KELOMPOK 4
PENGERTIAN
ANEMIA HEMOLITIK adalah anemia yang disebabkan oleh
kondisi ketika sel darah merah hancur sebelum waktunya.
.
PENYEBAB
FAKTOR KETURUNAN DILUAR FAKTOR KETURUNAN
• Anemia sel sabit • Penyakit infeksi,
• Penyakit autoimun
• Sferositosis • Efek samping obat-obatan,
• Ovalositosis • Penyakit kanker, terutama kanker
• darah.
Thalasemia
• Gigitan ular berbisa.
• Kekurangan enzim glukosa- • Keracunan arsenik atau keracunan
6-fosfat dehidrogenase timah.
(G6PD) • Menerima transfusi darah dari orang
dengan golongan darah yang berbeda.
• Kekurangan enzim piruvat • Reaksi tubuh akibat operasi
kinase transplantasi organ.
Gejala Anemia Hemolitik
• Pucat. • Nyeri dada.
• Lemas. • Nyeri perut.
• Pusing. • Perubahan warna kulit.
• Mudah merasa lelah. • Warna urine yang
• Tekanan darah rendah. menjadi lebih gelap.
• Demam. • Pembesaran hati.
• Detak jantung cepat. • Pembesaran limpa.
• Sesak napas. • Luka pada kaki.
Diagnosis Anemia Hemolitik
• Hitung darah lengkap, untuk menghitung jumlah sel
darah dalam tubuh.
• Pemeriksaan bilirubin, yaitu senyawa sisa dari proses
penghancuran sel darah merah, yang mengakibatkan
penyakit kuning.
• Tes Coombs, untuk melihat kemungkinan antibodi
menyerang sel darah merah.
• Aspirasi sumsum tulang, untuk melihat bentuk dan
tingkat kematangan sel darah merah langsung dari
‘pabrik darah’.
Pengobatan Anemia Hemolitik
Beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan oleh dokter antara
lain:
• Suplemen asam folat dan suplemen zat besi.
• Obat imunosupresan, untuk menekan sistem kekebalan tubuh agar sel
darah merah tidak mudah hancur
• Suntik imunoglobulin (IVIG), untuk memperkuat kekebalan tubuh
pasien.
• Transfusi darah, untuk menambah jumlah sel darah merah (Hb) yang
rendah pada tubuh pasien.