DELAY
Occupational Therapy
Terapi ini bertujuan untuk membantu anak-anak
untuk menjadi lebih mandiri dalam menghadapi
permasalahan tugasnya. Pada anak-anak, tugas
mereka antara bermain, belajar dan melakukan
kegiatan sehari-hari seperti mandi, memakai
pakaian, makan, dan lain-lain.
Physical Therapy
Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar
dan halus, keseimbangan dan koordinasinya, kekuatan dan daya
tahannya. Kemampuan motorik kasar yakni kemampuan untuk
menggunakan otot yang besar seperti berguling, merangkak,
berjalan, berlari, atau melompat. Kemampuan motorik halus yakni
menggunakan otot yang lebih kecil seperti kemampuan mengambil
barang. Dalam terapi, terapis akan memantau perkembangan dari
anak dilihat dari fungsi, kekuatan, daya tahan otot dan sendi, dan
kemampuan motorik oralnya.
Behavioral Therapies
Anak-anak dengan delay development akan mengalami stress pada
dirinya dan memiliki efek kepada keluarganya. Anak-anak akan
bersikap agresif atau buruk seperti melempar barang-barang,
menggigit, menarik rambut, dan lain-lain. Behavioral therapy
merupakan psikoterapi yang berfokus untuk mengurangi masalah
sikap dan meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi. Terapi ini
dapat dikombinasikan dengan terapi yang lain dalam pelaksanaanya.
Komplikasi
Kemunduran perkembangan pada anak-
anak yang makin memberat Jika tidak
tertangani dengan baik, dapat
mempengaruhi kemampuan yang lain,
khususnya aspek psikologi dari anak itu
sendiri.