S I

UL
AH A T
ASUHAN KEPERAWATAN PADA

MI R Y
PASIEN POST OP

IL KA
APENDIKTOMI DENGAN
AL
POWERPOINT 模板
OS MASALAH KEPERAWATAN
NYERI AKUT DAN FOKUS
OP

INTERVENSI POSISI SEMI

PR

OLEH: FOWLER
NIA ROSITA
PEMBIMBING :
Ns. Yuningsih S.Kep.,M.Kep
Ns. Leni Rosita S.Kep.,M.Kep
 LATAR BELAKANG

01 WHO (World Health Organization) menyebutkan insiden apendiksitis di Asia dan

Afrika pada tahun 2015 adalah 4,8% dan 2,6% penduduk dari total populasi.

02 Pada wilayah regional Asia Tenggara kejadian apendisitis akut ditemukan hampir
diseluruh negara di Asia Tenggara. Indonesia dengan prevalensi 0.05%
menempati urutan pertama sebagai negara dengan angka kejadian apendisitis
akut tertinggi, disusul oleh dengan Filipina (0.022%) dan Vietnam (0.02%)

03 Pada wilayah regional Asia Tenggara kejadian apendisitis akut ditemukan hampir
diseluruh negara di Asia Tenggara. Indonesia dengan prevalensi 0.05% menempati
urutan pertama sebagai negara dengan angka kejadian apendisitis akut tertinggi,
disusul oleh dengan Filipina (0.022%) dan Vietnam (0.02%)
Konsep apendiksitis Etologi
DEFINISI 1. Penyebab belum pasti
2. Faktor yang berpengaruh. Hiperplasia dari faekolit
Appendisitis adalah limfoid, Adanya faekolit dalam lumen appendiks, Adanya
inflamasi akut pada benda asing seperti biji-bijian, Striktura lumen karena

appendisits fibrosa akibat peradangan sebelum nya infeksi.

3. Kuman dan kolon yang paling sering adalah E.Coli
verniformis dan
Streptococcus
merupakan penyebab
4. Laki-laki lebih banyak dari wanita. Yang terbanyak pada
paling umum untuk umur 15-30 tahun (remaja dewasa).
bedah abdomen 5. Tergantung pada bentuk appendiks:
darurat (Brunner & Appendiks yang terlalu panjang, Massa appendiks yang
Suddart, 2008). pendek, Penonjolan jaringan limpoid dalam lumen
appendiks,Kelainan katup di pangkal appendiks. (Nuzulul,2009)
 Definisi
Konsep nyeri
Nyeri merupakan suatu pengalaman
sensorik dan emosional yang tidak
Klasifikasi nyeri menyenangkan akibat kerusakan
• Nyeri akut Biasanya jaringan, baik aktual maupun potensial,
datang tiba-tiba,
yang dapat terjadi akibat proses
• Nyeri kronik adalah
nyeri konstan atau penyakit atau tindakan (treatment)
intermiten yang seperti pengobatan dan pembedahan
menetap sepanjang
satu periode waktu. (International Association for the
Study of Pain (IASP) (1979) dalam
(Potter & Perry, 2009; Smeltzer &
Bare, 2002).
Posisi semi fowler

Tujuan
• Mobilisasi
Definisi • Memerikan perasaan
lega pada klien sesak
Posisi semi fowler (setengah nafas
duduk) adalah posisi tidur • Memudahkan
pasien dengan kepala dan dada perawatan misalnya
lenih tinggi dari pada posisi memberikan makan
panggul dan kaki. Dimana kepala • Prosedur
dan dada dinaikkan dengan
sudut 30-45° (suparmi,2008).
Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan
1 Agen Pencedera fisik

Resiko infeksi berhubungan dengan

2 efek prosedur invasife

Gangguan mobilitas fisik

3 berhubungan dengan nyeri

Gangguan integritas kulit/jaringan

4 berhubungan dengan factor
mekanis (pembedahan)
BAB III TINJAUAN TEORI

• Pasien yang mengalami post

bersifat kuantatif op appendiktomi hari ke-1 Lokasi yang akan
dengan menggunkan dilakukan tehnik posisi semi digunakan penelitian
metode deskriptif fowler. yaitu di RSUD
• Pasien yang mengalami nyeri
melalui pendekatan skala nyeri >4 Kabupaten Tangerang
studi kasus. • Pasien yang kateter
• Pasien yang bersedia untuk
menjadi responden
• Pasien yang kooperatif

DESIGN
Lokasi dan
PARTISIPAN
STUDI KASUS waktu
penelitian
THANKS