Annisa Farah (1813290019) A.Pengertian Kearsipan menurut Para Ahli 1. Menurut R. Soebroto kearsiapan adalah aktivitas penerimaan, pencatatan, penyimpanan, penggunaan, pemeliharaan, penyusutan dan pemusnahan arsip
2. Menurut Kamus administrasi, kearsipan adalah segenap
rangkaian kegiatan perbuatan penyelenggaraan kearsipan sejak saat dimulainya pengumpulan sampai dengan penyingkirannya
3. Menurut Drs E. Martono, Kearsipan adalah pengaturan
dan penyimpanan warkat /record atas dasar sistem tertentu serta dengan prosedur tertentu yang sistematis sehingga sewaktu – waktu diperlukan dapat ditemukan kembali dalam waktu singkat.
Dari pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa
SISTEM KEARSIPAN 1. Pengertian sistem kearsipan system kearsipan adalah suatu rangkain kerja yang teratur yang dapat dijadikan pedoman untuk menyimpan arsip sehingga saat diperlukan arsip tersebut dapat ditemukan cepat dan tepat. kearsipan juga dapat didefinikasikan sebagai kegiatan yang meliputi penciptaan arsip,penyimpanan arsip (filling),penemuan kembali arsip (finding) dan penyusutan arsip (pengamanan,pemeliharaan,dan pemusnahan) sebagai bagian dari Macam-Macam sistem Kearsipan Menurut Atmosudirjo dalam Ig.Wursanto (1991 : 22) Mengatakan bahwa pada pokoknya sistem kearsipan terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu sebagai berikut: 1. Sistem pengatur tertiban a. Sistem klasifikasi numerial (menurut angka) b. Sistem klifikasi alfabetis (menurut abjad) 2. Sistem perawat simpanan atau safe keeping system pada dasarnya sistem kearsipan ada 5 (lima) macam yaitu sebagai berikut: 1. Sistem Abjad 2. Sistem Subjek 3. Sistem Geografis 4. Sistem nomor 5. Sistem Tanggal Kegunaan kearsipan
• Sumber ingatan bagi organisasi atau
perorangan • Sumber informasi keterangan • Bahan penelitaian • Bahan pengembangan pembangunan • Bukti tertulis • Gambaran peristiwa masa lampau Jenis-jenis Arsip • Berdasarkan media A. Arsip berbasis kertas B. Asip lihat-dengar C. Arsip kartografik dan arsitektur D. Arsip elektronik • C. Penggolongan Arsip • Arsipdapat digolongkan menjadi beberapa macam tergantung pada segi peninjauannya, seperti : • 1. Penggolongan Arsip menurut Subjek atau Arsip isinya : keuangan Arsip kepegawaian Arsip pemasaran Arsip pendidikan, 2.Pengolongan Arsip menurut Keseringan Penggunaannya Menurut keseringan penggunaannya, arsip dibedakan menjadi tiga,yaitu: • Arsip aktif, yaitu arsip yang masih diperlukan dalam proses penyelenggaraan kerja; • Arsip pasif, yaitu arsip yang jarang digunakan dalam proses penyelenggaraan kerja, tetapi kadang-kadang masih diperlukan dalam proses penyelenggaraan 3. Penggolongan arsip menurut fungsinya • Arsip dinamis, yaitu arsip yang masih dipergunakan secara langsung dalam kegiatan perkantoran sehari-hari. Menurut fungsinya arsip dinamis dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: – Arsip aktif , yaitu arsip yang masih sering dipergunakan bagi kelangsungan kerja; – Arsip semiaktif, yaitu arsip yang frekuensi penggunaannya sudah mulai menurun; – Arsip inaktif, yaitu arsip yang jarang diperggunakan dalam proses pekerjaan sehari- hari. • Arsip statis, yaitu arsip yang sudah tidak 4. Penggolongan Arsip menurut Keasliannya • Arsip asli; • Arsip tembusan; • Arsip salinan; • Arsip berupa petikan. • KESIMPULAN Korespondensi sangat penting dalam sebuah organisasi pe rkantoran karena korespondensi atau surat-meyurat meru pakan rangkaian aktivitas yang berkenaan dengan pengiri man informasi secara tertulis mulai dari penyusunan, penu lisan sampai dengan pengiriman informasi hingga sampai kepada pihak yang dituju. Proses korespondensi merupakan sarana untuk mengirim ata u memberi informasi tertulis kepada atasan atau pihak lain, b aik sebagai laporan, pemberitahuan, permintaan ataupun per tanyaan . Arsip sebagai salah satu sumber informasi memiliki fungsi ya ng sangat penting untuk menunjang proses kegiatan administ rasi. Agar arsip dapat berperan sebagaimana fungsinya perlu dikelola dengan baik dan benar, artinya ditata secara sistem atis sehingga jika sewaktu-waktu diperlukan dapat dengan ce pat, tepat dan lengkap disajikan. SEKIAN DAN TERIMA KASIH