Anda di halaman 1dari 28

STUDI KASUS RENAL DISEASE

NAMA KELOMPOK IB :
1. Febriana S 20160430060
2. Jelleane Puteri 20160430077
3. Putri Kurnia A 20160430104
4. Sindy Nur c 20160430121
KASUS 2
Pasien Tn. SK usia 51 thn, TB 170 cm, BB 58 kg,
masuk Rumah Sakit Bersaudara tanggal 13 April
2019 dengan keluhan sesak nafas, lemas, perut
kembung. Pasien memiliki riwayat penyakit CKD,
DM, hipertensi, HD reguler. Pasien didiagnosis
ALO (Acute Lung Oedema) + CKD std V + HD
(Hemodialisis) reguler + HT std II
TANDA VITAL
DATA KLINIK
PARAMETER 13/4 14/4 15/4 16/4 17/4

TD 190/90 180/90 180/90 160/90 170/90

Suhu 36,6 36,8 36 36 36,5

Nadi 88 84 76 68 80

RR 28 28 24 24 20

KONDISI KLINIK

13/ 15/ 16/ 17/


KONDISI 14/4
4 4 4 4
Sesak +++ +++ ++ ++ ++
Kembung + + + - -
Lemah + + + + +
Telinga berdenging -   - + - -
DATA LAB
PARAMETER 13/4 15/4 16/4

GDP g/dl 136 -  - 

WBC/ul 19,2 -  10,3

Hb g/dl 9,4 -  9,8

BUN mg/dl 100,4 -  53

Cr mg/dl 8,3 -  7,3

Na mEq/l -  142 136,5

K mEq / l -  4,62 3,79

Albumin 3,1 -  - 
TERAPI OBAT
NAMA OBAT ATURAN PAKAI 13/4 14/4 15/4 16/4 17/4

Kidmin inf 10 tts/mnt √ √ √ √ √

O2 3 lpm √ √ √ 2 lpm √

Cefoperazone sulbactam 2x1 √ √ √ √ √

Alinamin F inj 1x1 √ √ √ √ √

Furosemid pump 10 mg/jam √ √ 5 mg √ (5mg) √(5mg)

Kandesartan 8 mg 1-0-0 √ √ √ √ √

Amlodipin 5 mg 1-0-0 √ √ √ √ √

SF 3x1 √ √ √ √ √

Furosemid bisa di change ke IV bolus.


DEFINISI
COCKROFT-GAULT

 =

= 89
Pasien
597,6
mengalam
= 5162
i dialisis
597,6
= 8,63ml/mnt

KDOQI CLASSIFICATION
Gejala ALO

Yang muncul pada pasien :


 Sesak
 TD tinggi
 takikardi

Clinical Quality & Patient Safety Unit, QAS. 2017.


Respiratory/Acute pulmonary oedema. Queensland
Government.
HEMODIALISIS

Hemodialisis adalah suatu usaha untuk memperbaiki kelainan


biokimiawi darah yang terjadi akibat terganggunya fungsi ginjal, dilakukan
dengan menggunakan mesin hemodialisis. Hemodialisis merupakan salah
satu bentuk terapi pengganti ginjal (renal replacement therapy/RRT) dan
hanya menggantikan sebagian dari fungsi ekskresi ginjal. Hemodialisis
dilakukan pada penderita PGK stadium V dan pada pasien dengan AKI
(Acute Kidney Injury) yang memerlukan terapi pengganti ginjal. Menurut
prosedur yang dilakukan HD dapat dibedakan menjadi 3 yaitu: HD darurat/
emergency , HD persiapan/preparative, dan HD kronik/regular (Daurgirdas
et al., 2007).
Hemodialisis Reguler adalah Hemodialisa yang dilakukan teratur dan
terjadwal
ASSESMENT
Assesment Plan
Problema
S/O Medik Analisis DRP Rekomendasi Monitoring
O : TD HT std II Kandesartan 8 mg 1-0-0 dan Amlodipin 5 mg 1-0-0 Dapat Tekanan
hingga Kandesartan merupakan obat Efektivitas direkomenda darah
190/90 antihipertensi golongan ARB. Amlodipin obat tidak sikan untuk ES
mmHg merupakan obat antihipertensi golongan optimal meningkatka kandesart
CCB. Pada pasien CKD pengobatan n dosis an:
antihpertensi lini pertama menggunakan kandesartan hiperkale
golongan ACEi atau ARB. Hal ini disebabkan menjadi 16 mi
karena antihipertensi golongan ini dapat mg Odema
sebagai renoprotectif/nefroprotector. Pada perifer
pasien ini megalami HT stage II dimana HT
stage 2 memerlukan obat antihipertensi
kombinasi. Dalam kasus ini, efektivitas
pengobatan antihipertensi belum
maksimal dengan ditunjukkan pasien
belum mencapai goal terapi hipertensi
dengan CKD yaitu 140/90 mmHg
HIPERTENSI DENGAN
KOMPLIKASI
ALGORITMA
HIPERTENSI PADA
CKD
Kandesartan

Amlodipine
Assesment Plan
Problem
S/O Medik Rekomenda Monitorin
Analisis DRP
si g
Subjektif Anemia SF (Sulfas Ferrosus) 3x1 tablet Tetap HB
: CKD Ferrous Sulfate merupakan suplemen Fe
digunakan Lemas
lemah zat besi yang digunakan untuk sulfat hingga
mengobati atau mencegah kadar zat belum mencapai goal ADA
besi rendah dalam darah. Terapi anemia mamp terapi, apabila KONSELING!
yang direkomendasikan pada pasien u pasien belum
CKD adalah asupan zat besi dan ESAs menga mencapai goal
Objektif atau EPO. Pada kasus ini pasien telah tasi terapi dapat
: diberikan zat besi (SF), tetapi belum Hb. direkomendasik
Hb 9,4 mencapai goal terapi yaitu >11g/dL. an pemberian
Apabila pasien belum mencapai goal zat besi
terapi dapat direkomendasikan parenteral atau
pemberian zat besi parenteral atau IV. IV.
S /O Problem Assesment Plan
Medik Analisis DRP Rekomendasi Monitoring

- Kadar CKD Kidmin Infus 10 tts/mnt - Kondisi


Kreatini Pasien datang ke rumah sakit dengan - pasien
- Kadar keluhan lemas dan perut kembung terkait nilai
BUN dengan riwayat penyakit terdahulu Cr dan BUN
- Lemas CKD. Pasien mendapatkan terapi
suportif berupa cairan kidmin infus
10 tts/mnit yang berisi asam amino
agar tidak terjadi pemecahan protein
didalam tubuh yang dapat
meningkatkan kadar ureum tubuh.
Pemberian terapi ini sudah tepat
dapat dilihat dari nilai BUN pasien
sudah mengalami penurunan.
S /O Proble Assesment Plan
m Analisis DRP Rekomenda Monitori
Medik si ng

Subjektif : ALO Furosemide pump 10mg/jam Sesak, TD,


Sesak (Acute Lung - kadar Kalium
lemah Oedema) Pasien melakukan hemodialisis, efek setelah agar tidak
melakukan hemodialisis, munculnya berbagai efek terjadi
Objektif : Terapi ini samping, seperti ALO. ALO merupakan edema pada hipokalemi.
Nadi  continous. paru. Gejala ALO dapat dilihat dari data lab dan Cek kreatinin
RR>25/mnt data klinik pasien yaitu sesak nafas, RR 28/mnt secara berkala,
TD ↑ (takikardi), Nadi 68-88. Efek terjadinya Hemodialisis nyeri telinga
(ALO) dapat di atasi dengan furosemid pump
10mg/jam . Furosemid dapat digunakan untuk
mengatasi overload cairan yang disebabkan karena
adanya edema pulmoner, edema periferal,
mencegah obstruksi, efusi pleura. Loop diuretik
digunakan pada edema paru karena adanya
kegagalan pada ventrikel kiri (BNF 76).
Pemberian furosemide potensi terjadinya
hipokalemia sehingga perlu monitoring kadar
kalium.
Pada tanggal 15/4 muncul kondisi pasien yaitu
telinga berdenging yang disebabkan karena ESO
dari furosemide. Pada tanggal yang sama dosis
furosemide diturunkan dari 10mg menjadi 5mg.
Diberi pump karena sesaknya acute.
Intermitten: terapi putus-putus 24 jam
Continous: terus menerus
 Purvey, Megan., George, Allen. 2017. Managing acute pulmonary oedema : Australian Precriber [NCBI Journal].
 Koda kimble
 BNF 76
Assessment Plan
S/O Problem
Medik Analisis DRP Rekomendasi Monitoring

S: ALO Alinamin F inj 1x1 Meningkatkan Effektifitas :


Lemah Alinamin F merupakan Pasien tetap dosis menjadi lemah
ADA DI suplemen yang mengandung lemah Alinamin F
O: JURNAL vitamin B1 dan B2 yang meskipun 1x2 ESO :
- JEPANG! digunakan untuk mengatasi sudah diberi gangguan
lemah pada ALO pasien. Alinamin F pencernaan
Pasien diberikan Alinamin F
pada tanggal 13/4 sampai
17/4 tetapi pasien tetap
mengalami lemah.
Dapat menstimulasi peristaltik
dari usus. Sehingga diberi
alinamin.
Untuk paralisis otot.
S /O Problem Assesment Plan
Medik
Analisis DRP Rekomenda Monitori
si ng
Subjektif : ALO O2 3 lpm - Sesak
Sesak (Acute -
TD
lemah Lung Pemberian oksigen pada
Oedema) ALO tujukan untuk terapi
Objektif : suportif , pada px tersebut
Nadi  O2 mempertahankan
RR>25/m oksigenasi untuk mencegah
nt
hipoksia. Dalam hal ini
pemberian terapi O2 pada
pasien sudah tepat untuk
mengatasi sesak yang
dirasakan akibat dari ALO.
Baird, Andrew., 2010. Acute Pulmonary Odema, Management
in general Prectice : Australian Family Physcian vol.39, no.12
S /O Problem Assesment Plan
Medik
Analisis DRP Rekomendasi Monitoring

S: HD Cefoperazone sulbactam 2x1 - Monitoring:


- reguler Cefoperazon sulbactam merupakan - WBC
antibiotic golongan cephalosporin
generasi ke tiga dan inhibtor ᵦ-
O: lactamase yang digunakan untuk • ESO
WBC infeksi aliran darah pada Lemas,
 19,2 hemodialysis.Untuk infeksi ringan Nyeri saat
hingga sedang menggunakan 1 – 2 g kencing
disuntikkan setiap hari dalam dosis
yang seimbang tiap 12 jam.
Pemberian Cefoperazon sulbactam
pada tanggal 13/4 sampai 17/4,
outcome WBC pada tanggal 16/4
WBC sudah mendekati nilai normal.
Kucers' The Use of Antibiotics Sixth Edition: A Clinical Review of Antibacterial, Antifungal, Antiparasitic, and Antiviral Drugs, Seventh Edition -
Three Volume Set - CRC Press. Oleh M Lindsay Grayson, Suzanne M Crowe, James S McCarthy, John Mills, Johan W Mouton, S Ragnar Norrby, David
L Paterson, Michael A Pfaller
Thank you

Anda mungkin juga menyukai