Anda di halaman 1dari 18

Bahasa Indonesia

RINGKASAN,
ABSTRAK DAN
SINTESIS
Ringkasan

Kenapa pohon?

Meringkas = kegiatan
memangkas daun di
pohon yang rimbun.
Kenapa harus meringkas? Untuk apa?

Fungsi :
Ringkasan: Karangan  Memahami atau
yang memuat sari mengetahui isi sebuah teks.
wacana dengan tetap  Menangkap pikiran pokok
mempertahankan dan tujuan penulis.
sudut pandang  Untuk penghematan waktu.
pengarang dan urutan  Dalam karangan ilmiah,
isi karangan disebut kegiatan meringkas
ringkasan. digunakan dalam
penyusunan tinjauan
pustaka (kegiatan
mengutip)
Cara Meringkas

Menurut ahli bahasa Gorys Keraf, ada beberapa hal


yang perlu diperhatikan dalam meringkas, yaitu:
 Membaca naskah asli
Tujuannya untuk mengetahui kesan umum tentang
karangan secara menyeluruh dan memahami maksud
dan sudut pandang yang digunakan oleh penulis.
Untuk mengetahui sudut pandang penulis, kita
dapat mengamati judul dan daftar isi (jika ada).
Keduanya dapat dijadikan sebagai pedoman sebab
perincian daftar isi mempunyai pertalian dengan judul
dan alinea-alinea dalam naskah asli.
 Mencatat gagasan utama
Tujuannya ialah untuk membuat konkret
semua hal yang berkenaan dengan kesan
membaca ataupun sudut pandang penulis.
Semua gagasan penting yang ada dalam
setiap bagian atau alinea harus dicatat,
termasuk judul bab. Pokok-pokok pikiran
yang dicatat itu akan dipakai untuk
menyusun ringkasan.
 Mengadakan reproduksi
tujuannya ialah untuk meghasilkan inti sari
karangan dengan menggunakan kalimat-
kalima baru. reproduksi karangan dapat
dibuat dengan memakai kesan umum dari
hasil membaca yang dipadu dengan hasil
pencatatan gagasan utama. Kalimat penulis
asli digunakan jika dianggap penting karena
merupakan kaidah, kesimpulan atau
perumusan yang padat. Sebisa mungkin
usahakan menggunakan kalimat sendiri.
 Mematuhi ketentuan tambahan
Beberapa ketentuan adalah sebagai berikut:
Hilangkan ilustrasi, contoh, deskripsi, dan
sejenisnya bila dianggap tidak penting.
Pertahankan susunan gagasan dan urutan
naskah
Perbedaan Ringkasan dan
Rangkuman
Ringkasan Rangkuman

 Disusun dengan proporsional  Disusun dengan bagian yang


dengan jumlah halaman yang hanya dianggap penting tanpa
diringkas. memperdulikan
proporsionalitas.
 Disusun secara urut dan  Disusun menggunakan
sistematis. sistematika yang berbeda.

 Tanpa disisipi opini penulis


 Terkadang disisipi opini penulis rangkuman.
ringkasan atau wawasan lain.
Abstrak
Bila kita ingin menghadiri konferensi
internasional, kemungkinan besar kita
diminta mengajukan abstrak untuk
mendapatkan dana. Abstrak kita akan dinilai
sebagai cara seleksi peserta yang akan
didanai. Oleh karena itu, keterampilan
membuat abstrak yang baik adalah sangat
penting bila kita ingin sosialisasikan prestasi
kita.
Unsur Abstrak
Setiap abstrak mempunyai Perhatikan bahwa abstrak
yang baik mengikuti asas
bentuk yang serupa:
jurnalistik, dengan
mengandung “5 W, 1 H”:
1. Judul: Apa?
2. Latar belakang: • Who = Siapa?
Mengapa? • What = Apa?
• Why = Mengapa?
3. Gambaran: Kapan? Di
• When = Kapan?
mana? Bagaimana? • Where = Di Mana?
Berapa? • How = Bagaimana?
4. Kesimpulan: ...ditambah “1 H” lagi:
Solusi/Pelajaran • How many = Berapa?
Tips and Trick menulis abstrak
Judul
Setelah topik ditentukan, kita harus mencari judul yang
sesuai. Ingat bahwa judulnya akan mencerminkan
abstrak. judul yang menarik lebih mungkin
mempengaruhi panel seleksi.
• Ingat: Seringkali terdapat batasan jumlah huruf,
misalkan100 huruf.
• Judul harus mencerminkan isi.
• Harus serupa dengan semboyan, mudah diingat, dan...
• Mendorong pembaca untuk ingin tahu dan membaca
lebih lanjut.
Tips and Trick menulis abstrak
 Masalah/Latar belakang
Abstrak harus mulai dengan
pernyataan yang kuat dan jelas
mengenai masalah, latar belakang, dan
keadaan.
Tips and Trick menulis abstrak
 Dalam bagian ini, menjelaskan secara singkat
mengenai proyek, pengalaman, layanan atau
penelitian. Bagian ini harus membahas
bagaimana/kapan/siapa. Unsurnya:

Strategi: bagaimana kegiatan dilakukan


Penerapan: kegiatan apa yang dilakukan
Sumber daya: mitra lokal, nasional, internasional,
logistik
Masalah dan solusi: hambatan atau pembatasan
proyek dan bagaimana dampaknya diminimalkan
Tips and Trick menulis abstrak
 Hasil
Bahas aspek yang penting, dan hanya aspek yang
penting. Nyatakan penemuan penting secara
khusus.
Sebutkan ide yang inovatif (baru) yang muncul saat
hasil dianalisis
Harus sesuai dengan judul dan bagian sebelumnya
Dasar pengamatan langsung. Hindari pikiran atau
pendapat pribadi mengenai penemuan
Coba sampaikan hasil secara kuantitas maupun
kualitas.
Sintesis
Menurut Kattsoff (1986) yang sintesis adalah
mengumpulkan semua pengetahuan yang dapat
diperoleh untuk menyusun suatu pandangan
dunia. Dalam perspektif lain “sintesis” merupakan
kemampuan seseorang dalam mengaitkan dan
menyatakan berbagai elemen dan unsur
pengetahuan yang ada sehingga terbentuk pola
baru yang lebih menyeluruh. 
Sintesis adalah mengategorikan,
mengombinasikan, menyusun,
mengarang, menciptakan, mendesain,
menjelaskan, mengubah,
mengorganisasi, merencanakan,
menyusun kembali, menghubungkan,
merevisi, menyimpulkan, menceritakan,
menuliskan, mengatur.
Sedangkan sintesis dalam penulisan karya
ilmiah adalah merangkum intisari bacaan
yang berasal dari beberapa sumber.
Kegiatan ini harus memperhatikan data
publikasi atas sumber-sumber yang
digunakan. Dalam tulisan laras ilmiah, data
publikasi atas sumber-sumber tadi kemudian
dimasukan dalam daftar pustaka.

Anda mungkin juga menyukai