Anda di halaman 1dari 20

KIMIA ANALISA

Kimia analisis adalah studi pemisahan,


identifikasi, dan kuantifikasi komponen
kimia dalam bahan alam maupun buatan. [
• Kimia analisis menjadi penting sejak awal adanya ilmu kimia. Bidang
ini menyediakan metode-metode untuk menentukan unsur dan
bahan kimia yang ada di dalam objek yang dipertanyakan. Selama
periode ini, kontribusi analisis pada ilmu kimia mencakup
pengembangan analisis unsur yang sistematis oleh Justus von Liebig
dan analisis organik sistematis berdasarkan reaksi spesifik gugus
fungsi.

• Analisis instrumental pertama adalah spektrometri emisi nyala yang


dikembangkan oleh Robert Bunsen dan Gustav Kirchhoff dengan
menemukan rubidium (Rb) dan caesium (Cs) pada tahun 1860
• Sebagian besar perkembangan dalam bidang kimia analitik terjadi
pasca 1900. Selama periode ini, analisis instrumental menjadi
semakin dominan. Khususnya, semakin banyaknya teknik-teknik dasar
spektroskopi dan spektrometri yang ditemukan di awal abad 20 dan
disempurnakan di akhir abad ke-20.

• Ilmu pemisahan mengikuti pola perkembangan ilmu kimia analisis dan


juga bertransformasi menuju peralatan berkinerja tinggi.[5] Pada tahun
1970an banyak dari teknik-teknik ini mulai digunakan secara bersama-
sama untuk memecahkan karakterisasi sampel secara lengkap.
pada intinya terdiri dari dua
pekerjaan paling utama yang di
kenal dengan analisa  kualitatif
serta analisa kuantitatif.
Metode klasik
• Meskipun kimia analisis modern didominasi oleh instrumen-
instrumen canggih, namun akar dari kimia analisis dan prinsip-prinsip
yang digunakan pada instrumen-instrumen tersebut berasal dari
teknik tradisional yang masih banyak digunakan sampai sekarang.
Teknik-teknik ini juga menjadi dasar bagi kebanyakan laboratorium
pendidikan kimia analisis.
Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif yaitu pekerjaan yang mempunyai tujuan untuk
menyelidiki dan mengetahui kandungan senyawa-senyawa apa saja
yang terdapat dalam sampel uji.
Uji kimia
Ada berbagai pengujian kimia analisis kualitatif, contohnya: test asam untuk
emas dan test Kastle-Meyer untuk menguji keberadaan darah.

Uji nyala api


Analisis kualitatif anorganik pada dasarnya merujuk pada suatu skema
sistematis untuk memastikan keberadaan ion atau unsur tertentu (biasanya)
dalam larutan dengan melakukan sejumlah reaksi yang menghilangkan
sejumlah kemungkinan dan memastikan ion yang dicurigai dengan uji
pemastian.
Dengan menggunakan instrumen modern, uji-uji ini jarang digunakan tetapi
bermanfaat untuk kepentingan pendidikan dan pekerjaan lapangan, atau
situasi lain yang tidak memungkinkan menggunakan peralatan canggih.
a. Reaksi Kering
Beberapa logam mempunyai warna nyala yang spesifik sehingga dapat
dilakukan uji warna nyala sebagai salah satu cara identifikasi kation
dengan reaksi kering. perhatikan tabel dibawah ini :
b.  Reaksi Basah
Reaksi basah merupakan jenis identifikasi zat secara kualitatif yang
sering digunakan pada umumnya.
Analisis kuantitatif
• Analisa gravimetri
Analisa gravimetri menentukan massa dari suatu analit dengan
menimbang sampel sebelum dan/atau setelah mengalami beberapa
perubahan. Contoh yang umum adalah menentukan massa air dalam
suatu hidrat dengan memanaskan sampelnya untuk menghilangkan air
yang ada, sehingga akan ada perbedaan massa karena molekul air akan
terlepas.
Analisa volumetri

Pada titrasi terdapat penambahan reaktan ke larutan yang sedang


dianalisis sampai titik ekivalen tercapai. Jenis yang paling umum adalah
titrasi asam-basa yang menggunakan berbagai macam indikator yang
menunjukkan perubahan warna. Ada beberapa macam titrasi, misalnya
titrasi potensiometri. Tipe indikator yang digunakan berbeda-beda
untuk mendeteksi tercapainya titik ekivalen.
Menggunakan Instrument
• Instrumen analisa yang di kenal di masa sekarang ini dapat melakukan
beragam analisa kualitatif tergantung dari spesifikasi instrument
Spektroskopi

Spektroskopi mengukur interaksi molekul dengan


radiasi elektromagnetik. Spektroskopi mencakup beberapa aplikasi
yang berbeda seperti spektroskopi serapan atom,
spektroskopi emisi atom, spektroskopi UV & sinar tampak,
spektroskopi pendar sinar-X, spektroskopi inframerah,
spektroskopi Raman, interferometri polarisasi ganda,
spektroskopi resonansi magnet inti, spektroskopi fotoemisi,
spektroskopi Mössbauer, dan sebagainya.
Spektrometri massa

Spektrometri massa menentukan rasio massa terhadap muatan suatu


molekul menggunakan medan listrik dan magnet. Terdapat beberapa
metode ionisasi: electron impact, ionisasi kimia, electrospray,
bombardir atom cepat, matrix assisted laser desorption, dan
sebagainya. Selain itu, spektrometri massa juga dikategorikan melalui
pendekatan massa yang dianalisis
Analisis elektrokimia

Metode elektroanalisis menentukan potensial (volts) dan/atau arus (


amps) dalam suatu sel elektrokimia yang mengandung analit.
Metode ini dapat dikategorikan menurut aspek dari sel yang
dikendalikan dan ditentukan. Tiga kategori utama adalah:
potensiometri (pengukuran perbedaan potensial elektrode), coulometri
(penentuan arus sel selama waktu tertentu), dan voltametri
(pengukuran arus sel selama potensial sel diubah-ubah).
Analisis termal
Analisis kalorimetri dan termogravimetri mengukur interaksi material dengan panas.

Pemisahan
Proses pemisahan digunakan untuk menurunkan tingkat kompleksitas campuran bahan. Kromatografi,
elektroforesis dan fraksinasi aliran medan adalah contohnya

Teknik tandem
• Kombinasi teknik-teknik di atas menghasilkan teknik "hibrida" atau "tandem”
• Beberapa contoh yang populer digunakan saat ini dan teknik-teknik hibrida baru sedang dalam
pengembangan. Contohnya: kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS), kromatografi gas-
spektroskopi inframerah transformasi Fourier (GC-FTIR), kromatografi cair-spektrometri massa (LC-
MS), kromatografi cair-spektroskopi resonansi magnet inti (LC-NMR), kromatografi gas-
inductively coupled plasma (GC-ICP), dan sebagainya.
• Teknik tandem saat ini sudah sangat berkembang, sehingga dapat menggabungkan hingga tiga teknik
analisis. Teknik tandem merujuk pada kombinasi dua (atau lebih) teknik untuk mendeteksi dan
memisahkan bahan kimia dari larutannya. Teknik yang paling banyak digunakan adalah dari
kromatografi. Teknik tandem banyak digunakan dalam kimia dan biokimia
Mikroskopi
Mikroskopi dapat dikelompokkan dalam tiga bidang yang berbeda:
mikroskopi optik, mikroskopi elektron, dan scanning probe microscopy.
Akhir-akhir ini, bidang ini mengalami kemajuan yang luar biasa karena
kemajuan pesat industri komputer dan kamera.

Lab-on-a-chip
Instrumen yang mengintegrasikan beberapa fungsi laboratorium dalam
chip tunggal yang berukuran hanya beberapa milimeter hingga
sentimeter persegi, tetapi mampu menangani aliran fluida yang sangat
kecil hingga tingkat picoliter.
Galat / Kesalahan (error)
• Kesalahan (error) didefinisikan sebagai sejumlah perbedaan antara
nilai teramati dengan nilai sebenarnya.
• Dalam suatu kesalahan, nilai sebenarnya dan nilai teramati hasil
analisis kimia mempunyai hubungan satu sama lain
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai