Anda di halaman 1dari 18

MUTU PELAYANAN

RUMAH SAKIT

Materi 8
Manajemen Rumah Sakit
Smt 7 - AKK
Konsep Mutu
Pelayanan
Quality Assurance atau Menjaga
Mutu = suatu program berlanjut
yang disusun secara objektif dan
sistematik memantau dan menilai
mutu dan kewajaran asuhan
terhadap pasien. Menggunakan
peluang untuk meningkatkan
asuhan pasien dan memecahkan
masalah-masalah yang terungkap
Konsep Mutu
Pelayanan
Komponen Mutu : mutu
pelayanan menjadi sulit diukur
karena hasil yang terlihat
merupakan resultan dari berbagai
faktor
Struktur Proses Output

Kewajaran - relevansi - hasil


segera
Kuantitas - Elektifitas - hasil
Konsep Mutu
Pelayanan
Struktur : sarana fisik, perlengkapan dan
peralatan organisasi dan manajemen
keuangan, sumber daya manusia, dan
sumber daya yang lain
Proses : sarana kegiatan Dokter,
kegiatan perawat, kegiatan administrasi
pasien
Outcome : jangka pendek seperti sembuh
dari sakit, cacat. Untuk jangka panjang
adanya kemungkinan kambuh, dan
sembuh akan datang
Konsep Mutu
Pelayanan
Aspek Mutu : dilihat dari aspek yang berpegaruh
secara langsung dan tidak langsung =
1. Aspek Klinis : menyangkut pelayanan Dokter,
perawat, terkait teknis medis
II. Efisiensi dan efektifitas = pelayanan yang
murah, tepat guna, tidak ada diagnosis dan
terapi berlebihan
III. Keselamatan pasien = upaya perlindungan
pasien, seperti perlindungan jatuh dari tempat
tidur, kebakaran
IV. Kepuasan pasien = yang berhubungan dengan
kenyamanan dan kecepatan pelayanan
Konsep Mutu
Indikator
Pelayanan
Mutu =
a. Klinis dan penampilan profesi :
 Angka infeksi nosokomial
 Angka kematian rumah sakit
 Kasus kelainan neurologi yang timbul
selama pasien dirawat
 Timbulnya dekubitus selama perawatan
 Indikasi operasi yang tidak tepat
 Salah yang dioperasi
 Salah alat tubuh yang dioperasi
 Kesalahan teknis operasi
Konsep Mutu
Pelayanan
Indikator Mutu =
a. Klinis dan penampilan profesi :
 Komplikasi pembedahan
 Perbedaan antara diagnosis pra bedah dengan
penemuan patologi anatomi pasca bedah
 Operasi ulang untuk menanggulangi penyakit
 Infeksi pasca bedah
 Kematian karena operasi
 Reaksi obat
 Komplikasi pengobatan intra vena
 Reaksi transfusi
 Angka sectio caesaria yang tidak wajar tingginya
 Angka kematian ibu melahirkan
Konsep Mutu
Pelayanan
Indikator Mutu =
b. Aspek efisiensi dan efektifitas :
1. Masalah antar jemput pasien ke dan
dari kamr bedah, bagian rontgen
2. Pasien harus menunggu terlalu lama di
kamar operasi sebelum ditolong
3. Persiapan di kamar bedah
4. Masalah dengan logistik kamar bedah,
ruang perawatan, kamar bersalin
5. Masalah pemakaian obat
Konsep Mutu
Pelayanan
Indikator Mutu =
b. Aspek efisiensi dan efektifitas :
6. Masalah lamanya pasien di rawat
7. Masalah dengan prasarana (listrik, air,
dll)
8. Masalah teknis dengan alat-alat dan
perlengkapan
9. Masalah dengan sumber daya manusia
10. Masalah dengan koordinasi antar unit
pelaksana
11. Prosedur administrasi yang rumit
Konsep Mutu
Pelayanan
Indikator Mutu =
c. Aspek Keselamatan pasien =
1. Pasien terjatuh dari tempat tidur
2. Pasien terjatuh di kamar mandi, toilet
3. Pasien diberi obat yang salah
4. Pasien lupa diberi obat
5. Tidak ada obat dan alat untuk
emergency ketika diperlukan
6. Tidak ada oksigen ketika dibutuhkan
Konsep Mutu
Pelayanan
Indikator Mutu =
c. Aspek Keselamatan pasien =
7. Tidak dilakukan cross match pada pasien
yang akan ditranfusi
8. Infeksi nosokomial
9. Alat penyedot lendir yang tidak berfungsi
dengan baik
10. Alat anestesi tidak berfungsi baik
11. Alat pemadam kebakaran tidak tersedia
12. Tidak ada rencana penanggulangan
bencana
Konsep Mutu
Pelayanan
Indikator Mutu =
d. Aspek kepuasan pasien =
1. Jumlah keluhan dari pasien atau
keluarga
2. Hasil penilaian dengan kuesioner atau
survey tentang derajt kepuasan pasien
3. Kritik dalam kolom surat pembaca
koran
4. Pengaduan mal praktik
5. Laporan dari staf dan perawatan
Konsep Mutu
Pelayanan
Ciri mutu yang baik =
1. Tersedia dan terjangkau
2. Tanpa kebutuhan
3. Tepat sumber daya
4. Tepat standar profesi atau etika
profesi
5. Wajar dan aman
6. Mutu memuaskan bagi pasien
yang dilayani
Konsep Mutu
Pelayanan
Pelayanan medis yang baik =
 Didasari oleh praktek medis yang rasional dan
didasari oleh ilmu kedokteran
 Mengutamakan pencegahan
 Terjadinya kerjasama antara masyarakat dengan
ilmuwan medis
 Mengobati seseorang sebagai keseluruhan
 Memelihara kerjasama antara dokter dengan
pasien
 Berkoordinasi dengan pekerja sosial
 Mengkoordinasi semua jenis pelayanan medis
 Mengaplikasikan pelayanan modern dari ilmu
kedokteran yang dibutuhkan masyarakat
Kepentingan Menjaga
Mutu
Bagi rumah sakit = persaingan antar
rumah sakit memerlukan pelayanan
bermutu agara mampu bertahan.
Adanya kemajuan teknologi yang
canggih, memerlukan pemilihan yang
tepat dan rasional antara mutu
pelayanan dan biaya
Bagi pasien = pasien semakin kritis,
bila ia mengerti dengan baik maka
akan datang dan memilih pelayanan
yang baik
Kepentingan Menjaga
Mutu
Bagi Dokter = selain standar profesi
yang telah ditentukan juga berhadapan
dengan asumsi dan tuntutan hukum
yang semakin gencar, adanya tindakan
yang hati-hati dari dokter
Bagi pemerintah = pemerintah
berusaha atas standar menimal
penyelenggara maka pemantauan
mutu yang baik akan bermanfaat
dalam memutuskan salah benarnya
tindakan
KONSEP PENJAMINAN MUTU
Quality assurance lebih bertuju kepada
terjaminnya mutu pelayanan kesehatan secara
berkesinambungan berdasarkan standar yang
sudah ditetapkan.
Konsep jaminan mutu lebih menekankan pada
pentingnya proses pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan agar betul-betul sesuai standar
yang ada
Penjaminan mutu produk ecara terus menerus
atau berkesinambungan dapat dilakukan
antara lain dengan menerapkan sistem mutu
dalam pengelolaan organisasi secara
organisasi yang baik
KONSEP PENJAMINAN MUTU
Mutu pelayanan kesehatan : Azrul
Azwar, 1999 : derajat dipenuhinya
kebutuhan masyarakat atau perorangan
terhadap asuhan kesehatan yang sesuai
dengan standar profesi yang baik dengan
pemanfaatan sumber daya secara wajar,
efisien, efektif dalam keterbatasan
kemampuan pemerintah dan masyarakat
serta diselenggarakan secara aman dan
memuaskan pelanggan sesuai dengan
norma dan etika yang baik

Anda mungkin juga menyukai