Anda di halaman 1dari 32

Anatomi Sistemik

Telinga, Hidung, Tenggorok


HENDRA SUTYSNA
BAGIAN ANATOMI-HISTOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UMSU
A. Organ AURIS = TELINGA

Bagian Organ :
 Organ Auris ada 2 yaitu Auris Dextra & Auris Sinistra,
 yang masing-masing terdiri dari 3 bagian organ :
1. Auris Externa = Outer Ear/Telinga Luar
2. Auris Media = Middle Ear/Telinga Tengah
3. Auris Interna = Inner Ear/Telinga Dalam
1. Bagian Organ Auris Externa
(Telinga Luar)
terdapat 2 Sub bagian organ yaitu : Sub bagian Daun telinga dan Liang telinga
1.1. Sub Bagian Organ Auricula = PINNA/Daun telinga, mempunyai beberapa struktur yang terdiri
dari :
 Helix
 Antehelix
 capha
 Tuberculum supratragicum
 Tragus
 Crus helicis
 Fossa triangularis
 Cymba conchae
 Cavum Conchae
 Lobulus auriculae
 Antetragus
1.2 Sub Bagian Organ Meatus Acusticus Externus = Auditory Canal/Liang telinga luar
 Berupa saluran buntu yang berkelok kedepan, mulai dari komponen Concha sampai Struktur
Membrana Tympani, sehingga untuk melihat membrana tympani, maka daun telinga harus
ditarik ke arah belakang atas untuk meluruskan meatus acusticus externa.
 Panjang saluran sekitar ~ 2,5 cm, 1/3 lateral terdiri dari tulang rawan elastis, 2/3 medial
terdiri dari tulang kompak yang menyempit ke arah membrana tympani.
2. Bagian Organ Auris Media (Telinga tengah)

 Adalah ruang berisi udara dalam


pars petrosa ossis temporalis dan
dilapisi membran mukosa.
 Ruangan yang langsung dibelakang
membran tympani disebut :
mesotympanum (cavum tympani
sejati).
 Ruangan superior dari membran
tympani : epitympanum (recessus
epitympanicum), malleus dan incus
terletak disini.
Auris Media

Auris Media, Terdapat beberapa Struktur, yaitu :


2.1. Struktur Membrana Tympani = Eardrum/Gendang Telinga
 Struktur berupa selaput yang hampir berbentuk lingkaran, terdiri dari jaringan ikat.
 diameter ± 10 mm.
 Terletak miring membentuk sudut ± 550 dengan dinding bawah & dinding depan dari Struktur Meatus
Acusticus Externus.
 Karena letak dari Struktur Membrana Tympani miring, maka dinding antero-inferior dari Struktur Meatus
Acusticus Externus lebih panjang dibandingkan dinding postero-superiornya.
Struktur Membrana Timpani Terdapat beberapa komponen :
 Sisi permukaan atas yang lunak  Pars flaccida
 Sisi permukaan bawah yang tegang konkaf & terbesar  Pars tensa ;
 Permukaan paling konkaf / cekung : Umbo ; mempunyai Cone Of Light ke arah bawah sebagai bayangan
penonjolan Os Malleus, arah pukul 5 untuk Struktur Membrana Tympany Dextra, arah pukul 7 untuk Struktur
Membrana Tympany Sinistra.
Gambar : Membrana tympani
Auris Media

2.2. Struktur tulang pendengaran


(Ossicula Auditiva), terdiri dari 3
struktur yaitu:
 Struktur berupa 3 pasang tulang yang
berperan dalam fungsi pendegaran
pada sisi kanan dan kiri telinga tengah,
yaitu :os malleus, incus dan stapes.
2.3 Tuba Auditiva /Tuba eustceus;
 Struktur berupa saluran tulang yang
dilapisi membran yang
menghubungkan cavum tympani
dengan nasopharing di bagian anterior.
3. Bagian Organ Auris Interna
(Labyrintus/telinga dalam )
 Terdiri dari beberapa struktur, yaitu:
3.1 Struktur Labyrinthus osseus :
Labyrinthus osseus tdd sejumlah rongga-rongga yaitu cochlea, vestibulum dan
canales semicirculares di dalam pars petrosa ossis temporalis. Dilapisi endosteum
dan berisi cairan bening : perilimfe
3.2 labyrinthus membranaceus :
Labirintus membranaceaus, terdiri dari sejumlah saccus dan ductus bermembran
yang berisi endolimfe, dan organ pendengaran dan keseimbangan (organum
vestibulo-cochleare). Labyrintus membran sendiri diliputi oleh perilimfe dan
terbenam di dalam labyrinthus osseus
Gambar : Labyrintus
B. Organ Nasal

Organ Nasal terdapat 3 Bagian Organ, yaitu :


 1. Nasus Externus (= Hidung luar)
 2. Cavum Nasi (= Rongga hidung)
 3. Sinus Paranasales
Nasus externus

1. Bagian Organ Nasus Externus, terdapat beberapa Struktur, yaitu :


 1.1. Struktur berupa pembentuk Kerangka :
* Os Nasale
* Cartilago nasi lateralis
* Cartilago alaris major crus laterale & crus mediale
* Cartilago septi nasi
 1.2. Struktur permukaan luar :
 Radix
 Dorsum nasi
 Alae nasi
 Nares
 Kolumella
Nasus externus:
Struktur pembentuk
kerangka: Struktur permukaan luar:
Cavum nasi:

2. Bagian Organ : Cavum Nasi (= Cavitas Nasi), terdapat


beberapa Struktur yaitu :
 2.1. Struktur berupa Dinding di sisi lateral, yang terdiri dari :
* Concha Nasalis superior + Meatus nasi superior
* Concha Nasalis media + Meatus nasi media
* Concha Nasalis inferior + Meatus nasi inferior

 2.2. Struktur berupa dinding di sisi medial, sekat pembatas


cavum nasi:
* Septum Nasi ; Septum nasi; terdiri dari struktur dari tulang
(pars ossea), tulang rawan (pars cartilaginea) dan pars
membranacea
 2.3. Struktur berupa Lekukan di sisi anterior yang dilapisi kulit
mengandung glandula sebasea & sudorifera serta ditumbuhi
rambut :
* Vestibulum Nasi
Gambar Concha nasi dan Septum nasi:
3. Bagian Organ : Sinus Paranasales → Rongga-rongga kecil di dalam
Os Maxilla, Os Frontale, Os Sphenoidale & Os Ethmoidale. Terdapat
beberapa Struktur yang berpasangan yaitu :
 Sinus Maxillaris D-S
 Sinus Frontalis D-S (berjumlah 2 dipisahkan Septum tulang)
 Sinus Sphenoidalis D-S (berjumlah 2 dipisahkan Septum tulang)
 Sinus Ethmoidalis D-S
Gambar Sinus Paranasal (anterior & lateral):
 3.1 Struktur dari Bagian Organ Sinus Paranasales yang di sisi Anterior,
adalah :
- Sinus Maxillaris D-S
- Sinus Frontali D-S
 3.2 Struktur dari Bagian Organ Sinus Paranasales yang di sisi Posteror,
adalah :
- Sinus Sphenoidalis D-S
- Sinus Ethmoidalis D-S
 Semua Bagian Organ Sinus Paranasales mempunyai Ostium (Muara) ke
dalam Cavum Nasi → “Osteo Meatal Complex”.
Gambar Sinus paranasal:

Sinus Sinus sfenoid , ethmoid dan


maxillaris frontalis
Vaskularisasi Hidung

Pembuluh darah di mukosa Hidung


 Sistem arteri :
1. a. Sphenopalatina dan a. Palatina mayor
(cabang a. Maxillaris)
2. a. Ethmoidalis anterior dan a. Ethmoidalis
posterior (cabang dari a. Opthalmica)
3.a. Labialis superiorr (cabang a. Fasialis)
 Sistem vena : v.sphenopalatina, dialirkan
ke sinus kavernosa, vena facialis anterior.
 Anastomose yang kaya akan pembuluh
darah : area Kieselbach, mudah
mengalami perdarahan
Inervasi Hidung
Persarafan sensoris rongga
hidung:
1. Sensoris penciuman/
penghidu adalah N.
Olfactorius
2. Sensoris umum adalah
cabang N.Trigeminus
yaitu 1. n.ophthalmicus
(n. Ethmoidalis anterior)
& 2. n. Maxillaris (n.
Nasopalatina dan n.
Palatina mayor)
Faring :
 Adalah organ berotot
berbentuk pipa yang berjalan
dari dasar tengkorak sampai
persambungannya dengan
oesopagus setentang VC-6.
 Letaknya dibawah basis cranii,
dibelakang cavum nasi, cavum
oris dan larink
 Bagian organ :
1.nasofaring,2.orofaring,
3.laringofaring
Vaskularisasi Faring :

 Arteri : perdarahan utama


berasal dari cabang a. Carotis
eksterna (a. Maxillaris, a.
Pharingea ascendens, a.
Facialis, a. Lingualis)
 Vena : aliran balik daerah
superior kembali ke plexus
pterigoid dan daerah inferior
kembali ke vena jugularis
interna melalui vena
retromandibular.
Inervasi Faring :

 Persarafan faring :
Plexus Pharingeus yang
dibentuk oleh cabang-
cabang n.
Glossopharingeus, n.
Vagus dan n.
symphatcus
Pembagian organ larink

Bagian organnya merupakan cartilago laringea yang terdiri dari :


 Cartilago thyroidea yang merupakan cartilago terbesar berbentuk
setengah lingkaran & bagian anterior lebar (setinggi v.cervical IV),
laki2:prominentia larygea(adam’s apple)
 Cartilago cricoidea, terletak dibawah Cart.Thyroidea berbentuk cincin
lebih lebar di posterior.
 Cartilago aritenoid terletak dibagian belakang laring, terdapat 2 buah
berartikulasi dengan cartilago thyroid dan cricoid
 Cartilago corniculata (apex cart.arytenoid ),tdpt 2 buah nodulus kecil.
 Cart.cuneform,cartilago penyokong plica ariepiglotica,tdpt 2 buah
cartilago kecil
 Epiglotis
Vaskularisasi Laring :

 Arteri : Laring mendapat


perdarahan dari a. Tiroidea
Superior dan Inferior sebagai a.
Laringeus Superior dan Inferior

 Vena : darah vena


dikembalikan melalui v.
Laringeus Superior dan Inferior
ke v. Tiroidea Superior dan
inferior ysng kemudian
bermuara ke v. Jugularis Interna
Inervasi Laring :

 Persarafan :
Laring dipersarafi oleh
cabang N. Vagus yaitu Nn.
Laringeus Superior dan Nn.
Laringeus inferior (Nn.
Laringeus rekurrens) kiri
dan kanan.
 Jaringan
fibrocartilago yang berbentuk daun dan
menonjol keatas dibelakang dasar lidah.
 Epiglottis ini melekat pada bagian belakang
Vertebra cartilago thyroideum.
 Plica aryepiglottica, berjalan kebelakang dari
bagian samping epiglottis menuju cartilago
arytenoidea, membentuk batas jalan masuk
laring
 Plica vocalis adalah struktur pada laring berupa dua lembar membrana
mukosa tipis yang terletak di atas ligamentum vocale, dua pita fibrosa yang
teregang di antara bagian dalam cartilago thyroidea di bagian depan dan
cartilago arytenoidea di bagian belakang.
4. Organ LINGUAE= Lidah

Bagian Organ :
 Organ Linguae mempunyai Bagian Organ, yaitu (depan ke belakang) :
- Apex Linguae = Apex of Tongue
- Corpus Linguae = Body of Tongue
- Radix (Dorsum) Linguae = Base of Tongue
 - Bagian Organ Apex-Corpus-Radix Linguae, terdapat beberapa Struktur berupa Membrana
Mucosa, yaitu :
 • Membrana Mucosa Linguae Superior ; terdapat Komponen garis tengah pembatas kanan
kirii yaitu Septum Fibrosum Mediana = Sulcus Medianus Lingualis.
 • Membrana Mucosa Linguae Inferior ; terdapat Komponen lipatan di garis tengah depan
yang terhubung dengan sisi dasar Organ Cavum Oris, yaitu Frenulum Linguae.
Gambar anatomi lidah
Vaskularisasi lidah

Pembuluh Darah untuk Organ Linguae


:
 - Arteriae :
berasal dari Cabang-cabang A.
Carotis Externa,
 - Venae :
bermuara ke dalam V. Jugularis
Interna

Anda mungkin juga menyukai