Anda di halaman 1dari 19

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

oleh :
Drs. Machdian Noor, M.Si.

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA
2019
PENGERTIAN PERENCANAAN
Djoko Sutarjo (1985). Beberapa Pengertian
Perencanaan Fisik. Jakarta: Bharata Karya Aksara
Usaha untuk memanfaatkan sumber yang
tersedia dgn memperhatikan segala keterbatasan,
yang berguna untuk mencapai suatu tujuan
secara efisien dan efektif.
Soekartawi (1990). Prinsip Dasar Perencanaan
Pembangunan: Dengan Pokok Bahasan Khusus
Perencanaan Pembangunan Daerah. Jakarta: CV.
Rajawali.
Mengambil suatu kebijakan dengan
mempertimbangkan: (1) alternatif terbaik dengan
mempertimbangkan skala prioritas; (2) alokasi
sumberdaya yang tersedia; (3) kepentingan masy
banyak; (4) tujuan yang ingin dicapai; dan (5)
kepentingan masa depan.
Bintoro Tjokroamidjoyo (1995). Perencanaan
Pembangunan. Jakarta: Gunung Agung.
Suatu cara atau alat untuk mencapai tujuan.
Sebagai alat atau cara, perencanaan memiliki lima
arti penting:
1. pengarahan kegiatan, pedoman pelaksanaan
kegiatan;
2. dapat membuat perkiraan (forecasting) terhadap
potensi-potensi, prospek perkembangan, hambatan-
hambatan dan risiko yang mungkin dihadapi;
3. memberikan kesempatan untuk memilih berbagai
alternatif terbaik (the best alternative) dan kombinasi
terbaik (the best combination);
4. dapat dilakukan penyusunan skala prioritas,
memilih urutan dari segi pentingnya suatu tujuan,
sasaran maupun kegiatan usahanya;
5. ada alat pengukur atau standar untuk melakukan
pengawasan atau evaluasi (control/evaluation).
M. Munandar (1997). Budgeting, Perencanaan
Kota, Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan
Kerja. Edisi I. Yogyakarta: BPFE-UGM.
Penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas
yang akan dilakukan di waktu yang akan datang

Lincolin Arsyad (1999). Ekonomi Pembagunan.


Yogyakarta: Bagian Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi YKPN
Suatu proses yang berkesinambungan yang
mencakup keputusan atau pilihan berbagai
alternatif penggunaan sumberdaya untuk
mencapai tujuan tertentu pada masa yang akan
datang.
Mengapa Perencanaan Penting ?
Sondang P. Siagian (1989). Perencanaan
Pembangunan: Suatu Pengantar. Semarang: Satya
Wacana.
Empat alasan yang mendasari pentingnya suatu
perencanaan:
1. sumber-sumber yang tersedia selalu terbatas,
sedangkan tujuan yang hendak dicapai tidak pernah
terbatas;
2. harus selalu memperhatikan kondisi dan situasi dalam
masyarakat, baik bersifat positif maupun negatif;
3. organisasi tidak dapat melepaskan diri dari berbagai
jenis pertanggung jawaban;
4. anggota organisasi dihadapkan pada keterbatasan,
baik fisik, mental dan biologis, sehingga harus
diusahakan terciptanya suatu iklim kerjasama yang
baik.
Alexander Abe (2005).
Perencanaan Daerah Partisipatif.
Yogyakarta: Pembaruan.
1.ada kebutuhan untuk
menjalankan agenda
pembangunan scr maksimal,
tepat dan hemat dalam
menggunakan sumber yang
ada
2.adanya kebutuhan untuk
ARTI PEMBANGUNAN
Ibnu Syamsi (1986). Pokok-pokok Kebijaksanaan,
Perencanaan, Pemrograman dan Penganggaran
Pembangunan Tingkat Nasional dan Regional. Jakarta: CV
Rajawali.
Proses perubahan sistem yg direncanakan dan
pertumbuhan menuju ke arah perubahan yg berorientasi pd
modernitas, nation building dan kemajuan sosial ekonomi.
Sondang P. Siagian (1993). Administrasi Pembangunan.
Jakarta: PT. Gunung Agung
Suatu usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana
dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan
pemerintah menuju modernisasi dalam rangka pembinaan
bangsa (nations building).
Bintoro Tjokroamidjoyo (1995). Perencanaan
Pembangunan. Jakarta: Gunung Agung
Usaha perubahan dari suatu kondisi kemasyarakatan
tertentu ke suatu kondisi kemasyarakatan yg dianggap lebih
baik (lebih diinginkan).
ARTI PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Riyadi dan Deddy Supriady


Bratakusumah (2004). Perencanaan
Pembangunan Daerah: Strategi Menggali
Potensi dalam Mewujudkan Otonomi
Daerah. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka
Utama.
Proses perumusan alternatif atau
keputusan yang didasarkan pada data
dan fakta yang akan digunakan
sebagai bahan untuk melaksanakan
suatu rangkaian kegiatan
kemasyarakatan, baik yang bersifat
fisik maupun nonfisik, dalam rangka
mencapai tujuan yang lebih baik.
CIRI-CIRI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Bintoro Tjokroamidjoyo (1995). Perencanaan
Pembangunan. Jakarta: Gunung Agung.
1.Peningkatan produktvitas nasional
2.Berorientasi pada pendapatan per kapita
3.Mengubah struktur ekonomi
4.Perluasan kesempatan kerja
5.Pemerataan pembangunan
6.Peningkatan lembaga ekonomi masy yg
menunjang pembangunan
7.Ada pentahapan didasarkan pd kemampuan
nasional
8.Terus menerus menjaga stabilitas ekonomi
9.Tujuan pembangunan yg fundamental dan
berjangka panjang.
Unsur-Unsur Perencanaan
Pembengunan Secara Umum

1.Tujuan
2. Kebijakan
3. Prosedur
4.Progres (kemajuan), standar
yang akan dicapai
5. Program
Unsur-Unsur Pokok
Perencanaan Pembangunan
Bintoro Tjokroamidjoyo (1995).
Perencanaan Pembangunan. Jakarta:
Gunung Agung.
1.Kebijakan dasar atau strategi dasar
2.Kerangka rencana yg menghubungkan
berbagai variabel pembangunan
3.Perkiraan sumberdaya
4.Konsistensi kebijakan (fiskal,
anggaran, dsb.)
5.Program investasi
6.Administrasi pembangunan (termasuk
kelembagaan)
Unsur-Unsur Perencanaan

Ibnu Syamsi (1986). Pokok-pokok Kebijaksanaan,


Perencanaan, Pemrograman dan Penganggaran
Pembangunan Tingkat Nasional dan Regional. Jakarta: CV
Rajawali.

1. Apa (what), materi kegiatan apa yang akan


dilaksanakan
2. Mengapa (why), alasan memilih dan menetapkan
kegiatan tersebut dan mengapa diprioritaskan
3. Bagaimana dan berapa (how dan how much), cara
dan teknis pelaksanaan dan berapa dana yang
tersedia
4. Dimana (where), pemilihan tempat strategis untuk
pelaksanaan kegiatan
5. Kapan (when), pemilihan waktu yang tepat dalam
pelaksanaannya
6. Siapa (who) siapa orang yang akan melaksanaan
kegiatan tersebut.
Unsur-Unsur Perencanaan Pembangunan

Riyadi dan Deddy Supriady Bratakusumah


(2004). Perencanaan Pembangunan Daerah:
Strategi Menggali Potensi dalam Mewujudkan
Otonomi Daerah. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka
Utama.
1.Memilih atau membuat pilihan yang
berkenaan dengan skala prioritas
2.Mengalokasikan sumberdaya
3.Alat untuk mencapai tujuan
4.Berhubungan dengan masa yang akan
datang
5.Merupakan kegiatan yang
berkesinambungan
Prinsip Perencanaan Ideal
Perencanaan Pembangunan

Menurut Ginanjar ; Riyadi dan


Deddy Supriady Bratakusumah
(2004).
1.Partisipatif, masyarakat harus turut
serta dalam prosesnya;
2.Berkesinambungan, tidak hanya
berhenti pada satu tahap saja, dan
menjamin adanya kemajuan terus
menerus;
3.Holistik, harus dilihat dari berbagai
aspek dan dalam keutuhan konsep
secara keseluruhan.
Jenis-Jenis Perencanaan Pembangunan

Riyadi dan Deddy Supriady Bratakusumah (2004).


Perencanaan Pembangunan Daerah: Strategi Menggali
Potensi dalam Mewujudkan Otonomi Daerah. Jakarta:
PT.Gramedia Pustaka Utama.
1. berdasarkan ruang lingkup, tujuan dan sasarannya:
perencanaan nasional, sektoral, dan spasial
2. berdasarkan jangkauan dan hierarkinya: perencanaan
tingkat pusat dan daerah
3. berdasarkan jangka waktu: perencanaan jangka pendek,
menengah dan jangka panjang
4. berdasarkan arus informasi atau proses hierarki
penyusunannya: top-down planning, bottom-up planning,
dan perencanaan kombinasi antara keduanya
5. berdasarkan segi ketepatan atau keluwesan prediksi ke
depan: perencanaan indikatif dan perencanaan perspektif
6. berdasarkan sistem politiknya: perencanaan yang bersifat
alokatif, inovatif, dan radikal
Tipologi Perencanaan Pembangunan Daerah
Menurut UU No.32 tahun 2004, Pasal 150 (3)

1. RPJP daerah, 20 tahun. Isi: visi, misi dan arah


pembangunan daerah yang mangacu pada RPJP
nasional
2. RPJM daerah, lima tahun. Isi: penjabaran visi,
misi dan program kepala daerah, berpedoman pada
RPJP daerah dengan memperhatikan RPJM nasional.
Memuat arah kebijakan keuangan daerah,
kebijakan umum, dan program satuan kerja
perangkat daerah, lintas satuan kerja perangkat
daerah dan program kewilayahan disertai dengan
rencana kerja dalam kerangka regulasi dan
kerangka pendanaan yang bersifat indikatif
3. RKPD, satu tahun. Isi: rancangan kerangka
ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah,
rencana kerja dan pendanaannya, dengan mengacu
pada rencana kerja Pemerintah
Manfaat Perencanaan
Pembangunan

1.terhindar dari pemborosan


waktu, uang dan tenaga
2.dimungkinkan dilakukan
pemilihan berbagai alternatif

3.dimungkinkan perubahan yang


perlu
4.dimungkinkan evaluasi
terhadap tindakan yang
dilaksanakan
Fungsi Perencanaan
Pembangunan
1.mengarahkan kegiatan (sebagai
pedoman)
2.perkiraan potensi, prospek
perkembangan, hambatan, risiko yang
mungkin dihadapi pada masa yang
akan datang
3.memberikan kesempatan untuk
mengadakan pilihan yang terbaik
4.penyusunan skala prioritas dari segi
pentingnya tujuan
5.alat mengukur atau standar untuk
pengawasan dan evaluasi
Prosedur Perencanaan
Pembangunan

A.W. Widjaja (1989).


Perencanaan Fungsi Manajemen.
Jakarta: Bina Aksara
1.penelitian pendahuluan
2.penetapan tujuan rencana
pembangunan
3.penyusunan program rencana
4.pelaksanaan rencana
5.pengawasan

Anda mungkin juga menyukai