Anda di halaman 1dari 17

Abrams Company

“ Kelompok 4

▪ Ainun Nafisa 18108040019


▪ Ardhia Pramesti
18108040044
▪ Alya Tisa Kuncoro
18108040062

2
Abrams Company

Perusahaan Abrams memproduksi suku cadang untuk mobil, truk, bus,


dan peralatan pertanian

Perusahaan memproduksi 3 Suku cadang dijual pada:


jenis suku cadang: 1. Agen tunggal pemegang
1. Suku cadang pengapian merek
2. Suku cadang transmisi 2. Pedagang besar (pedagang
3. Suku cadang mesin eceran)
Kemudian dijual lagi ke pedagang
eceran yang akhirnya sampai
pada pasar yang terakhir disebut 3
Masing-masing divisi produksi dikelola oleh Wakil Presiden
dan General Manager yang diharapkan mencapai target
ROI. Divisi AM juga diharapkan mendapatkan
pengembalian (return) tahunan sesuai dengan target
4
investasi.
Penjualan di dalam dan di luar
- Nilai penjualan keseluruhan $500 juta
Meliputi:
- (Penjualan didalam $100 juta (3 divisi produk -> divisi
AM) )
- $130 juta suku cadang pengapian
- $100 juta divisi suku cadang transmisi
- $90 juta divisi suku cadang mesin
- $180 juta divisi AM
5
STRATEGI PEMASARAN

1. STRUKTUR ORGANISASI PUSAT LABA

▪ 2. BATASAN-BATASAN STRATEGI PUSAT LABA

3. PENGUKURAN KINERJA PUSAT LABA

4. MELAKUKAN SUPERVISI DAN DESENTRALISASI


TERHADAP PUSAT LABA 6
ROI UNTUK PABRIK MANUFAKTUR

▪ Target ROI suau pabrik berdasarkan pada laba anggaran (termasuk alokasi
pengeluaran overhead divisi dan perusahaan, serta beban pajak pendapatan
tertentu) dibagi dengan aktiva bersih awal tahun (dihitung dengan
mengurangi total aset dikurangi kewajiban lancar). Dalam pandangan
manajemen, jumlah aktiva bersih awal tahun digunakan dala pengukuran ROI
karena investasi yang ditambahkan dalam satu periode menghasilkan laba
(jika ada) yang kecil. Invetasi tersebut nantinya akan menambah laba di masa
mendatang.

7
Rencana Kompensasi Insentif

Abrams Company membuat rencana bonus


intensif. Bonus standar yang diberikan terkait
dengan laba per saham dari perusahaan, selain itu
bonus juga diberikan berupa poin untuk peserta
yang didapat berdasarkan tingkat hierarki. Selain
itu, penghargaan standar yang diberikan dengan
menyesuaikan suatu formula yang berkaitan
dengan presentasi penghargaan standar atas
varians laba pabrik.
8
Komentar – Komentar Manajemen

▪ Seringkali ada perselisihan mengenai harga transfer


dari suku cadang yang dijual oleh divisi produk
kepada divisi AM
▪ Manejemen puncak merasa bahwa divisi produk
sering kali cenderung memberlakukan divisi AM
sebagai konsumen yang tidak bebas
▪ Manajemen puncak merasa bahwa divisi AM dan
ketiga divisi produk menyimpan persediaan yang
berlebihan sepanjang tahun 9
Pertanyaan
Soal 1
Evaluasi setiap pertimbangan yang dikemukakan manajemen
puncak. Jika perlu, buatlah rekomendasi yang tepat atas kondisi yang
digambarkan
Evaluasi dalam kasus ini.
Pertama, adanya perselisihan mengenai harga transfer dari suku
cadang yang dijual oleh divisi produk kepada divisi pemasaran AM,
hal ini dapat menyebabkan pusat pertanggungjawaban laba menjadi
lemah. Seharusnya perselisihan ini dipecahkan dengan melibatkan
divisi produk dan divisi AM. Akan tetapi, justru wakil presiden
keuangan yang diminta untuk menengahi perselisihan tersebut.
10
Rekomendasi Pertama
▪ Membentuk unsur divisionalisasi (penggabungan divisi produksi dengan
pemasaran) yang disebut pusat laba dalam perusahaan ini. Supaya
terjadi sinkronisasi dapat mencapai tujuan perusahaan.
▪ Dengan menghitung harga transfer dapat ditetapkan pada biaya variabel
(jika ada kelebihan kapasitas) dan biaya penuh. Selain itu ditambah
dengan profit yang diinginkan. Untuk harga transfer cost-based, harga
transfer dihitung dari biaya standar ditambah profit yang diinginkan.

11
Evaluasi
Manajemen puncak merasa bahwa divisi produk seringkali
cenderung memberlakukan divisi AM sebagai konsumen yang tidak
bebas. Hal ini, terlihat bahwa pabrik tersebut sering kali lebih
memilih untuk memenuhi permintaan konsumen OEM karena
konsumen OEM akan memindahkan bisnisnya ke tempat lain,
sementara divisi AM tidak dapat membeli dari tempat lain
Rekomendasi Kedua
▪ Perlunya perubahan rencana kompensasi yang sudah ada
dimana manajer pabrik juga mendapatkan bonus atas
penjualan internal sehingga mendorong manajer untuk
12
menjual ke divisi AM.
Evaluasi
Manajemen puncak merasa bahwa divisi AM dan ketiga divisi
produk menyimpan persediaan yang berlebihan. Hal ini terjadi
dikarenakan kekhawatiran oleh wakil presiden bahwa
perencanaan volume produksi rendah karena pegawai yang
liburan natal.
Rekomendasi Ketiga
Jika manajemen tetap menggunakan investasi di awal tahun
maka untuk mengatasi kelebihan persediaan dapat dilakukan
dengan menambah ukuran evaluasi kinerja. 13
Pertanyaan

Soal 2
Apa hasil evaluasi Anda secara keseluruhan mengenai sistem
pengendalian yang dimiliki Abrams? Gambarkan kekuatan dan
kelemahannya. Jika ada, perubahan apa yang Anda rekomendasikan
kepada manajemen puncak?
Evaluasi
Sistem pengendalian abrams company memerlukan revisi atau
perubahan untukmenuju kearah yang lebih baik agar tujuan secara
keseluruhan perusahaan dapat tercapai.

14
Kelemahan Siste Pengendalian Abrams
Company

▪ Pengoorganisasian unit bisnis ▪ Strategi pemasaran


sebagai profit center dilakukan dalam hal profit
secara desentralisasi sehingga center tidak sinkron.
mudah menyebabkan Hal ini dikarenakan
terjadinya perselisihan serta tidak adanya
persaingan tidaksehat. divisionalisasi.

15
Kelebihan Sistem Pengendalian Abrams
Company
▪ Divisi produksi  Divisi-divisi Abrams
▪ Kemampuan
berkerja sama memiliki produk berupa
untuk
dengan para ahli suku cadang yang
merancang suku
dari pihak OEM berbeda-beda dan
cadang yang
untukmengembang departemen penjualan
inovatif untuk
kan suku cadang masing-masing.
memenuhi
baru yang inovatif Rendahnya interaksi
kualitas kinerja
dan efektif dalam antar divisi
dan spesifikasi
hal biaya untuk mempermudahkan
berat.
memenuhi pembebanan
kebutuhan dan tanggungjawab dan
16
melayani pengukuran kinerja
Thanks!
Any questions?

17

Anda mungkin juga menyukai