur analitis dilakukan sebagai salah satu pengujian substantif


untuk menghimpun bahan bukti tentang asersi tertentu yang terkait
dengan saldo rekening ataupun kelompok transaksi.
Prosedur analitis membantu auditor dengan mendukung dan
meningkatkan pemahaman auditor tentang bisnis klien. Prosedur analitis
juga membantu auditor dalam mengidentifikasi hubungan yang tidak
sewajarnya dan fluktuasi data yang tidak diharapkan. Hal ini dapat dipakai
sebagai indikator area risiko salah saji yang tinggi
Ada enam langkah yang harus
dilakukan auditor dalam
melakukan prosedur analitis

1. Mengidentifikasi perhitungan dan 4. Menganalisis data.


perbandingan yang akan dibuat. 5. Menyelidiki perbedaan atau
penyimpangan yang tidak diharapkan
2. Mengembangkan yang signifikan.
ekspektasi.

3. Melakukan 6. Menentukan pengaruh perbedaan atau


perhitungan dan penyimpangan atas perencanaan audit. 
perbandingan.
Om santhi santhi santhi om

Tanyajawab

Anda mungkin juga menyukai