Anda di halaman 1dari 11

SEHAT JIWA PADA

IBU HAMIL
1 . S A S K YA M E I I D AYA N T I
(20181660001)
2. SAHILA PUTRI AINI
(20181660018)
3 . N A D I A W I N DA S A G I TA R
(20181660024)
4 . N I N D I T R I J AYA N T I
(20181660033)
5. MUHAMMAD PUTRA S.P
(20181660038)
DEFISINI KEHAMILAN

• Kehamilan adalah kondisi dimana terjadinya


perubahan fisik maupun psikososial seorang wanita.
Ibu hamil pada trimester Igejalannya ialah mual dan
ia merasa tidak sehat dan kurang nyaman,
selanjutnya trimester II ibu mengalami gejala yaitu
sudah mulai nyaman dengan kondisinya, trimester III
gejalanya janin masuk ke pinggul, ibu merasa cemas.
CIRI SEHAT JIWA PADA IBU HAMIL

• Adaptasi psikologis
– Ibu tidak dapat mengontrol Emosinya
– Ibu merasa tidak nyaman dengan perubahan awal
– Ibu khawatir dan cemas akan kejadian/hal yang tidak diinginkan

• Adaptasi Material
– Mulai bercerita dengan teman dan keluarganya tentang kehamilan
MASALAH KEJIWAAN/PENYIMPANGAN
PERKEMBANGAN PADA IBU HAMIL
• Depresi
• Panic Disorder
• Obsessive Compulsive Discider
• Gangguan Bipolar
• Skizofrenia
ASKEP PP BLUES
• PENGKAJIAN
– Identitas pasien secara lengkap
– Keluhan utama pasien
– Dampak melahirkan, kaji apakah proses
persalinan sesuai dengan harapan ibu atau
tidak.
– Citra diri ibu, kaji perilaku dan adaptasi
selama masa nifas
– Interaksi Orang tua-Bayi, kaji kualitas
kesiapan menjadi orang tua
• Perilaku adaptif dan maladaptive, kaji respon atau tingkat kepekaan orang
tua terhadap perkembangan banyinya
• Struktur dan fungsi keluarga, kaji penyesuaian wanita terhadap perannya
sebagai ibu dan bagian penting dari keluarganya
• Integritas ego, kaji mengenai kepekaan terhadap rangsang, rasa takut atau
menangis (Post partum blues sering terlihat kira-kira 3 hari setelah
melahirkan).
• Nyeri atau ketidaknyamanan, kaji tingkat nyeri atau ketidaknyamanan pasca
partus.
• Aktivitas, kaji kemampuan mobilisasi setelah partus, kemampuan merawat
diri, kemampuan bekerja dan menyusui.
• Pola eliminasi, kaji terjadi diuresis, inkontensia, setelah partus
• Pola makanan, kaji apakah ibu kehilangan nafsu makan atau tidak
• Sirkulasi, episode diaforetik lebih sering terjadi pada malam hari.
• Seksualitas, kaji secara menyeluruh mengenai hubungan dengan pasangan,
pola interaksi dengan pasangan, dan pengetahuan pasangan pasca partus.
• Diagnosa
–Resiko Proses Pengasuhan Tidak Efektif
–Ansietas
–Gangguan Citra Tubuh
• Intervensi
–Ansietas
–Identifikasi penurunan tingkat energi
–Kaji tingkat ansietas
–Berikan informasi tertulis tentang
persiapan
–Jelaskan tujuan,manfaat,Batasan dan
jenis relaksasi yang tersedia
•Diagnosa
–Gangguan Citra Tubuh
• Identifikasi dampak situasi
terhadap- peran dan hubungan
• Diskusikan perubahan peran yang
dialami
• Diskusikan alas an mengkeritik diri
sendiri
• Diagnosa
–Resiko Proses Pengasuhan Tidak Efektif
• Identifikasi pemahaman keluarga terhadap
masalah
• Hargai privasi keluarga
• Fasilitasi keluarga melakukan pengembangan
keputusan dan pemecahan masalah
• Informasikan kondisi pasien secara berkala
kepada keluarga
• Strategi Pelaksanaan Tindakan
Keperawatan
–Tahap Orientasi (Perkenalan, kontrak waktu)
– Tahap Kerja (Penggalian informasi tentang
psikis, penanganan masalah psikis pasien)
–Tahap Terminasi (Evaluasi materi pada
tahap kerja, pengakhiran kontrak waktu)

Anda mungkin juga menyukai