Anda di halaman 1dari 17

Penataan Area Kerja

Pendahuluan
• Penataan tempat kerja berarti menyimpan barang dan alat
kerja di tempat yang benar dan tepat untuk meningkatkan
meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerja
• Penempatan barang dan alat kerja di tempat yang tepat akan
menghemat waktu pengambilan pada saat barang atau alat
kerja tsb diperlukan.
• Penempatan barang atau alat kerja di suatu perusahaan tidak
diatur, maka banyak waktu yang terbuang untuk mencari
barang yang diperlukan.
• Dalam penataan tempat kerja, yang sangat diutamakan adalah
fungsi dari barang tersebut bagi kegiatan kerja
Kegiatan Sisih (5 S)
• Barang yang sering dipergunakan minimal sekali seminggu,
simpan di dekat tempat kerja. 
• Barang yang dipergunakan lebih dari sekali dalam sebulan,
simpan disuatu tempat di area kerja. 
• Barang yang dipergunakan sekali dalam setahun terakhir,
simpan di tempat lain. 
• Barang yang sama sekali tidak dipergunakan untuk
mendukung kegiatan kerja, dibuang.
Dibuang bukan berarti langsung jadi sampah tetapi dilihat
apakah barang tsb masih bisa dipakai oleh bagian lain di
tempat lain, atau bisa dijual atau menjadi sampah
Penentuan tempat
penyimpanan 
• Penentukan tempat penyimpanan adalah kesesuaian dengan
tempat kerja dan pola penyimpanan.
• Tanpa ada pola yang ditentukan berarti melakukan
pemborosan waktu untuk pencarian barang bila diperlukan.
Pengaturan Tempat Penyimpanan
• Barang yang disimpan harus dapat segera mungkin diketahui
tempatnya dan diambil bila diperlukan. 
• Untuk lebih mempermudah dalam pencarian barang,
tandailah tempat penyimpanan.
Patuhi Aturan Penyimpanan
• Setiap barang yang diambil dari tempat penyimpanan, harus
dikembalikan ketempat tersebut segera setelah selesai
digunakan.
• Membuat tempat kerja menjadi tertata rapi, berarti
menghemat pemakaian waktu yang digunakan untuk mencari
barang.
• Penempatan barang dan alat kerja dengan benar dapat
mengurangi kemungkinan kecelakaan seperti terantuk,
terjatuh, kejatuhan barang atau alat kerja dll
Penataan Peralatan di Area Kerja
• Tata letak peralatan harus disesuaikan dengan manusia
sebagai pekerjanya. Peralatan harus didekatkan dengan orang
yang sering menggunakannya dan pertimbangkan bagaimana
pekerja dengan mudah menjangkaunya tanpa harus
membungkuk atau meregangkannya.
• Berdasarkan ukuran tubuh manusia,
Peralatan dapur dirancang  sesuai dengan tinggi tubuh manusia.
Panjang lengan berhubungan dengan jarak jangkauan untuk
penempatan peralatan yang dibutuhkan.
Besar tubuh manusia digunakan sebagai pertimbangan untuk
tata letak penataan antara satu alat dengan alat yang lainnya.
Penataan yang tepat sangat berguna
untuk:

(1) mengurangi terjadinya kecelakaan di tempat kerja,


(2) mengurangi terjadinya kesakitan dalam bekerja, dan
(3) meningkatkan kinerja dan produktivitas.
Ciri-ciri penataan tempat kerja
yang buruk :
• Sinar atau pencahayaan yang sedikit, area kerja yang tidak
rapi atau malah cenderung kotor.
• Bahan-bahan atau peralatan kerja di tempatkan tidak pada
tempatnya.
• Satu mesin dengan mesin yang lain tidak ada space atau
tempat untuk pekerja berjalan atau dengan kata lain sempit.
Penataan barang-barang yang sesuai membuat para pekerja
dengan nyaman dan aman. Penataan tempat kerja dari bahan-
bahan yang mengandung unsur kimia, termasuk unsur unsur
penunjang keselamatan kerja, antara lain :

•Injeksi (Tertusuk)
•Absorbis (terkena kulit)
•Ingesti (tertelan)
Syarat untuk penataaan
tempat kerja
• Penataan atau layout yang sesuai dan penataan barang atau
peralatan kerja yang baik
• Penyimpangan dan penanganan material kerja dengan benar
• kerapian dan kebersihan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai