Anda di halaman 1dari 14

PT DENSO INDONESIA

SUNTER FACTORY
JL. SUNTER II JAKARTA UTARA

Team : Arrive Yota B, Husen, Nur Abadi, Sahuri, Paian Simbolon


Jakarta, 24 Juni 2008
Kegiatan Walkthrough Survey atau pengamatan
jalan sepintas di PT. DENSO INDONESIA -
SUNTER FACTORY, Jl. Sunter II Jakarta Utara
pada hari Selasa, Tanggal 24 Juni 2008, dilakukan
untuk memahami dan mengenal suatu proses
produksi memerlukan waktu yang cukup lama dan
bahaya kesehatan kerja memerlukan pengetahuan
yang luas serta merupakan langkah mendasar
dalam kegiatan Higiene Industri. Hasil akhir dari
kegiatan ini adalah mendapatkan informasi
sederhana dan lengkap dalam waktu relatif singkat
dan berguna dalam memprioritaskan upaya tindak
lanjut.
Walkthrough survey di PT. DENSO Indonesia,
adalah :
1) Memahami proses produksi, denah tempat kerja,
dan lingkungan secara umum.
2) Mendengarkan pandangan pekerja dan
pengawas tentang K3
3) Emahami pekerjaan dan tugas-tugas kerja
4) Mengantipasi dan mengenal potensi bahay yang
ada dan mungkin akan timbul.
5) Menginventarisir upaya-upaya K3,
pengendalian, pemenuhan peraturan
perundangan dll.
PT Denso Indonesia Corporation (Denso Indonesia) adalah perusahaan patungan
yang dijalin antara Jepang dan Indonesia. Kegiatan utama perusahaan ini adalah
sebagai produsen suku cadang kendaraan a.l. pendingin udara, busi, filter, hingga
radiator.
Didirikan pada 12 Mei 1975, dengan modal awal sebesar US$5,65 juta, kini
perusahaan tersebut telah memiliki tiga anak usaha yakni PT Denso Sales Indonesia
(DSIA), PT Hamaden Indonesia (HDI), dan PT Asmo Indonesia (AINE).
Sebagian besar sahamnya (58%) dikuasai Denso International Asia (DIAS).
Pangsa pasar Denso saat ini sebagian besar untuk mencukupi kebutuhan sektor
otomotif dan permesinan dalam negeri, sedangkan negara tujuan ekspor mencakup
Australia, Brasil, Brunei, China, Belanda, Jepang, Laos, Malaysia, Selandia Baru,
Myanmar, hingga Amerika Serikat.
Di dalam melakukan aktivitas produksi dan perdagangan, Denso secara bersamaan
melaksanakan good corporate governance (GCG) yang dibuktikan dengan raihan
sejumlah sertifikat mutu a.l. ISO : 14.001 (8 Desember 1999) tentang pengelolaan
lingkungan, dan ISO: 9002 (16 Juli 1999) dan QS 9000 (14 Juni 2000) tentang
manajemen kualitas.
Dalam melakukan aktivitas produksi, Denso Indonesia
memiliki dua pabrik utamanya yang berlokasi :

1. Kawasan industri Sunter, Jakarta Utara, dengan


luas tanah 38.000 m2 dan pabrik 19.000 m2
2. Kawasan industri MM2100, Bekasi. Dengan luas
tanah 100.000 m2 dan pabrik 26.650 m2.

Denso mempekerjakan sekitar 2.237 karyawan


dan 14 orang tenaga ahli Jepang.

Dengan waktu kerja selama 8 jam dibagi 2 shift,


siang dan malam.
Machinery 8

Keterangan :
7
1. Security
6 2. Klinik
Area Produksi 3. Parkir Petinggi
9 4. Refair Limbah
5
5. Peny. Bahan Kimia +
Shower
4 6. Staff Bengkel
Office Station 7. Bengkel Bubut
8. Peng. Limbah Cair
9. Area parkir Distribusi
Auditorium, Kantin 1 2 3

Pintu Masuk
PT Denso Indonesia Corporation (Denso Indonesia) sebagai
produsen suku cadang kendaraan antara lain;

Car & Bus AC, Busi, Oil & Air Filter, Radiator, Horn,
Spark Plug, Alternator, ISCV, Compressor, Starter,
Washer & Reserve Tank,
PT. DENSO INDONESIA merupakan perusahaan PPMA antara Jepang-
Indonesia, kebijakan K3 terbentuk oleh DNJP dan regulasi pemerintah
Indonesia. Pengorganisasian K3 di berada di SHE Committee, atau sama
dengan P2K3 ( UU. No.1 Tahun 1970, psl 10) yang bertanggung jawab
langsung kepada top level manajemen.
Dengan tugas dan wewenang,
1.Memberikan saran dan pertimbangan diminta atau tanpa diminta
2.Menghimpun dan mengelola data K3
3.Menyusun kebijakan dan pedoman manual K3
4.Membantu semua bidang yang berkaitan
Berdasarkan pengamatan, Identifikasi bahaya di PT. DENSO INDONESIA,
adalah sbb;
1. Hazard Lingkungan : Banjir,
2. Hazard Area Produksi : Kebakaran, Bad Housekeeping, Bising diatas
85 dB, posisi kerja Tidak Ergonomis, Ventilasi kurang, Operator tidak
menggunakan APD.
Berdasarkan accident analysis didapat kecelakaan yang tinggi;
1. Kategori pekerjaan; Repair dengan 46 %
2. Kategori Umur; 25-35 tahun dengan 55 %
3. Kategori lamanya Bekerja; 5 Tahun dengan 55 %
adalah serangkaian kegiatan dalam mengendalikan hazards ditempat kerja sehingga
tidak menimbulkan gangguan kesehatan maupun keselamatan bagi pekerja,
mencegah kerusakan asset perusahaan dan lingkungan sekitar.
PT. DENSO INDONESIA, memiliki team pengendalian bahaya dan sudah menjadi
member Emergency Team from All Section, untuk keahlian mengendalikan banjir dan
kebakaran.

Pengendalian Banjir:
Mengikuti Pelatihan Fire & Flood Anticipation training,
2 Boat yang siap Pakai, pelampung
Pembuatan kantung2 pasir, dll.

Pengendalian area produksi :


Mengikuti Pelatihan Fire & Flood Anticipation training,
safety meeting 1 bulan sekali, safety patroli tiap Jumat
jam 3-4 sore, program 3 S activity, pemakaian seragam
kerja yang telah ditentukan, SHE taraining & education,
SHE News, Medical Chek up 1 tahun sekali, Clean &
bright pactory area, pengelolaan limbah cair.
Banyak penyimpangan kegiatan dan tidak sesui dengan prinsip K3, diantaranya;
1. Area bising diatas 85 dB, dimana para pekerja tidak memakai APD telinga
yaitu Ear Plug
2. Operator hampir semua tidak memakai APD sarung tangan, masker dalam
proses produksi, mengingat mereka bersentuhan dengan bahan kimia,
terpapar zat dan gas buangan proses produksi.
3. Posisi operator yang tidak ergonomis.
4. Bad housekeeping, dimana pungsi dan posisi barang tidak pada tempatnya,
5. Ventilasi kurang didalam area produksi
Eliminasi : Menghilangkan suatu bahan/tahapan proses berbahaya

Substitusi : Mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk pastaProses


menyapu diganti dengan vakum Bahan solvent diganti dengan bahan
deterjen Proses pengecatan spray diganti dengan pencelupan

Rekayasa Teknik : Pemasangan alat pelindung mesin (mechin guarding)


Pemasangan general dan local ventilation. Pemasangan alat sensor
otomatis
Pengendalian Administratif : Pemisahan
lokasi, Pergantian shift kerja, Pembentukan
sistem kerja, Pelatihan karyawan

Alat Pelindung Diri ( APD ) : Helmet, Safety


Shoes, Ear plug/muff, Safety goggles
Kegiatan Walkthrough Survey atau pengamatan jalan sepintas di PT. DENSO
INDONESIA - SUNTER FACTORY, Jl. Sunter II Jakarta Utara pada hari
Selasa, Tanggal 24 Juni 2008, dilakukan untuk memahami dan mengenal
suatu proses produksi tugas-tugas pekerja, tempat kerja & lingkungan
secara umum, potensi bahaya dan issue yang akan timbul ( Higiene
industri) , mengadakan upaya-upaya pengendalian K3, dsb.

Hasil akhir dari kegiatan ini adalah


mendapatkan informasi sederhana dan lengkap
dalam waktu relatif singkat dan berguna dalam
memprioritaskan upaya tindak lanjut.

Anda mungkin juga menyukai