Anda di halaman 1dari 12

ِ ‫عل َيْك ُ ْم َو َر ْح َم ُة ا‬

‫هلل َو َب َر َكاتُ ُه‬ َ ‫الَسال َ ُم‬


َّ‫ّـ‬

Respon radang

1. Aathifah suci wulandari


2. Alfina zahrotul hilwa
3. Allifvia putri untari
4. Angelia dwi winarda
5. Alnarisqi lenia fionalita
6. Aniffatul nur qhoini
7. Duhita niken tri A
8. Edo ronggo W
9. Eka kurlia F
10. Fajar ryan R
11. Lilik kartikaningsih
12. Lina Regita putri R
13. Linda Wahyuni
Definisi radang ?

Respon fisiologis terhadap infeksi dan cedera


jaringan, menginisiasi pembunuhan patogen.
(Calder et al.,2009)
Reaksi protektif yang ditimbulkan cidera/kerusakan
jaringan, yang berfungsi menghancurkan agen
pencidera maupun jaringan yang cidera itu.
(Dorland)
Rangkaian reaksi yang menyebabkan musnahnya
agen yang membahayakan jaringan/mencegah agar
tidak menyebar lebih luas yang mengakibatkan
jaringan yang cedera diganti dengan jaringan baru.
(Patologi FKUI)
Terdapat 2 sel pada
radang :

Sel Polimorfonukleus Sel Fagositik besar berinti bulat


netrofil (mikrofag) (makrofag)

netrofil Dalam darah Sel Kupffer Sel datia

Sel
retikuenndot
Monosit el
Basofil
Sel
Dalam retikuenndot
jaringan el

Eosinofil
limfosit
Sel plasma
Tanda dan Gejala Radang
(Muliati,2014)
• Rubor atau kemerahan
• Kalor atau Peningkatan
suhu tubuh
• Dolor atau nyeri
• Tumor atau
pembengkakan
• Functio Laesa
Penyebab Radang

 Agen kuman, parasit,


jamur, dll
 Benda-benda tajam
 Suhu
 Berbagai jenis sinar
 Listrik
 Zat-zat kimia
Patofisiologi Radang

Reaksi lokal dan jaringan atau sel terhadap suatu


rangsangan. Jika ada cedera, terjadi rangsangan
untuk melepas zat kimia tertentu yang
menstimulasi terjadinya perubahan jaringan
sebagai manifestasi dan radang.

Diantaranya :

histamin serotonin bradiknin

leukotrien prostagladin
(Lumbanraja,2
009)
Proses terjadinya radang akut

Respon langsung dari tubuh terhadap cedera atau kematian sel, respon ini
relatif singkat, hanya berlangsung beberapa jam atau hari. Umumnya didahului
oleh pembentukan respon imun.

(Mutcshler,
1991)
Proses terjadinya peradangan
kronik
1. Perubahan penampakan pembuluh darah dengan
akibat meningkatkan aliran darah.

2. Perubahan struktual pada pembuluh darah mikro


yang memungkinkan protein lasma dan leukosit
meninggalkan sirkulasi darah.

3. Agregasi leukosit
dilokasi jejas.
Respon Tubuh

 Radang akut
 Mononuklear (tremasuk monosit &
limfosit)
 makrofag
Faktor – Faktor penyebab radang
akut dan kronik

Keuntungan radang
1. Pengenceran toxin
2. Antibodi masuk jaringan ekstravaskuler
3. Transportasi obat

Kerugian pada radang


4. Jaringan normal
5. Sembab, epiglotis, rongga
6. Ruptura organ
Proses penyembuhan dan perbaikan
jaringan
 Resolusi
 Regenerasi
 Perbaikan / pemulihan dengan
pembentukan jaringan ikat
 penyembuhan luka
‫الله َوبَ َركَاتُ ُه‬
‫الَسال َ ُم َعل َيْك ُْم َو َر ْح َم ُة ِ‬
‫َو ّـ َّ‬
‫‪ Sekian dan terimakasih‬‬

Anda mungkin juga menyukai