Anda di halaman 1dari 17

Pendidikan fkip unsri

-ADMINISTRASI DAN MA
NAJEMEN SEKOLAH
Kelompok 7:
1) Eka Badiatul Kharimah
2) Desti Wulandari
3) Mutia Faradini Ramadhanty

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pendidikan fkip unsri

-ADMINISTRASI GURU BI
MBINGAN DAN KARIR-

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Guru Bimbingan


Guru pembimbing terdiri dari dua kata Guru dan Pembimbing. Isjoni dalam bukunya Dilema
Guru: Ketika Pengabdian Menuai Kritikan, mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Guru diartikan sebagai orang yang pekerjaannya mengajar dan dimaknai sebagai tugas
profesi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Pembimbing, berasal dari kata

Bimbing, dengan tambahan prefiks Pe- yang berarti orang atau pelaku pembimbingan. Jadi
pembimbing merupakan orang yang melakukan proses bimbingan atau pembimbingan.
Guru Bimbingan
“ Sedangkan arti bimbingan itu sendiri adalah proses pemberian bantuan kepada murid
(peserta didik), dengan memperhatikan murid itu sebagai individu dan makhluk sosial serta
memperhatikan adanya perbedaan-perbedaan individu, agar murid dapat membuat tahap
maju seoptimal mungkin dalam proses perkembangannya dan agar dia dapat menolong
dirinya menganalisa dan memecahkan masalah-masalahnya semuanya itu demi
memajukan kebahagiaan hidup, terutama ditekankan pada kesejahteraan mental.

Guru bimbingan konseling adalah
seorang guru yang bertugas Berdasarkan pengertian di atas, maka
memberikan bantuan psikologis dan guru pembimbing adalah seorang guru
kemanusiaan secara ilmiah dan yang berfungsi sebagai pemberi
professional sehingga seorang guru bimbingan kepada individu atau
bimbingan konseling harus siswanya, untuk mencapai pemahaman
berusaha menciptakan komunikasi dan pengarahan diri yang dibutuhkan
yang baik dengan murid dalam untuk melakukan penyesuaian diri secara
menghadapi masalah dan tantangan maksimal kepada sekolah, keluarga serta
hidup masyarakat
Ciri-ciri manusia mandiri

Individu memiliki kemampuan untuk memahami


atau mengenal diri sendiri dan lingkungannya
secara tepat dan objektif.

Individu dapat mewujudkan


dirinya sendiri.
Individu dapat menerima diri
sendiri dan lingkungannya
secara positif dan dinamis.

Individu dapat mengarahkan


dirinya sesuai dengan
keputusan yang diambil. Individu dapat membuat
keutusan tentang dirinya
sendiri dan
lingkungannya secara tepat.
Tujuan Bimbingan Karir Di Sekolah


tujuan bimbingan karir dapat dibagi menjadi dua yaitu tujuan umum
dan tujuan khusus.

Tujuan Umum:
Tujuan umum dari bimbingan karir di sekolah adalah untuk membantu
peserta didik memiliki keterampilan dalam mengambil keputusan

mengenai karirnya di masa depan
Tujuan Bimbingan Karir Di Sekolah
“Tujuan khusus ”
Dapat memahami dan menilai dirinya sendiri,
terutama yang berkaitan dengan potensi yang
ada dalam dirinya, mengenai kemampuan,
minat, bakat, sikap dan cita-citanya.
Menemukan hambatan-
hambatan yang mungkin timbul
yang disebabkan oleh dirinya Menyadari dan memahami
sendiri nilai-nilai yang ada dalam
dan faktor lingkungan, serta dirinya
mencari jalan untuk dapat dan yang ada dalam
mengatasi hambatan-hambatan masyarakat
tersebut

Mengetahui berbagai jenis pekerjaan


Peserta didik dapat merencanakan yang berhubungan dengan potensi
masa depannya serta yang ada dalam dirinya; mengetahui
menemukan karir dan jenis-jenis pendidikan dan latihan yang
kehidupannya yang serasi, yang diperlukan bagi suatu bidang tertentu;
sesuai. memahami hubungan usaha dirinya
yang sekarang dengan masa depan.
Tujuan Bimbingan Karir Di Sekolah


Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:

bimbingan karir bertujuan agar peserta didik memahami apa yang


ada dalam dirinya dengan baik dan mengetahui pekerjaan apa saja
yang ada dan kriteriakriteria yang harus dipenuhi dalam pekerjaan
tersebut sehingga terbentuk perpaduan yang serasi antara pekerjaan

yang dipilih dengan potensi yang dimiliki.
Prinsip-Prinsip Bimbingan Karir di Sekolah
Secara umum prinsip-prinsip Bimbingan Karir di Sekolah adalah sebagai berikut:

Seluruh peserta didik hendaknya


mendapat kesempatan yang sama
untuk Mengembangkan dirinya dalam
pencapaian karirnya secara tepat.

Peserta didik secara keseluruhan


hendaknya dibantu untuk Setiap peserta didik hendaknya
memperoleh memahami bahwa karir itu adalah
pemahaman tentang hubungan sebagai suatu jalan hidup, dan
antarpendidikannya dan karirnya pendidikan adalah sebagai persiapan
untuk hidup

Peserta didik hendaknya dibantu


Peserta didik perlu diberikan dalam mengembangkan pemahaman
pemahaman tentang di mana yang cukup memadai terhadap diri
dan mengapa mereka sendiri dan kaitannya dengan
berada dalam suatu alur perkembangan sosial pribadi dan
pendidikannya perencanaan pendidikan karir
Prinsip-Prinsip Bimbingan Karir di Sekolah

Peserta didik pada setiap tahap program


pendidikannya hendaknya memiliki
pengalaman yang berorientasi pada karir
secara berarti dan realistik
Program Bimbingan Karir hendaknya
memiliki tujuan untuk merangsang
perkembangan pendidikan peserta
didik
Setiap peserta didik hendaknya memilih
kesempatan untuk menguji konsep,
berbagai peranan dan keterampilannya
guna mengembangkan nilai-nilai dan
norma-norma yang memiliki aplikasi
bagi karir di masa depannya
Program Bimbingan Karir di
sekolah hendaknya berpusat di
kelas,
dengan koordinasi oleh
pembimbing, disertai partisipasi
orang tua dan kontribusi
masyarakat
Jenis-Jenis Layanan dan Kegiatan Bimbingan Karir
Bimbigan karir merupakan salah satu bidang
pelayanan dalam bimbingan dan konseling.
Masing-masing bidang pelayanan konseling
tersebut diselenggarakan dalam tujuh jenis
layanan. Tujuh jenis layanan tersebut adalah:

1. Layanan Informasi 4. Layanan Bimbingan kelompok

2. Layanan Penempatan dan penyaluran 5. Layanan Konseling kelompok

3. Layanan Konseling perorangan 6. Layanan Konsultasi

7. Layanan Mediasi
Dasar Hukum Dalam Penyusunan Program Guru Bimbingan

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional


Tahun 2008 tentang Guru No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

A B untuk Satuan Pendidikan Dasar dan


Menengah

Peraturan Bersama Menteri Pendidikan C D


Nasional, Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
03/V/PB/2010 Nomor 14 Tahun 2010 No. 27 Tahun 2008 mengenai Standard
tentang Petunjuk Pelaksanaan Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Konselor
Kreditnya
Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Menumbuhkan Minat Siswa
Untuk Memanfaatkan Layanan Konseling Individu

Pemberian layanan konseling ini bertujuan untuk membantu para siswa yang mengalami kesulitan, mengalami hambatan
dalam mencapai tugas-tugas perkembangannya. Melalui
konseling, siswa dibantu untuk mengidentifikasi masalah,
penyebab masalah, penemuan alternatif pemecahan
masalah, dan pengambilan keputusan secara lebih tepat.
Peran guru bimbingan konseling dalam menumbuhkan minat siswa untuk memanfaatkan
layanan konseling individu antara lain:

Kepribadian konselor

Menginformasikan layanan
bimbingan dan konseling.
Informasi dari guru bimbingan
konseling tentang layanan
bimbingan dan konseling Lingkungan fisik tempat
kepada siswa adalah sesuatu wawancara berlangsung
yang amat penting.

Penyiapan fasilitas-fasilitas yang diharapkan


tersedia di sekolah ialah ruangan tempat bimbingan
Bentuk bangunan ruang yang yang khusus dan teratur, serta perlengkapan lain
memungkinkan pembicara yangmemungkinkan tercapainya proses layanan
secara pribadi (privacy). bimbingan dan konseling yang bermutu.
Kepribadian konselor
Virginia Satir menemukan beberapa karakteristik konselor diantaranya adalah:

Resouce person
40% artinya konselor adalah orang yang banyak mempunyai informasi dan senang
memberikan dan menjelakan informasinya
Model of communication,
yaitu bagus dalam berkomunikasi, mampu menjadi komunikator yang 35%
terampil.
Thank you
#kelompok 7
Any Question ?

Anda mungkin juga menyukai