Anda di halaman 1dari 9

CASE 4-1 VERSHIRE

COMPANY
DISUSUN OLEH:
YANNI STEVANUS KORUA (12150078)
BERLINA SAMPE LILING (12160072)
Pengenalan Vershire Company

 Vershire Company pada tahun 1996 merupakan perusahaan pengemasan


yang terdiversifikasi dengan divisi besar, termasuk divisi Aluminium Can
salah satu perusahaan produsen kaleng minuman dari aluminium
terbesar di Amerika Serikat. Pertumbuhan penjualan divisi Aluminium
Can melebihi pertumbuhan penjualan dalam industri tersebut. Divisi
tersebut menyebarkan pabriknya sampai keluar Amerika Serikat.

 Perusahaan Vershire Company menggunakan bahan baku alumunium


dalam menghasilkan tempat pembuatan bir dan botol minuman ringan.
 Keunggulan alumunium dibandingkan baja:
1. Lebih mudah di bentuk
2. Mengurangi masalah dalam penambahan rasa
3. Lebih menarik karena dapat di hias
4. Ringan dan mengurangi biaya transportasi
5. Lebih mudah di daur ulang
Sistem Pengendalian Anggaran
Vershire Company

 Divisi-divisi perusahaan Vershire distrukturisasi hingga termasuk


dalam kategori produksi besar. General manajer divisi memiliki
pengendalian penuh terhadap bisnis mereka dengan dua
pengecualian: peningkatan modal dan hubungan ketenagakerjaan,
dimana keduanya terpusat kepada kantor pusat. Anggaran yang ada
digunakan untuk mengarahkan usaha setiap divisi untuk menuju
sasaran bersama perusahaan.
 Penyusunan anggaran diawali dari general manajer divisi
mengajukan laporan persiapan setiap bulan Mei yang
menggabungkan ringkasan-ringkasan mengenai penjualan,
pendapatan, dan permintaan modal untuk anggaran tahun
berikutnya, serta mengevaluasi kecenderungan pada setiap kategori
selama dua tahun berturut-turut.
 Semua prediksi tersebut kemudian diserahkan ke masing-masing
divisi untuk ditinjau lebih jauh.
 Semua prediksi tersebut kemudian diserahkan ke masing-masing divisi untuk ditinjau
lebih jauh.
1. Tinjauan ini dan segala proses yang telah disetujui memiliki 4 sasaran: diantaranya:
2. Menilai posisi kompetisi setiap divisi dan membuat sejumlah tindakan perbaikan.
3. Mengevaluasi tindakan-tindakan yang diambil untuk meningkatkan peran di
pasar atau untuk merespons terhadap kegiatan para pesaing.
4. Mempertimbangkan pengeluaran modal yang diambil atau penggantian pabrik
untuk memperbaiki produk yang telah ada atau memperkenalkan produk baru.
5. Mengembangkan perencanaan untuk memperbaiki efisiensi biaya, kualitas produk,
metode pengiriman dan layanan.
Kekuatan dan Kelemahan dalam Sistem
Perencanaan dan Kontrol

 Kekuatan
1. Telah melakukan penjabaran tujuan perusahaan kepada tiap-tiap
cabang perusahaan.
2. Ada standar cost sebagai dasar pengukuran performa oleh setiap
cabang perusahaan.
3. Berfokus pada pelanggan
 Kelemahan
1. Tidak seharusnya seluruh tanggung jawab berada di cabang
perusahan.
2. Perusahaan hanya membuat anggaran penjualan.
3. Pembagian cabang berdasarkan bagaimana hasil produksi akan di
kirimkan.
4. Tidak di mungkinkan merubah anggaran yang telah disahkan.
Haruskah manajer pabrik
bertanggung jawab untuk
mencapai laba? Mengapa ya?
Mengapa tidak?
Menurut kami, manager produksi tidak seharusnya bertanggung jawab
terhadap laba perusahaan. Laba perusahaan adalah sebuah ukuran
kinerja bersama perusahaan. Seluruh bagian dalam perusahaan memiliki
tanggun jawab dalam penciptaan laba perusahaan. Tanggung jawab
manager produksi menurut kami adalah dalam hal produksi barang
(dalam hal ini alumunium cans) yang berkualitas baik se-efisien
mungkin demi mendukung terciptanya laba perusahaan yang lebih
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai