Zat Pelincir
• 3 problem utama yang sering
berhubungan dengan pembuatan tablet:
– Aliran granul/serbuk
– Lengketnya/adhesi bahan dengan punch dan
die
– Pelepasan tablet dari ruang die (ejeksi)
Pelincir 1: Lubrikan
• Fungsi:
– Mengurangi gesekan antara sisi tablet dan dinding die
dan antara dinding die dengan dinding punch;
– Mencegah melekatnya tablet pada permukaan punch
sehingga tablet mudah dikeluarkan dari cetakan
• Mekanisme lubrikasi
– Lubrikasi aliran (hidrodinamik)
• Terjadi akibat pergerakan 2 permukaan yang terpisahkan
oleh cairan lubrikan yang terbatas dan kontinyu; cth. Minyak
mineral
– Lubrikasi boundary
• Dihasilkan oleh adheren pada permukaan die dari partikel
molekul polar dengan rantai karbon panjang, cth. Mg stearat
• Jumlah lubrikan kurang:
– sisi permukaan tablet tergores secara tak
teratur arah vertikal disertai bunyi mesin tablet
jadi lebih cepat/hingar;
– menyebabkan binding dimana terjadi
kerusakan pada bagian atas dari punch
bawah (terbentuk lapisan pada dinding die
dan tablet sulit dikeluarkan atau jadi pecah)
• Sifat
– Mendistribusikan secara merata tekanan yang
diterima massa cetak
– Meningkatkan densiti partikel sebelum dicetak
• Cara penambahan
– Bentuk kering: setelah komponen lain
dihomogenkan. Setelah penambahan
lubrikan, campuran dihomogenkan 2-5 menit.
– Sebagai larutan: dalam alkohol (PEG) atau
sebagai suspensi/emulsi
• Overmixing, tidak boleh
– Berkurangnya karakter disintegrant, disolusi
• Lubrikan yang paling efektif bersifat hidrofob;
membentuk lapisan, meningkatkan waktu hancur,
disolusi menurun
– Hilangnya ikatan dalam matrik tablet
• Lubrikan terdapat diantara ikatan partikel-partikel,
sehingga ikatan partikel kurang kohesif
Pelincir 2: Antiadheren
• Fungsi:
– Mencegah melekatnya sebagian massa tablet
pada permukaan punch dan atau dinding die
• Contoh: talkum, asam stearat, parafin
Pelincir 3: Glidant
• Contoh : talkum, mg stearat, aerosil, dll. Glidan
yang baik adalah lubrikan yang jelek
• Fungsi:
– Memperbaiki sifat karakteristik aliran granul (daya
luncur dan daya gulir), dengan memperkecil gesekan
sesama partikel sehingga menyebabkan suatu
keteraturan aliran melalui corong pengisi ke dalam
lubang cetakan
• Terdapat diantara partikel komponen, memperkecil
kecendrungan partikel/granul untuk bergabung sesamanya,
membentuk partikel yang lebih besar
• Menutupi permukaan partikel yang tak beraturan
Hipotesa mekanisme kerja glidan
• Mendispersikan muatan elektrostatik pada
permukaan granul
• Distribusi glidan pada granul
• Adsorpsi gas antara glidan dan granul
• Memperkecil daya van der waals dengan
memisahkan granul
• Memperkecil gesekan antara partikel-
partikel dengan permukaan kasar, glidan
melekat pada permukaan granul
Contoh formula tablet
• CTM 2 mg (=2%)
• Laktosa x mg
• Amylum (Penghancur dlm) 10%
• Pasta amylum 10% b/v qs
• Amylum (Penghancur luar) 5%
• Talk 3%
• Mg stearat 1%