Anda di halaman 1dari 6

FASADE

BANGUNAN
DEFINISI “ Fasade merupakan ekspresi visual bangunan yang
pertama kali diapresiasi oleh publik, oleh karena itu
penilaian terhadap Fasade identik dengan penilaian
terhadap suatu bangunan “.
Fasade ( facade ) secara
etimologis mempunyai akar
kata yang panjang . Facade
berasal dari bahasa Perancis,
yaitu façade yang diambil dari
bahasa Italia facciata atau
faccia. Faccia diambil dari
bahasa Latin, yaitu facies.
Dalam perkembangannya
berubah menjadi face ( bahasa
Inggris ) yang berarti wajah.
Dalam bidang arsitektur facade
berarti sebuah wajah bangunan Sumber :
atau bagian muka atau depan http://e-
journal.uajy.ac.id/108
suatu bangunan. 26/4/3TA14209.pdf
Komponen B. Zona Lantai Dasar
Alas dari sebuah bangunan, yaitu
C. Jendela dan pintu masuk ke bangunan
Jendela dan pintu dilihat sebagai unit spasial
Fasade lantai dasarnya, merupakan elemen yang bebas. Elemen ini memungkinkan
perkotaan terpenting dari suatu Fasade.
Bangunan Karena berkaitan dengan transisi ke
pemandangan kehidupan urban yang lebih baik,
yaitu adanya bukaan dari dalam bangunan ke luar
tanah, sehingga pemakaian material bangunan.
Untuk itu komponen Fasade bangunan untuk zona ini harus lebih tahan lama
yang diamati meliputi: dibandingkan dengan zona lainnya.

A. Gerbang dan Pintu Masuk (Entrance)


Pintu masuk menjadi tanda transisi
dari bagian publik (eksterior) ke bagian
privat (interior).

D. Pagar Pembatas (railling)


Suatu pagar pembatas (railling)
dibutuhkan ketika terdapat bahaya
dalam penggunaan ruangan. Pagar
pembatas juga merupakan pembatas
fisik yang digunakan jika ada
kesepakatan-kesepakatan sosial Sumber :
mengenai penggunaan ruang. http://e-
journal.uajy.ac.id/108
26/4/3TA14209.pdf
Komponen
Fasade F. Tanda-tanda (Signs) dan Ornamen pada Fasade
Bangunan Tanda-tanda (signs) adalah segala sesuatu yang dipasang
oleh pemilik toko, perusahaan, kantor, bank, restoutan dan lain-
lain pada tampak muka bangunannya, dapat berupa papan
E. Atap dan Akhiran Bangunan informasi, iklan dan reklame.
Atap adalah bagian atas dari bangunan. Sedangkan ornamen merupakan kelengkapan visual sebagai
Akhiran atap dalam konteks Fasade di sini unsur estetika pada Fasade bangunan.
dilihat sebagai batas bangunan dengan langit.

Sumber :
http://e-
journal.uajy.ac.id/108
26/4/3TA14209.pdf
Komposisi • Geometri pada Fasade yaitu gagasan formatif dalam arsitektur yang
Pada Fasade mewujudkan prinsip-prinsip geometri pada bidang maupun benda.
Bangunan • Simetri yaitu gagasan formatif yang mengarahkan desain bangunan
melalui keseimbangan yang terjadi pada bentuk-bentuk lingkungan
binaan.
Menurut Ching (1979: 50-51) “Perlengkapan • Kontras Kedalaman yaitu gagasan formatif yang mempertimbangkan
visual bentuk yang menjadi objek transformasi dan warna dan pencahayaan kedalaman menjadi perbedaan gelap terang yang
modifikasi bentuk elemen pada Fasade bangunan terjadi pada elemen Fasade.
meliputi sosok, ukuran, warna, tekstur, posisi, • Ritme yaitu tipologi gambaran yang menunjukan komponen bangunan
orientasi dan inersia visual.” dalam bentuk repetasi baik dalam skala besar maupun skala kecil.
Untuk mengevalusai atau melakukan studi pada • Proporsi yaitu perbandingan antara satu bagian dengan bagian lainnya
arsitektur Fasade menurut DK Ching (1979): pada salah satu elemen Fasade.
“Komponen visual yang menjadi objek transformasi •Skala dalam arsitektur menunjukkan perbandingan antara elemen
dan modifikasi dari Fasade bangunan dapat diamati bangunan atau ruang dengan suatu elemen tertentu dengan ukurannya
dengan membuat klasifikasi melalui prinsip-prinsip bagi manusia.
gagasan formatif yang menekankan pada geometri,
simetri, kontras, ritme, proporsi dan skala “

Sumber :
http://e-
journal.uajy.ac.id/108
26/4/3TA14209.pdf
Ekspresi dan Ekspresi Fasade Tertutup ( Introvert )
Karakter
Fasade Dalam bidang arsitektur introvert diasosiasikan
untuk menggambarkan bangunan dengan desain fasade
Bangunan yang hanya mempunyai sedikit bukaan atau cenderung
bersifat massif.
Ekspresi Fasade Terbuka ( ekstrovert )
“ Persentase bidang solid yang mendominasi fasade
Dalam penampilannya, bangunan dapat mengekspresikam
akan membuat kesan masif, kurang terbuka dan kurang
atau memberi kesan terbuka jika Fasade dari bangunan tersebut
ramah pada lingkungan “.
lebih dominan bagian terbuka / transparan.

“ Bangunan dengan desain Fasade yang dominan transparan akan


membuat kesan ramah dan terbuka serta serasa menyatu dengan
ruang luar. Selain menambah kenyamanan, dominasi bidang
transparan atau kaca juga akan memberi kesan akrab bagi
siapapun yang melihat atau datang ke rumah tersebut “.

Sumber :
http://e-
journal.uajy.ac.id/108
26/4/3TA14209.pdf

Anda mungkin juga menyukai