Sistem Saraf
Sistem Saraf
OLEH :
NURALIFAH, S. Farm.,M.Kes.,Apt
PENGERTIAN
• Merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas
menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan
direspon oleh tubuh.
• Sistem Saraf tersusun dari jutaan serabut sel saraf (neuron) yang
berkumpul membentuk suatu berkas (faskulum). Neuron adalah
komponen utama dalam sistem saraf.
TIGA KOMPONEN YANG HARUS DIMILIKI
OLEH SISTEM SARAF, YAITU:
• Akson
• Badan Sel
• Dendrit
STRUKTUR FUNGSIONAL
NEURON
• Badan sel
• Terdapat nukleus dan organel-organel sel, sehingga memiliki
informasi genetik dan perlengkapan untuk sintesis protein.
• Dendrit
• Merupakan cabang-cabang yang keluar dari badan sel
memperluas permukaan badan sel.
• Berfungsi menerima impuls-impus listrik dari neuron lain.
• Axon
• Merupakan satu cabang panjang yang keluar dari badan sel.
• Berfungsi membawa output impuls saraf ke sel target.
• Axon hillock pembentukan sinyal listrik
• Axon terminal
• Merupakan bagian yang mengeluarkan neurotransmiter dari
axon.
STRUKTUR FUNGSIONAL NEURON
• Selubung myelin
• Menyelubungi sebagian besar akson, kecuali Nodus Ranvier
(NR).
• Proteolipid kolesterol, fosfolipid, serebrosida, asam
lemak dan protein.
• Mempunyai resistensi listrik yg tinggi isolator aktifitas
listrik membran hanya terjadi di Nodus Ranvier konduksi
Saltatoris (meloncat).
• Sinaps
• Merupakan bagian untuk komunikasi interseluler dengan
pengeluran neurotransmiter.
• Tiap neuron memiliki presinaps dan postsinaps.
SEL GLIA
• Lapisan lemak
berwarna putih
melapisi akson
• Sebagai isolator
elektrik
• Tidak semua sel
mengandung myelin
• Fungsi : meningkatkan
kecepatan sinyal saraf
akson
IMPULS SARAF (POTENSIAL
AKSI)
• Pergerakan ion menyebrangi membran
sel saraf
• Pertukaran impuls saraf disebut
depolarisasi
• Pertukaran impuls saraf yang berulang
disebut repolarisasi
PENGHANTARAN IMPULS
K+ Na+ Cl-
Outside of Cell
Na+ - 70 mV
K+ A-
Cl-
Inside of Cell
Result - inside is
Potassium (K+) can Sodium and
negative relative to
pass through to Chloride cannot
outside
equalize its pass through
concentration
POTENSIAL ISTIRAHAT
• TENGKORAK.
• RUAS-RUAS TULANG BELAKANG.
• TIGA LAPISAN SELAPUT OTAK (MENINGEN).
• DURAMETER : Bersatu dengan tengkorak (melekat pada
tulang)
• ARACHNOID : Bantalan untuk melindungi otak dari bahaya
kerusakan mekanik, berisi cairan serobrospinal (cairan
limfa)
• PIAMETER : Penuh dengan pembuluh darah, di permukaan
otak, suplai oksigen dan nutrisi, mengangkut sisa
metabolisme.
SUMSUM LANJUTAN
(MEDULLA OBLONGATA).
• Fungsi :
(1) Penghubung impuls dari dan ke otak.
(2) Memungkinkan jalan terpendek pada gerak
refleks.
• Di bagian dalam ada (1) akar dorsal yang
mengandung neuron sensorik. (2) akar ventral
yang mengandung neuron motorik.
• Pada bagian putih terdapat serabut saraf
asosiasi.
SUMSUM TULANG BELAKANG
SARAF TEPI (SARAF PERIFER)
Parasimpatis Simpatis
• Sistem adrenergik
• Sistem asetilkolin • Fight, Flight or Fright
• Rest, digest or repose • Saat tubuh aktif
• Saat tubuh tidak aktif • Mis. Berkeringat nafas
dalam , peningkatan denyut
• Mis. Digesti, ekskresi, urinasi jantung
• Menyimpan energi • Menggunakan energi
• Segmen spinal kraniosakral • Segmen spinal
(CN III, VII, IX, X & S2-4)
torakolumbal (T1-L2)
SISTEM SARAF OTONOM
Parasimpatis Simpatis