PERAWATAN LANSIA

DENGAN BEDRIDDEN
TITA HIDAYATI ISTININGSIH
PENGERTIAN

1. Terbaring di tempat tidur

2. Suatu keadaan dimana klien harus istirahat di
tempat tidur,tidak bergerak secara aktif akibat
berbagai penyakit /gangguan pada alat/organ
tubuh
3. Suatu keadaan tidak bergerak /tirah baring yang
terus menerus selama 5 hari atau lebih akibat
perubahan fungsi fisiologis
PENYEBAB

1. Cedera tulang (misal fraktur)

2. Penyakit saraf ( stroke )
3. Penyakit Jantung dan Pernafasan ( CHF, PPOK )
4. Klien yang terpasang gips / spalk
5. Depresi
Dampak dari tirah baring yang lama

1. Terjadi Decubitus
1.Berkurangnya jaringan lemak sub cutan
2. Berkurangnya jaringan kolagen dan elastisitas
3. Menurunya efisiensi kolateral pada kulit
sehingga menjadi tipis
4. Anemia, hipoalbumin, dehidrasi
5. Kurang kebersihan tempat tidur
6. Kurangnya perawatan yang baik
2. Timbulnya berbagai penyakit
- Otot menjadi atrofi
- sendi kaku
- Infeksi saluran nafas
- Infeksi saluran kencing dan konstipasi
3. Ketergantungan kepada orang lain
4. Rendahnya kualitas hidup
5. Kematian
PERAWATAN DAN PENATALAKSANAAN

 Pendekatan psikis
Perawat hendaknya 3 S ( sabar, simpatik, servis )
 Pendekatan sosial
Mengadakan tukar pikiran
 Pendekatan spiritual
Memberikan ketenangan batin sesuai agama yang dianutnya
 Obat ( tidak disarankan poli farmasi )
 Muskuloskeletal ( latihan kekuatan otot dan sendi,latihan
pernafasan,ROM )
 Perubahan posisi badan setiap 2 jam
 Perawatan kulit ( baby oil untuk kulit yang kering,jika ada luka
dirawat dan ditutup dengan kassa steril )
 Rekreasi ke alam terbuka ( Terapi jemur )
 Untuk traktus urinarius ( sering didudukan,minum air putih 3 liter
sehari,jika retensi urine dipasang dower katheter )
 Traktus digestivus ( Makan sayur dan buah,jika asupan nutrisi kurang
baik pasang NGT, jika konstipasi huknah gliserin )
 Pemeriksaan Laboratorium
( haemoglobin,GDS,Ureum
kreatinin,Albumin,elektrolit,urin rutin )
 Pemeriksaan radiologi ( rontgen thorak )
 Kolaborasi dengan tim ( Gizi klinik,rehab medik ,
sosial wolker,psikiatri,rohaniawan )
 Family conferent ( Dokter,perawat,keluarga klien)
 Discharge planing
 Pemeriksaan KATZ INDEX
 Pemeriksaan indeks ADL BARTHEL
 Pemeriksaan Skor Norton
 Pemeriksaan Skor Mini Mental Exam ( MMSE )
 Pemeriksaan Portable Mental Status Questionnaire
( SPMSQ )
TERIMA KASIH