Anda di halaman 1dari 16

P K PA

(PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER)


ISTN
Disusun Oleh

Ratna Gumilang, S.Farm 19340016


Siti Nurmalinda A.S,S.Farm 19340097
ANAMNESIS

Tn R, 58 tahun dengan keluhan merasa badan lemas,


belum pernah berobat dan hanya mengkonsumsi obat
warung, pasien di diagnosa periodik parialisis dan
hipertensi II
Tn. R diberikan terapi Infus RL 20 Tpm, Amlodipin
1x10mg, Neurobion 5000 1 x iv , Candersatan 1 x 8 mg,
KSR 2 x 1 Tablet, Asetazolamide 1x1 Tab, Clonidine 2x0,15
mg
DATA DIRI PASIEN

No. RM : 423736 Alamat: Jl. Nangka No. 2


Tanjung Barat RT 004 RW 006
Nama Pasien: Tn. R
DKI Jakarta, Kota Jakarta
Jenis Kelamin: Laki-laki Selatan Jagakarsa Tanjung Barat
Agama: Islam
Tanggal Lahir: 01 Juli
Penjamin: BPJS- Dijamin
1961
Tanggal Masuk : 12 Februari
Umur : 58 Tahun, 07 2020

Bulan, 11 Hari Ruangan : Cempaka Atas


A PA I T U PA R I O D I K PA R I A L I S I S ?

Merupakan kelainan pada membran yang dikenal


sebagai salah satu kelainan chanellopathies pada
otot skeletal. Di tandai dengan terjadinya suatu
kelemahan tiba-tiba yang hilang dan timbul dapat
bersifat setempat maupun menyeluruh
APA ITU
HIPERTENSI ?

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah


sistolik dan diastolik yang menetap.
Tekanan sistolik (bagian atas) adalah tekanan
puncak yang tercapai pada waktu jantung
berkontraksi dan memompakan darah melalui arteri
Tekanan diastolik (angka bawah) adalah tekanan
pada waktu jatuh ke titik terendah dalam arteri
PEMERIKSAAN FISIK
No Tanda- Tanggal
Tanda 12-02- 13-02- 14-02-2020 15-02-2020 17-02-2020
Vital 2020 2020

1. Riwayat Tidak ada -      


Alergi
2. Tekanan 220/110 130/90 130/90 120/80 110/70
darah mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg
3. Pernafasan 20 x/ 20 x / 20 x / menit 20 x / menit 20 x / menit
Menit menit
4. Nadi 92 x/ 90 x/ 80 x/ Menit 84x / Menit 80 x / Menit
Menit Menit
5. Suhu 36° C 36° C 36° C 36° C 36° C
6. Sat 02 97% 99% 98% 100% 99%
7. Kesadaran Cm - - - -
SELANJUTNYA
No Tanda-Tanda Tanggal
Vital 18-02-2020

1. Riwayat Alergi Tidak ada

2. Tekanan darah 110/80 mmHg

3. Pernafasan 20 x/ Menit

4. Nadi 62 x/ Menit

5. Suhu 36° C
6. Sat 02 99%
7. Kesadaran -
PEMERIKSAAN
KHUSUS
No. Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan

1 GDS 99 mg/dL 70-115 mg/Dl

2 Kolesterol Total 262 mg/dL 150-220 mg/dL

3 HDL Kolesterol 35 mg/dL ≥ 55 mg/dL

4 LDL Kolesterol 172 mg/dL ≤ 150 mg/dL

5 Trigliserida 292 mg/Dl 60-165 mg/dL

6 Asam Urat 6,8 mg/dL 3,4 – 7,0 mg/dL


I M P L E M E N TA S I D A TA
L A B O R AT O R I U M

Nilai LDL tinggi dapat terjadi pada penyakit pembulu darah


koroner atau hiperlipidemia bawaan. Peninggian kadar dapat
terjadi
Kadar trigliserida tinggi dapat terjadi pada pasien yang
mengidap sirosis alkoholik,alkoholisme, anoreksia nervosa, sirosis
bilier, obstruksi bilier, trombosis cerebral, gagal ginjal kronis,
DM, hipertensi, hiperkalesmia, idiopatik,hiperlipoproteinemia.
(menurut permenkes,2011. pedomen interprestasidata klinis)
Tangg S O A P
al
12/02/2 Pasien Pasien kiriman Gangguan - infus : RL 20
020 mengeluh dari poli saraf. perfusi tpm
lemas TD 220/110 jaringan - oral : Amlodipin
anggota mg/dL, sistemik 1 x 10 mg,
gerak Pernafasan 20x/ intoleransi Candersatan 1 x
aktivitas 8 mg, KSR 2 x 1
menit, nadi
tablet,
92x/menit, suhu Asetazolamide 1
36° C, sat 02 x 1 tab, Clonidine
97% 2 x 0,15 mg
- injeksi :
Neurobion 5000
1 x iv

13/02/2 Pasien Tekanan Darah Perubahan - infus : RL 20


020 mengeluh 130/90mg/dL, aktivitas tpm
lemas Suhu 36°C, - oral : Amlodipin
anggota Nadi 65, sat 02 1 x 10 mg,
gerak 99% Candersatan 1 x
8 mg, KSR 2 x 1
tablet,
Asetazolamide 1
x 1 tab, Clonidine
Tanggal S O A P
14/02/2020 Pasien Tekanan Perubaha - infus : RL 20 tpm
mengeluh Darah n - oral : Amlodipin 1
lemas pada 130/90mg/dL aktivitas x 10 mg,
kedua kaki , Suhu 36°C, Candersatan 1 x 8
Nadi 80, 02 mg, KSR 2 x 1
98% tablet,
Asetazolamide 1 x
1 tab, Clonidine 2
x 0,15 mg
- injeksi :
Neurobion 5000 1
x iv

15/02/2020 Pasien Tekanan Perubaha - oral : Amlodipin 1


mengeluhkan Darah n x 10 mg,
tangan dan 120/80mg/dL aktivitas Candersatan 1 x 8
kaki terasa , Suhu 36°C, mg, KSR 2 x 1
kesemutan Nadi 64, sat tablet,
02 100% Asetazolamide 1 x
1 tab, Clonidine 2
x 0,15 mg,
Neurodex 1 x 1,
Miniaspi 1 x 80
mg, Suvesco 1 x
Tanggal S O A P
16/02/2020 Pasien Tekanan Perubah Amlodipin 1 x 10
mengeluh Darah an mg, Candersatan 1
anggota 130/80mg/dL, aktivitas x 8 mg, KSR 2 x 1
gerak Suhu 36°C, tablet,
Nadi 60, sat Asetazolamide 1 x
02 99% 1 tab, Clonidine 2
x 0,15 mg,
Neurodex 1 x 1,
Miniaspi 1 x 80
mg, Suvesco 1 x
20 mg

17/02/2020 Pasien Tekanan Perubah Amlodipin 1 x 10


mengatakan Darah an mg, Candersatan 1
kaki sudah 110/70mg/dL, aktivitas x 8 mg, KSR 2 x 1
tidak lemas Suhu 36°C, tablet,
Nadi 79, sat Asetazolamide 1 x
02 99% 1 tab, Miniaspi 1 x
80 mg, Suvesco 1
x 20 mg,

18/02/2020 Pasien Tekanan Periodik Amlodipin 1 x 10


mengatakan Darah paralisis mg, Candersatan 1
I D E N T I F I KA S I M A S A L A H
D R P ( D R U G R E L E AT E D
PROBLEM)
no Jenis DRP Masalah Rekomendasi
1. Pemilihan obat yang tidak Tidak ada obat yang -
tepat tidak tepat yang
digunakan pasien
2. Indikasi yang tidak terapi Tidak ada indikasi -
keluhan pasien yang
tidak diberikan terapi,
semua keluhan yang
keluhkan pasien
diberikan terapi oleh dr
3 Dosis terlalu kecil Dosis Spirunolactone Sebaiknya dosis
terlalu kecil, dosis yang spirunolactone
diberikan oleh dr adalah ditingkatkan
25 mg perhari, perharinya
sedangkan dosis lazim menjadi 100mg
spirunolactone sehari perhari,agar
100-200 mg perhari dapat memenuhi
(IONI, 158) dari dosis lazim
dari
spirunolactone
4. Dosis terlalu besar Tidak ada dosis yang -
terlalu besar, dosis yang
diberikan sudah sesuai
dengan pengobatan
5. Pasien tidak teratur - -
menggunakan obat
6. Interaksi obat Tidak ada interaksi obat -
yang terjadi
7. Efek samping obat Tidak ada efek samping -
obat yang terjadi
8. Pemberian obat tanpa Tidak ada pemberian -
indikasi obat tanpa indikasi
P E D O M A N P E N ATA L A K S A N A A N

Dihydropyrides: Amlodipinie dosis 5-10 mg → karena edema:


dihydropyrides mungkin lebih baik dikombinasi dengan b-blocker
Candersatan 8-32 mg digunakan untuk sakit kepala mingrain

Clonidine 0,1 – 0,2 mg 2 x sehari, clonidine tersedia sebagai


formulasi hipertensi peristen
Asetazolamide dosis dimulai dari 125 mg/ hari dan secara bertahap
ditingkatkan hingga maksimum 1500 mg/ hari

(menurut periodik paralysis in current terapi neurologic disease edisi


6 dan pedoman tatalaksana sindrom koroner akut PERKI edisi ketiga)
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pemantauan Tatalaksanaan


terapi obat yang di berikan kepada pasien Tn. R di
pavilium cempaka atas rumah sakit marinir cilandak
tidak ada DRP (Drug Releated Problem) dari
pemilihan obat, indikasi, dosis sudah sesuai serta
tidak ada interaksi obat.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai